Setelah artikel sebelumnya sudah mengulas sejarah mitologi zodiac Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo, kali ini penulis akan mengulas sejarah kisah di balik lambang zodiac dari Virgo, Libra dan Scorpio. Yuk, langsung saja!
Sponsored: pemutih wajah
- Virgo (23 Agustus – 22 September)
Berikut adalah asal muasal terciptanya zodiak bintang virgo: Virgo merupakan salah satu dari beberapa zodiak yang tidak dilambangkan oleh hewan, melainkan seorang wanita perawan. Namun yang dimaksud dengan wanita perawan ini sendiri berbeda. Bukan seperti yang kita maksud yaitu dalam hal fisik. Tetapi yang dimaksud adalah perawan dalam hal kepribadian yakni kepolosan, kemurnian, dan kesucian.
Kepolosan, kemurnian, dan kesucian tersebut dilambangkam dengan sosok Dewi bernama Astraea. Cerita awal mula dari zodiak Virgo bermula dari kisah Pandora. Pada waktu itu Pandora membuka kotak terlarang. Sehingga menyebabkan seluruh kejahatan terlahir ke dunia. Termasuk salah satunya yakni kematian. Oleh sebab itu semua Dewa yang ada di bumi kabur dan kembali ke Surga guna menghindari segala bentuk kejahatan di muka bumi. Sayangnya, Astraea adalah paling terakhir yang pergi kembali ke Surga. Sebagai bentuk peringatan dari hilangnya perlambangan kesucian, kepolosan, dan kemurnian itu Astraea diletakkan di kalangan rasi bintang sebagai zodiak Virgo.
- Libra (23 September – 22 Oktober)
Tidak jelas dari mana asal muasal keberadaan zodiak Libra dalam mitologi. Berdasarkan beberapa kepercayaan mengatakan bahwa sesuai dengan lambang timbangan yang mana mempunyai makna kebenaran dan keadilan. Dan hal tersebut dilambangkan oleh Dewi Keadilan yaitu Themis. Hal ini sangatlah menarik karena Astraea yang melambangkan Virgo adalah anak dari Themis dan Virgo serta Libra terletak berdampingan dalam rasi bintang.
Beberapa mengatakan bahwa alasan kenapa timbangan bisa termasuk dalam rasi bintang zodiak adalah karena para Dewa melihat apabila keadilan dan kebenaran adalah bagian yang begitu penting di kehidupan. Maka dari itu tidak boleh terlupakan.
- Scorpio (23 Oktober – 21 November)
Begini awal mula kisah bagaimana binatang kalajengking dapat menjadi zodiak tersendiri yakni scorpio. Keberadaan dari lambang zodiak Scorpio bermula dari kisah mitologi Orion. Orian merupakan anak dari Poseidon. Ia adalah seorang pria yang disebut-sebut sebagai pria tertampan serta tertinggi yang pernah ada di dunia. Memiliki hobi berburu. Bahkan Dewi perburuan sangat menyukai Orian. Dewi perburuan tersebut bernama Artemis. Melihat kesombongan Orion yang mengatakan bahwa dirinya dapat mengalahkan semua mahluk di bumi, Gaia si Dewi Bumi mengirimkan kalajengking untuk mengalahkan Orion.
Segera saja Kalajengking itu menyengat Orion. Lalu seketika racun mematikannya. Melihat kematian Orion, sang kalajengking langsung mengirim jasadnya ke alam kematian. Mendengar kabar itu Gaja merasa senang. Melihat kemenangan kalajengking, Gaia kemudian menempatkan kalajengking tersebut di langit sebagi rasi bintang atau lambang zodiac Scorpio.
Namun di sisi lain, Dewi Perburuan Artemis yang sangat menyukai Orion pun menempatkan Orion di langit sebagai konstelasi tersendiri. Ia ditempatkan di langit bersama dengan anjingnya yaitu Sirius yang digadang-gadang sebagai bintang paling bersinar di Surga para Dewa.
Selain kisah di atas, rupanya terdapat kisah lagi tentang asal usul rasi bintang Scorpio ini. Kisah lainnya menceritakan bahwa Orion jatuh cinta dengan 7 wanita cantik. Orion mengejar mereka. Para wanita tersebut tidak menyukai hal itu kemudian meminta Zeus menyelamatkan mereka. Supaya Orion tidak dapat mengejar para wanita itu. Kemudian Zeus mengubah mereka menjadi 7 bintang yang sekarang dikenal sebagai Peliades. Tidak hanya itu, sebagai hukuman Zeus juga mengirim kalajengking untuk menyengat Orion lalu mengubah Orion serta kalajengking itu sebagai rasi bintang. Hal tersebut adalah sebagai hukuman supaya meskipun Orion selalu mengejar Peliades namun tidak akan dapat mendapatkannya juga kerap dikejar oleh kalajengking yakni zodiak Scorpio.
- Sagitarius (22 November – 21 Desember)
Inilah kisah di balik bagaimana sagitarius dapat menjadi zodiak yang kita kenal saat ini. Lambang dari zodiak Sagitarius ialah Centaur. Yang mana sebuah mahluk dengan kepala, tangan, dan dada manusia tetapi badan berbentuk kuda. Sementara kisah mitologi dari asal mula zodiak Sagitarius ini berasal dari tokoh mitologi Chiron. Chiron adalah centaur ternama yang merupakan anak Poseidon. Dengan mempunyai sifat bijak yang diajarkan oleh Apollo dan Artemis. Chiron pun merupakan kawan dari berbagai tokoh ternama mitologi seperti Hercules dan Achilles.
Sayangnya dalam sebuah perkelahian, Hercules mencoba melindungi dirinya dari serangan panah beracun lawan, tetapi justeru menyebabkan panah beracun tersebut mengenai kaki Chiron. Chiron mempunyai keabadian sehingga tidak dapat mati. Belum lagi harus merasakan rasa sakit yang luar biasa. Setelah itu Hercules berjanji untuk membantu Chrion. Sewaktu pengelanaan mereka Hercules bertemu dengan Prometheus—pencipta umat manusia yang terkurung.
Satu-satunya cara Prometheus agar dapat terbebas adalah ada seseorang yang menggantikan dirinya untuk dikurung. Walaupun sedang mengalami rasa sakit, Chiron bersedia menggantikan Prometheus. Melihat tindakan pahlawan tersebut, Zeus mepersilakan Chiron untuk memberikan keabadiannya ke Prometheus. Lalu menempatkan Chiron di rasi bintang sebagai zodiak Sagitarius.