Sepatu highheels banyak digemari oleh para wanita. Beberapa wanita beranggapan bahwa dengan mengenakan sepatu jenis ini membuatnya tampak lebih ramping, tinggi dan seksi. Meski demikian, ada beberapa dampak kurang baik yang diakibatkan terlalu sering mengenakan sepatu high heels. Karena itu, yuk lihat tips aman kenakan sepatu high heels ini.
High heels, dari waktu ke waktu selalu memiliki desain, bentuk dan warna yang sangat beragam. Ada beberapa jenis atau model sepatu high heels yang sering disebut Open toe, Pump, Sling Back, Wedges, Stiletto, T-bar, dan beberapa bentuk lainnya yang umumnya memiliki hak tinggi. Kalau kamu suka yang mana?
Tidak semua wanita suka dan merasa nyaman mengenakan sepatu berhak tinggi. Karena, jika tidak terbiasa, kaki hingga punggung bisa sakit, atau bahkan mengalami cedera.
Meski begitu, masih banyak para wanita yang suka mengenakan high heels. Padahal, harusnya kamu memilih high heels karena kriterianya yang tidak berbahaya bagi kesehatan, lho! Semua karena faktor penampilan. Karenanya, banyak yang kemudian rela mengenakan high heels berjam-jam. Malahan, tidak sedikit yang kemudian mengenakan high heels setiap hari pergi ke kantor atau bahkan sekedar jalan-jalan.
Ya. Siapa yang tahan melihat sepatu-sepatu model sekarang? Entah yang model peep-toe, wedges yang kembali populer, atau sling back yang seksi. Semuanya memakai hak tinggi, begitu cantik dan anggun! Saking gemasnya dengan sepatu-sepatu itu, dan agar terlihat lebih tinggi dan seksi, banyak wanita memakainya ke kantor setiap hari. Kamu baru tersadar bahwa kakimu pun bisa merasakan kecapekan setelah kram di sore harinya sesampainya di rumah.
Jika kamu mengalami hal ini, seharusnya kamu sudah harus waspada. Kamu harus sadar juga bahwa terlalu sering memakai sepatu berhak tinggi juga tidak baik untuk kesehatan. Dr. Emily Splichal, ahli ortopedi, anti-aging, dan pengobatan di bidang olahraga, punya sejumlah tips untuk memakai sepatu berhak tinggi. Dr. Splichal dikenal sebagai instruktur kursus Shoegasm di New York City, dan pemandu acara Catwalk Confidence, yang selalu menjadi dokter acuan para wanita yang ingin mendengarkan nasihatnya mengenai pemakaian high heels yang aman.
Para pemakai high heels adalah yang paling sering mengalami cedera dibanding mereka yang lebih memilih memakai sepatu yang datar. Cedera akibat sepatu hak tinggi bisa terjadi mulai dari kaki, pergelangan kaki, lutut, pinggul dan bahkan kepala dan leher.
Sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa insiden cedera karena high heels telah meningkat dua kali lipat dari tahun 2002 hingga 2012. Mereka mencatat perempuan berusia 20-an tahun dan 30-an tahun adalah yang paling sering mengalami karena sepatu hak tinggi. Cedera yang paling sering dialami adalah keseleo di bagian pergelangan kaki. Penelitian lain yang hasilnya diterbitkan di International Journal of Clinical Practice menyebutkan sejumlah cedera yang diakibatkan oleh high heels.
Sponsored : perawatan wajah
Membayangkan saja sudah capek, apalagi mengenakan high heels berjam-jam bahkan setiap hari. Keluhan yang seringkali dilontarkan oleh parapengguna sepatu hak tinggi adalah setelah mengenakannya kaki akan terasa sakit, meski hanya beberapa jam saja.
Jadi, supaya kamu tidak terkena cedera yang parah, lebih baik yuk simak beberapa tips mengenakan sepatu hak tinggi, supaya kamu nyaman dan aman.
1. Pertimbangkan tinggi hak sepatu
Secara statistik, risiko cedera kaki bagi para pengguna sepatu hak tinggi semakin meningkat. Menurut penelitian, semua sepatu yang lebih tinggi dari 5 centimeter pasti akan membawa masalah.
