Gejala Dan Cara Mengatasi Kelelahan Mental – Rasa lelah bisa saja terjadi baik pada usia muda maupun yang sudah tua. Kelelahan bisa menyerang fisik maupun mental. Kelelahan mental, seringkali tidak terlalu terperhatikan dengan baik, padahal secara mental, kondisi ini bisa memberikan dampak yang sama bahayanya dengan kelelahan fisik, yakni bisa mengalami depresi ataupun stres.
Setiap orang yang masih aktif bekerja pasti pernah merasa kelelahan setiap kali pulang bekerja. Apalagi jika seharian di tempat kerja banyak sekali tugas-tugas yang harus diselesaikan karena deadline, atau bisa juga karena meeting yang sambung menyambung. Meski fisik tidak terlalu merasakan capek, tetapi kadangkala otak akan merasa kewalahan secara mental sehingga bisa menyebabkan fatique.
Kata kelelahan (fatigue) menunjukkan keadaan yang berbeda–beda, tetapi semuanya berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan merupakan suatu perasaan yang bersifat subjektif. Istilah kelelahan mengarah pada kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan. Kelelahan akibat kerja seringkali diartikan sebagai proses menurunnya efisiensi, performa kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan.
Kelelahan mental bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan lain seperti gangguan kognitif jangka panjang, kurang tidur, pola makan yang buruk, atau dehidrasi.
Jika merasa tidak mampu mempertahankan kinerja kognitif yang optimal di tempat kerja, mungkin kondisi mentalmu sedang mengalami kelelahan. Sama halnya dengan kelelahan fisik, kelelahan mental juga harus segera diatasi.
Kelelahan mental seringkali dirasakan oleh banyak orang yang tinggal di wilayah perkotaan. Mereka harus terbiasa dengan ritme bekerja dengan cepat, kemacetan, dan pekerjaan yang selalu mengharuskan untuk selesai dengan cepat pula. Kelelahan mental bisa dipulihkan dengan gaya hidup yang benar.
Sponsored:perawatan wajah terbaik
Tapi, sebelum memulihkan, kamu harus bisa mengenali gejala-gejalanya terlebih dahulu. Tidak sulit untuk mengenali kelelahan secara mental, atau sering juga disebut fatique, diantaranya adalah:
- Lesu, ngantuk dan pusing
- Kurang mampu berkonsentrasi
- Berkurangnya tingkat kewaspadaan
- Persepsi yang buruk dan lambat
- Berkurangnya gairah untuk bekerja
- Menurunnya kinerja jasmani dan rohani
- Setiap hari rasanya seperti hari paling sial sedunia
- Memikirkan pekerjaan seperti membuang-buang energi
- Letih sepanjang hari
- Merasa tidak ada yang menghargai
Kelelahan secara mental pasti akan berpengaruh juga pada kondisi fisik. Karena biasanya, lelah secara fisik akan memicu lelah secara mental, begitu pula sebaliknya. Jadi, gejala lain yang perlu diperhatikan adalah pegal-pegal pada tubuh dan pusing.
Hal-hal diatas adalah gejala-gejala dari kelelahan mental. Sekarang, kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi adanya kelelahan mental itu? Yuk simak ulasannya berikut ini:
1. Terapi fisik.
Awal mula terjadinya fatique adalah karena tidak tekanan yang terjadi secara terus menerus, dan dipendam terlalu lama. Jadi, untuk mengatasinya adalah mengeluarkan tekanan batin atau mental, dengan cara :
- Tertawa, adalah cara mengungkapkan tekanan batin yang alami. Cobalah menonton acara tv yang lucu, atau ngobrol yang lucu-lucu dengan teman-teman, keluarga. Meski kadang tidak lucu, tapi paksa dirimu tertawa terbahak-bahak. Hal penting lainnya adalah, jangan jaim, jadi biarkan mulutmu terbuka lebar, dan tubuhmu ikut terguncang ketika kamu tertawa terbahak-bahak.
