Bunda & Anak

Mari Mendongeng, dan Mengenali Manfaatnya

mari-mendongeng-dan-kenali-manfaatnya

Kalau menyebut kata dongeng, maka langsung menuju ke Dongeng identik dengan anak-anak. Sejak jaman dulu, anak-anak sudah menyukai dongeng. Ternyata, dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki manfaat. Karena itu, yuk mari mendongeng dan mengenali manfaatnya.

Mumpung masih dalam rangka memperingati yang ke-72 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kita mulai lagi mendongeng untuk anak. Sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih Kemerdekaan perlu diceritakan kepada anak-anak, agar mereka tahu tentang sejarah negaranya.

Pada jaman dulu dongeng yang paling sering diceritakan oleh orangtua adalah cerita Si Kancil, Bawang Merah-Bawang Putih, dan lain sebagainya. Dongeng-dongeng ini selalu saja membawa pesan yang begitu mengena di benak anak-anak. Seringkali saking mengenanya, bisa mempengaruhi sikap dan pola pikir anak-anak yang mendengarnya. Mungkin selain memang ceritanya yang menarik, cara menyampaikannya pun juga menarik. Anak-anak akan terpesona dengan suara pendongeng menjelang tidur.

Saat ini cukup banyak orang tua yang tidak terlalu paham dengan pentingnya mendongeng atau membacakan cerita untuk anak-anak mereka. Pada umumnya mereka memiliki alasan sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk membacakan dongeng bagi anak-anaknya. Sangat disayangkan. Mereka mungkin perlu diingatkan  mendongeng memiliki beragam manfaat untuk orangtua dan anak itu sendiri.

mari-mendongeng-dan-kenali-manfaatnya

Image: pexels.com

Sponsored: cream perawatan wajah

Manfaat-manfaatnya dari mendongeng yang perlu diketahui adalah:

  1. Dapat meningkatkan keterampilan bicara anak.

    Mendongeng bagi anak balita memberikan manfaat dapat meningkatkan keterampilannya berbicara. Jadi, orangtua sebaiknya sering-sering mendongeng untuk mereka ya?

  1. Mengembangkan kemampuan anak belajar struktur kalimat.

    Balita masih dalam tarat belajar berbicara, sehingga tidak paham dengan susunan kalimat yang benar seperti apa. Dengan membacakannya dongeng, maka anak akan merekam dan mengingat seperti apakah seharusnya berbicara yang lengkap nantinya.

  1. Meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

    Anak juga belajar menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik dan benar. Orang tua sebaiknya membantu anak untuk membangun kosa katanya dengan lengkap. Bagi anak yang sudah sekolah, orangtua bisa memberi semangat pada anak untuk bertanya kepada orangtua apakah ada kata yang tidak dimengerti.

  1. Memperkaya kosakata anak.

    Saat mendongeng, secara langsung orang tua memperkenalkan kata-kata dan jenis kalimat baru yang mungkin belum pernah didengar anak. Ini sangat baik untuk memperkaya kosakata anak. Kata baru dan juga intonasi yang berbeda dari setiap kalimat di dalam dongeng akan memperkenalkan kepada anak bagaimana menggunakan kata-kata itu saat mereka berkomunikasi.

  1. Meningkatkan minat baca pada anak.

    Di jaman gadget saat ini, kalau tidak dibiasakan membaca sejak dini, maka anak lebih memilih nonton tv atau bermain game.

    Padahal buku adalah jendela dunia. Jika orang tua suka membaca, maka biasanya anak-anak juga akan mengikuti kebiasaan tersebut. Lewat kisah-kisah yang disampaikan dari dongeng, anak akan memiliki wawasan yang lebih luas dan juga menjadi tambah pintar. Kebiasaan mendongeng atau membacakan buku cerita kepada anak sejak dini akan menumbuhkan kegemaran membaca pada anak. Anak jadi suka membaca dan mencintai buku karena tahu bahwa banyak hal dan informasi yang bisa ia temukan dalam buku-buku.

  1. Mendorong anak mengembangkan cara berpikir

    Mendengarkan dongeng, bisa merangsang anak untuk berpikir. Misalnya, setelah selesai bercerita, orangtua memberikan pertanyaan kepada anak, maka anak akan berusaha mengingat dan menjawab.

