Sebentar lagi umat Muslim merayakan Idul Adha. Setiap Idul Adha, sudah jelas banyak sekali orang yang membuat berbagai macam olahan daging, baik itu daging kambing atau daging sapi. Supaya bisa mendapatkan gizi yang seimbang, jangan lupa tambahkan salad asli Indonesia sebagai pelengkap menu hari raya Idul Adha nanti.
Mungkin di tempat asalmu ada beberapa makanan yang mirip dengan yang sudah kita rangkum ini, hanya saja namanya berbeda.
Salad ini asli Indonesia, dan kita harus bangga karena tak perlu jauh-jauh untuk menikmatinya. Jika tidak mungkin membuat sendiri, kamu pun bisa membeli di pedagang yang menjual salad ini.
sponsored: produk pemutih wajah
Mau tahu salad asli Indonesia itu apa saja? Yuk rekap jenis-jenisnya disini:
1. Asinan
Asinan adalah salah satu jenis salad asli Indonesia yang memiliki cita rasa segar dan kaya vitamin. Karena pada umumnya bahan utamanya adalah sayuran atau buah.
Kalau asinan sayur maka isiannya terdiri dari tauge, mentimun, wortel, kol, sawi asin dan juga lokio. Untuk memperkaya citarasanya biasa ditambahkan tahu kukus, kerupuk, kacang goreng dan bawang goreng. Untuk dressing bahan yang digunakan adalah cabai, cuka gula merah, air dan sedikit ebi serta garam. Jika sudah disatukan maka rasanya pedas, asam, segar. Dijamin bikin kamu ketagihan.
Sedangkan asinan buah, bahan utamanya adalah buah-buahan seperti bengkoang, pepaya, nanas, kedondong, mangga muda, dan ditambahkan pula kacang goreng.
Pada dasarnya, salad jenis asinan ini dibuat dengan cara pengacaran dengan garam atau pengasaman dengan cuka. Sayuran dan buah diacarkan dengan cara direndam di larutan air dan garam. Diantara asinan-asinan di Indonesia, maka asinan Bogor adalah jenis yang paling terkenal.
2. Pecel
Kalau kamu berasal dari daerah Jawa, tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya pecel. Bahan dasar dari salad ini adalah sayuran yang disiram dengan saus kacang berbumbu pedas. Biasanya pecel dihidangkan sebagai menu makanan utama, sebagai sayuran untuk lauk nasi atau lontong.
Bahan-bahan dalam pecel biasanya, bayam, kembang turi, kacang panjang, kubis atau kol, wotel, dan tauge yang telah direbus matang. Tetapi jika bayam tidak ada biasa diganti dengan kangkung atau daun singkong. Kemudian disiram dengan sambal kacang yang kental. Untuk lebih nikmatnya, pecel ditambahkan sepotong tempe atau tahu goreng dan rempeyek.
Pecel memiliki kemiripan dengan gado-gado, perbedaannya pada pecel murni sayuran semua, tetapi pada gado-gado selain sayuran ditambahkan pula kentang rebus dan telur ayam rebus, ditambah irisan mentimun dan bawang goreng.
Dressing pecel atau sambel kacangnya dibuat dari kacang tanah sangrai, kencur, gula merah, garam, cabai, kecombrang, daun jeruk purut yang diulek tidak terlalu halus, lalu diseduh dengan air panas sampai keenceran yang dikehendaki.
3. Lotek dan Gado-gado
Jenis salad ini sangat familiar di telinga kita. Lotek adalah salad Indonesia sejenis dengan pecel namun berbeda saus kacang. Jika pecel cenderung pedas, sedangkan lotek saus yang digunakan cenderung manis.
Nah.., justru lotek adalah saudara kembarnya gado-gado. Salad ini terdiri dari rebusan berbagai macam sayuran yang disiram dressing berupa saus kacang. Keunikannya adalah pada bumbu dressing, biasanya dibuat dari kacang tanah sangria, daun jeruk, terasi, gula merah, bawang putih yang diulek lalu dicampur merata dengan sayurannya.
Sedikit perbedaan adalah, kalau lotek tidak selalu menggunakan kentang dan telur rebus, sedangkan gado-gado pasti ada. Cara mengolah sayurannya adalah dengan cara direbus terlebih dahulu.
4. Karedok
Jenis salad yang satu ini masih tetap menggunakan dressing saus kacang yang sama sepreti pecel, gado-gado dan lotek.
Namun, sayuran yang digunakan bukanlah sayuran yang direbus, tetapi sayuran mentah. Bahan-bahan umum dari karedok terdiri dari kacang panjang dan kol yang dirajang halus, kemangi dipetik daunnya saja, timun dan terung dipotong kecil-kecil, sedangkan taoge dibiarkan utuh.
