Membahas soal fashion rasanya tak pernah ada habisnya. Berbagai macam fashion menjadi trend, lalu berganti dengan trend lainnya. Orang-orang yang mengaku fashionable pasti tidak ingin tertinggal mode, sehingga berusaha mengikuti trend yang ada. Bahkan tidak jarang sebagian orang rela mengocek kantong secara terus menerus demi mengikuti trend. Dari pada begitu, lebih baik mencoba fashion ala vintage. Fashion ala vintage merupakan fashion berbau antic, di tahun 20-an hingga 60-an. Namun ala vintage menjadi gaya paling unik di dunia fashion. Antik bukan berarti cupu atau kuno. Justeru keantikannya itu membuat penampilan semakin menarik.
Sponsor: pemutih wajah
Pakaian Serba Vintage
Untuk pakaian paling basic kamu bisa mengoleksi seperti kemeja denim vintage, dress floral, jaket kulit, kemeja satin bermotif, dan kaos-kaos vintage. Motif-motif vintage seperti floral, polkadot, brukat, renda, pita, ruffles, dan pleats.
Pants Vintage
Memakai legging atau tigh hitam bisa dikategorikan dalam gaya vintage. Untuk high waist, bisa memilih model high waist jeans, pencil skirt, shorts atau pants.
Shoes Vintage
Sepatu bergaya vintage biasanya berwarna cokelat, hitam, dan merah. Dan modelnya berupa heels atau wedges. Namun juga bisa dengan model flat shoes. Pilih flat shoes berwarna kalem seperti krem, cokelat muda, warna pastel, dan selainnya. Supaya terhindar dari crime fashion, hindari penggunaan sepatu dengan nuansa ngejreng.
Accessories Vintage
Sebagai pelengkap penampilan, aksesoris adalah jawabannya. Tambahkan aksesoris seperti gelang, cincin, anting-anting dan kalung. Model aksesoris vintage bisa sesuai kreasi masing-masing. Untuk warna tonjolkan warna merah muda, gold, kuning, merah atau hijau.
Hat Vintage
Topi vedora, ivy hat, dan newsboy/bakerboy dengan warna cokelat, merah, dan hitam. Akan sangat sesuai dengan pakaian vintage.
Memang bagi yang belum terbiasa berpenampilan ala vintage, sedikit bingung dalam menerapkannya. Penulis memiliki beberapa tips dalam menerapkan fashion ala vintage:
1. Memadu padankan vintage dengan gaya modern. Agar kamu tidak terlihat sedang menigikuti karnaval zaman perang. Padukan dengan atasan polos, misalnya. Dengan bawahan pants vintage cokelat atau skirt vintage berwarna merah. Pun bisa kamu mengenakan pakaian bernuansa modern, tetapi mengenakan aksesoris vintage berupa gelang dan anting.
Cara kedua bisa dengan atasan vintage seperti kemeja satin motif polkadot, dengan baawahan jeans. Padukan pula dengan tas tangan besar. Gunakan pula sepatu vintage. Pilih heels atau wedges berwarna cokelat atau merah.
2. Kombinasikan pakaian vintage dengan tambahan aksen supaya tidak bosan. Semisal menggunakan pakaian terusan. Bagian pinggang kamu tambahkan ikat pinggang berukuran kecil.
3. Memilih gaya vintage yang lebih unik. Contohnya, sepatu cowboy, jaket kulit, aksesoris berwarna cerah, topi vintage, dan selainnya. Kalau menggunakan yang berwarna cerah, pastikan pakaian yang dipilih berwarna basic seperti hitam dan putih. Supaya penampilan tidak terlihat mencolok.
4. Yang terakhir, percaya diri saja terhadap penampilanmu. Ketika kamu percaya diri, orang pun akan menyanjungmu