  1. Mengajar anak untuk belajar mengatasi masalah

    Anak-anak akan belajar mengatasi masalah dari dongeng yang kita ceritakan, atau dari buku yang kita bacakan. Mereka akan mendengar dan merekam semua yang kita bicarakan dengannya. Atau ketika menjumpai satu keadaan yang bisa dibuat pertanyaan orangtua bertanya pada anak, “Kira-kira apa yang akan dilakukan Super Hero untuk menumpas kejahatan ya?” dengan memberikan pertanyaan, anak merangsang anak untuk berpikir dan memberikan jawaban.

  1. Merangsang imajinasi serta kreativitas.

    Anak-anak yang gemar membaca dan sering mendengar dongeng, lebih punya imajinasi yang berkembang baik dibandingkan dengan anak-anak yang gemar menonton.

  1. Mempererat hubungan antara orangtua dan anak

    Mendongeng adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan anak dan orangtua. Perlu disadari bahwa jalanan macet menuju tempat bekerja orangtua, akan merenggut sebagian waktu kebersamaan anak dan orangtua. Jadi, mendongeng adalah salah satu cara untuk merekatkan hubungan yang bisa jadi sangat renggang. Ketika bersama anak, maksimalkan waktu bersama dengan membacakannya buku, atau menceritakan dongeng pengantar tidur. Jangan lagi beralasan sibuk atau letih.

  1. Mengoptimalkan perkembangan motorik dan kecerdasan anak

    Anak yang sering mendengarkan dongeng, dengan cara dibacakan buku, memiliki perkembangan motorik dan kecerdasan yang lebih baik. Berbeda dengan anak yang dibiarkan menonton, dan bermain games. Membaca buku bersama-sama pada saat orangtua sedang mendongeng, maka motorik anak juga terangsang untuk terus berkembang. Anak melihat warna-warni, mengenal bentuk, mengingat karakter, alur cerita dan juga mendengar secara bersamaan. Ini adalah salah satu bentuk stimulasi yang baik untuk tumbuh kembang anak.

  1. Membantu anak mengelola psikologi emosi

    Setiap buku cerita memiliki alur cerita yang bermacam-macam. Di dalam cerita mengandung berbagai macam emosi dari karakter dan suasana yang berbeda-beda pula. Misalnya saja ada tokoh cerita yang bernasib beruntung tetapi ada juga yang bernasib kurang beruntung. Dengan mendengar dongeng yang seperti itu, maka akan membuat anak belajar mengembangkan emosinya secara alami seperti rasa senang, sedih, prihatin, peduli, empati, dan lain sebagainya.

  1. Mengajarkan nilai-nilai moral budi pekerti pada anak

    Anak-anak secara naluriah akan belajar untuk melihat dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, pada saat mendengar dongeng, karena setiap cerita memiliki beberapa aspek pesan moral. Mendongeng secara tidak langsung dapat membantu dalam pembentukan karakter anak lewat tokoh idolanya yang melakukan hal-hal baik, atau menjadi pahlawan. Anak-anak tahu bahwa tokoh jahat tidak baik untuk ditiru. Dengan begitu akan tumbuh keinginan anak untuk senantiasa berlaku baik, bahkan bisa seperto super hero yang menegakkan kebenaran dan membela keadilan.

  1. Mengenalkan budaya-budaya

    Di dalam buku cerita, maka anak-anak juga akan mengenal budaya-budaya yang ada di dalam cerita tersebut. Misalnya, budaya orang Kalimantan, budaya orang-orang yang ada di Eropa, dan lain sebagainya. Dengan begitu, wawasan anak tentang budaya pun akan bertambah luas.

Seiring perkembangan zaman, banyak orang tua yang tidak mau lagi mendongeng untuk anak. Justru kini para orang tua lebih memanfaatkan teknologi digital untuk mendongeng. Padahal dongeng yang dikisahkan langsung dari mulut orang tuanya adalah salah satu sarana hiburan istimewa untuk anak.

Coba saja mendongeng untuk anak, ketika intonasi yang didengarnya bernada senang, marah, atau normal maka anak-anak akan memandang wajah orangtuanya untuk mencari tahu.

Beberapa manfaat yang telah diungkapkan di atas adalah keuntungan bagi anak-anak, dan juga orangtua. Perlu kita ketahui bahwa mendongeng untuk anak-anak sangat berguna. Jangan sampai segudang manfaat tadi kalah dengan alasan malas, atau lelah, atau sibuk.

Nah, dengan segudang manfaat dari mendongeng, maka jangan lagi menunda untuk tidak mendongeng untuk anak. Selamat mendongeng!

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top