Banyak vitamin yang bisa diperoleh dari berbagai sayuran yang digunakan untuk karedok ini. Antara lain vitamin C dan vitamin B kompleks. Sebagian sayuran juga mengandung vitamin A, D, dan E. Meski karedok bisa disantap langsung sebagai makanan pembuka, namun lebih baik santaplah karedok dengan nasi hangat dan lauk pauk lainnya.
Karedok mudah dijumpai ketika mengunjungi wilayah Jawa Barat. Karedok adalah makanan khas dari Sunda. Jadi, kalau kamu sedang pergi ke daerah Jawa Barat, cobalah cicipi menu yang satu ini.
5. Trancam
Trancam adalah salad asli Indonesia yang terbuat dari sayuran mentah yang dipotong tipis-tipis. Hampir mirip dengan karedok. Bahan-bahannya terdiri dari kacang panjang, taoge, mentimun, lamtoro, daun kemangi, kadang-kadang ada juga yang menambahkan daun beluntas, atau daun pepaya untuk menambah sedapnya makanan ini.
Bedanya dengan karedok, trancam tidak disiram dengan saus kacang, tetapi dengan menggunakan kelapa parut yang disudah dibumbui dengan bawang putih, cabai, kencur, dan daun jeruk purut sebagai ciri khasnya.
Kelapa parut yang sudah dibumbui tersebut lalu dicampurkan dengan sayur-sayuran segar yang sudah diiris kecil-kecil tadi. Setelah tercampur rata maka trancam siap disantap begitu saja atau bisa dipakai lauk dengan nasi yang hangat-hangat. Jangan lupa, semua sayuran dalam trancam ini mentah.
6. Urap
Salad asli Indonesia lainnya yang bisa dijumpai di daerah Jawa adalah urap. Dressing yang digunakan untuk urap sama dengan trancam, yaitu kelapa parut yang sudah dibumbui. Bedanya adalah pada sayuran yang digunakan.
Sayuran pada urap dikukus atau direbus terlebih dahulu, baru kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah dibumbui pedas. Urap sangat cocok disajikan dengan ayam goreng, ikan asin, pepes teri, pepes tahu, atau bisa juga disantap bersama nasi dengan tahu tempe bacem atau goreng.
Urap juga bisa dimakan begitu saja, sebagai menu pembuka. Rasanya? Jangan ditanya, sudah pasti sedap! Apalagi menyantapnya ditambahkan dengan rempeyek kacang, atau rempeyek teri. Hmmm…., sedap!
7. Rujak atau Lotis
Siapa sih yang tak kenal dengan rujak atau lotis? Rujak adalah bahasa umum yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan lotis, adalah sebutan atau istilah yang dikenal oleh orang-orang di pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Setiap daerah sendiri memiliki variasi dalam memadukan isi rujaknya. Khusus di Jawa Timur, nama rujak yang populer adalah rujak cingur.
Bahan utama dari salad asli Indonesia yang bernama rujak adalah buah-buahan, seperti mangga muda, bengkuang, pepaya mengkel, jambu air, kedondong, dan nanas yang diserut kasar dan dicampur dengan dressing. Biasanya dressing yang digunakan terbuat dari gula jawa, asam, garam, cabai, jambu batu muda, dan kadang-kadang ada yang menambahkan terasi bakar.
Menikmati rujak di siang hari terik dan mata ngantuk, dijamin bakalan langsung melek dan fresh! Jadi, daripada minum kopi kalau ngantuk di saat istirahat siang, coba saja makan rujak. Rasa pedas manis asam bersatu padu dengan kesegaran buahnya, membuat mata langsung melek!
Dalam perkembangannya rujak, khususnya rujak buah memiliki banyak varian. Contohnya saja beberapa pedagang kemudian membuat rujak serut, yaitu buah-buahan yang diserut halus, lalu dicampur dengan bumbunya. Ada pula pedagang yang kemudian menambahkan es krim atau es batu, sehingga menjadi rujak es.
8. Selat Solo
Dari namanya saja kita bisa tahu dari mana asal salad yang satu ini. Ya, makanan ini asli dari kota Solo atau Surakarta di Jawa Tengah.
Salad Indonesia ini terdiri dari sayuran seperti buncis, wortel, mentimun, kentang goreng dan potongan daging yang disiram dengan kuah semur. Kombinasi antara sumber protein hewani dan nabati.
Rasa aslinya adalah gurih dan cenderung manis. Itu sebabnya, kemudian beberapa pedagang memvariasikannya dengan sentuhan modern yaitu dengan menambahkan mayones, sehingga rasanya tidak hanya manis, tetapi juga asam yang segar.
Nah, itu tadi macam-macam salad asli Indonesia yang bisa menjadi inspirasi menu pendamping sate kambing atau steak sapi yang kamu buat di hari raya Idul Adha ini. Apalagi salad asli Indonesia ini terdiri dari sayuran atau buah yang pasti mengandung banyak vitamin. Selain bisa hidup sehat, kita bisa ikut melestarikan warisan kuliner nusantara. Selamat mencoba!