- Olah Raga, adalah cara yang dipaksakan, tetapi sangat efektif untuk mengurangi tekanan batin. Olah raga yang tepat adalah olah raga di mana kita bermain dengan seseorang, contohnya tenis meja, badminton atau sepakbola.
- Cuci Muka, adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan di mana saja. Jika kamu sudah merasakan gejala-gejala kelelahan mental maka segeralah cuci muka dengan air dingin. Karena air dingin bisa berfungsi untuk proses pelepasan noradrenalin yang merupakan hormon energi. Sementara percikan air dingin ke wajah dapat menambah energi, tetapi jika takut make up rusak, basuh tanganmu dengan air dingin selama satu atau dua menit.
- Konsumsi makanan sehat, yang bisa memberikan tambahan kekuatan untuk tubuhmu dalam melakukan aktivitas. Makanan yang tidak sehat, hanya akan membuat tubuh rentan terserang penyakit, dan mudah sekali stress. Gaya hidup sehat ini dapat membantu tubuh, agar mampu bekerja lebih. Sehingga, tubuh mampu melawan depresi yang menyerang.
2. Terapi batin
Mengajak seluruh indera untuk memfokuskan ke dalam batin, menangkap dengan berbagai sensasi melalui indera, dan memproses sensasi tersebut sehingga dapat tubuh dan batin akan memberikan respon terhadap sensasi tersebut. Dengan cara ini, diharapkan perlahan-lahan kelelahan fisik akan hilang. Beberapa cara ini diantaranya adalah:
- Meditasi, adalah cara lain yang bisa meredakan gejala kelelahan mental. Pergilah ke sebuah tempat yang tidak ramai orang, lalu fokuskan pikiran. Metode termudah untuk meditasi adalah dengan mendengarkan nafas sendiri, ketika nafas keluar dan masuk hidung menimbulkan suara yang berbeda. Fokuskan pada suara nafas, lalu panas dan dinginnya nafas yang masuk – keluar hidung. Terus lakukan selama 5-10 menit.
- Tidur yang cukup, adalah cara lain untuk mengistirahatkan fisik sekaligus mental yang sudah mulai menunjukkan gejala kelelahannya. Jangan sampai, waktu tidurmu berkurang hanya untuk merenungi hal-hal yang sudah terjadi. Jadi, pastikan waktu tidurmu mencapai 6 hingga 8 jam, agar tubuh lebih kuat dan bugar.
- Rileksasi, cara ini dapat di lakukan diatas tempat tidur sebelum tidur malam. Dalam posisi terlentang dengan kaki terbuka dan telapak tangan menghadap keatas. Lalu kencangkan otot tangan sekencang-kencangnya, sambil menahan nafas dan hitunglah sampai 10, lalu buang nafas perlahan-lahan sambil mengendurkan otot-otot tangan yang terkepal. Lakukan hal ini untuk tangan, kaki, perut dan leher. Setelah otot terasa rileks, maka akan lebih mudah tertidur.
- Enjoy your life, apapun yang terjadi jangan pernah untuk melawannya. Ikuti saja alurnya, dan nikmati apapun keadaannya. Jangan terlalu fokus pada kekhawatiran dan cari hal lain yang bisa membuatmu lebih bahagia dan tenang. Misalnya dengan makan malam dengan teman atau merencanakan hangout akhir pekan, atau menonton drama kesukaan kamu.
Jangan tenggelam dalam penyesalan, karena semua orang bisa melakukan kesalahan. Penyesalan yang berlarut-larut akan menyebabkan hilangnya motivasi. Tulislah segala perasaan bersalah Anda pada buku dan tutuplah, lalu perbaiki dan jangan mengulangi kesalahan yang sama.
Itulah cara-cara untuk mengatasi kelelahan mental yang bisa dialami oleh siapapun saja, tak terkecuali anak-anak usia sekolah. Meskipun bukan sesuatu hal yang membahayakan, tetapi jika tidak ditangani dengan tepat, maka kelelahan mental dapat membahayakan masa depan. Selamat mencoba!