Karena itu, perhatikan dengan baik bahwa tinggi sepatu yang cukup aman dikenakan untuk pemakaian rutin sekitar 5cm. Jika sepatu yang kamu inginkan haknya sangat tinggi (7cm keatas), pilih yang memiliki platform atau bagian depan cukup tinggi juga. Batas yang aman atau selisih yang aman antara tinggi tumit dengan bagian depannya sekitar 5cm.
2. Pertimbangkan penampang hak sepatu
Penampang sepatu yang lebih tipis tidak selalu lebih baik. Jadi, memilih hak sepatu yang lebih tebal adalah pilihan yang jauh lebih baik. “Semakin kurus hak sepatu semakin kurang stabil,” kata Emily Splichal, podiatris dari New York dan kreator bengkel high heels Catwalk Confidance. “Semakin besar hak sepatu semakin memberikan lebih banyak area di permukaan kaki sehingga lebih stabil.”
Jadi, pilihlah heels atau hak yang sesuai, yang memiliki penampang lebar. Hak yang tipis seperti pada stiletto dapat membebani kaki lebih berat lagi. Jenis stiletto akan membuat Anda tidak nyaman sementara heels 7 cm atau lebih dapat memperpendek Achilles tendon.
3. Perhatikan cara berdiri dan berjalan
Pastikan tubuhmu sejajar ketika mengenakan sepatu berhak tinggi, karena hal ini bisa mencegah rasa sakit di punggung bagian bawah, lutut, dan telapak kaki. Postur tubuh yang lurus dari kepala hingga kaki tidak hanya membantumu merasa nyaman, tetapi juga terlihat indah. Ketika berdiri di atas hak yang tinggi, ingatlah untuk menjaga kepala dan dagu tetap tegak, bahu tertarik ke belakang dan ke bawah, bagian perut juga lurus sampai lutut.
Cara berjalan juga menjadi faktor penting ketika kamu mengenak sepatu dengan hak tinggi. Karena, jika caramu berjalan tidak sesuai, maka kamu bisa lebih mudah terkena cedera. Karena itu, saat melangkah, cobalah untuk membuat hak sepatu berada segaris dengan ibu jari kaki yang satunya, dan hindari berjalan dengan pinggul membungkuk seperti bebek.
Semakin tinggi hak sepatumua, semakin berat beban tubuh yang harus ditanggung oleh bagian kaki dekat dengan jemari. Jangan ragu menggunakan tumit untuk menahan berat tubuh. Caramu menstabilkan kaki akan menggerakkan seluruh bagian kaki juga sampai ke pinggul dan otot perut.
4. Pakai ukuran sepatu yang pas
Jika kamu memaksakan menggunakan ukuran yang 1 kali kali lebih kecil atau bahkan lebih besar, bukan kaki saja yang akan sakit, tetapi juga seluruh tubuh. Jadi, pastikan ukuran sepatumu tepat, sehingga kaki tidak melorot ke depan, karena jika sampai hal ini terjadi, bukan tidak mungkin kakimu akan mengalami cedera. Pilih sepatu dengan ruang jari yang lebar agar jari kakimu masih bisa bergerak dengan leluasa.
5. Istirahatkan kaki
Setelah seharian menggunakan high heels sebaiknya kamu berisitrahat. Caranya adalah kamu bisa melakukan peregangan selama lima menit untuk melenturkan jari jemari kaki dan juga tubuhmu.
Hindari mengenakan high heels sepanjang hari. Jika memang ada waktu duduk, maka duduk dan segera lepaskan high heels agar otot-otot kaki kembali rileks. Sembari duduk, kamu juga bisa melakukan pijatan kecil pada area betis, telapak, serta jempol kaki. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko otot serta saraf kaki yang terlampau tegang.
Jika kaki terlihat bengkak, maka sebaiknya segera lepaskan sepatu high heels, lalu ganti dengan yang berhak rendah atau flat shoes. Sesampainya di rumah, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat sambil lakukan pemijatan ringan. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah yang mungkin tersendat ketika menggunakan hak tinggi.
Itu tadi beberapa tips aman dan nyaman untuk kamu ketika ingin mengenakan sepatu high heels. Selamat mencoba dan semoga bermanfat!
Comments
