Beberapa penderita stroke yang telah terkena stroke pertama selalu berusaha untuk melupakan penyakit stroke. Pada dasarnya beberapa penderita stroke bisa pulih kembali dengan berbagai terapi dan sesuai dengan efek kerusakan organ syaraf dari serangan stroke pertama. Namun stroke bisa menjadi penyakit yang muncul kapan saja sehingga sering tidak memperlihatkan gejala apapun. Kemudian banyak penderita stroke yang telah mendapatkan serangan kedua menjadi lebih parah atau terkadang berujung pada kelumpuhan dan kematian. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah mengendalikan kesehatan tubuh sehingga penderita stroke bisa hidup dengan lebih sehat. Dibawah ini adalah beberapa cara menurunkan resiko serangan stroke kedua paling ampuh.
Sponsor: cream perawatan wajah
1. Tetap mengkonsumsi lemak sehat
Banyak penderita stroke yang sangat takut dengan lemak dan akhirnya mereka tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. Cara ini sebenarnya tidak baik untuk tubuh karena tubuh tetap membutuhkan nutrisi seperti lemak. Namun untuk penderita stroke sebaiknya hanya mengkonsumsi lemak sehat yang bersumber dari tumbuhan dan sedikit dari hewan. Sumber lemak sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari seperti kacang almond. Kemudian jenis minyak untuk memasak seperti minyak zaitun dan minyak canola. Untuk konsumsi daging merah dan daging unggas tetap bisa dilakukan tapi harus tidak mengandung lemak sama sekali.
2. Selalu menjaga berat badan
Kemudian penderita stroke juga harus selalu menjaga berat badan. Berat badan bisa memberi dampak yang sangat buruk untuk serangan stroke kedua. Ketika penderita stroke memiliki berat badan yang ideal maka mereka juga bisa memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk terkena diabetes dan penyakit hipertensi. Bahkan ketika berat badan menjadi sangat ideal maka penderita stroke kemungkinan juga memiliki kadar kolesterol normal. Kondisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Mengurangi semua potensi stres
Depresi menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh penderita stroke. Depresi bisa disebabkan oleh berbagai kondisi seperti perubahan sikap keluarga ketika merawat orang sakit, pengaruh usia, kecemasan yang terkait dengan pekerjaan dan masalah lingkungan. Untuk mengatasi ini maka sebaiknya penderita stroke tidak boleh stres. Cara untuk mengatasi stres bisa dilakukan dengan sering berjalan-jalan keluar rumah, olahraga ringan yang aman untuk penderita stroke, dan juga mengelola suasana hati agar selalu baik.
4. Mengkonsumsi jeruk dan coklat
Salah satu nutrisi yang bisa mempengaruhi tubuh agar tidak terkena resiko stroke yang kedua adalah sumber makanan yang mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan sebuah nutrisi yang bisa mengatasi berbagai keluhan penyakit peradangan. Kedua makanan yang sangat baik untuk penderita stroke termasuk coklat hitam dan jeruk. Kedua makanan ini bisa membantu mengelola berat badan yang ideal dan bisa menjaga kesehatan jantung dengan baik.
Ternyata resiko serangan stroke yang kedua memang bisa dikendalikan dengan cara yang sangat aman untuk kesehatan. Berbagai kebiasaan diatas bisa dilakukan untuk semua orang yang pernah terkena stroke atau yang belum terkena stroke. Selain itu menjaga kesehatan tubuh dengan baik akan menjaga kesehatan jantung dan semua organ tubuh.
Comments
