Keluarga

Tips Mengatasi Ruam Popok Bayi

Tips Mengatasi Ruam Popok Bayi

Jika bunda pernah melihat bayi mengalam masalah ruang popok, jangan panik, sebab ada tips mengatasi ruam popok bayi yang bisa dilakukan di rumah. Ruam popok sebenarnya dalah peradangan yang terjadi pada kulit bayi karena terlalu lama tertutup oleh popok. Ruang popok biasanya muncul pada bokong dan mengakibatkan karena reaksi urin atau tinja. Tanda awalnya yaitu munculnya iritasi kulit berwarna kemarahan. Meskipun tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu kenyamanan bayi dan ia akan lebih aktif untuk rewel.

Sponsor: dr rochelle skin expert

Untuk dapat mengatasi masalah ruam popok, bunda yang cerdas harus tahu bagaimana cara mencegah dan mengatasi saat ruam popok mulai membuat kulit bayi yang sensitif terluka. Berikut tips mengatasi ruam popok pada bayi.

1. Gunakan popok sekali pakai

Jangna terlalu lama menggunakan popok secara berulang kali. Meskipun popok bayi masih terlihat bersih, namun ada baiknya gantik jika sudah digunakan lebih dari 6 jam. Pilih juga popok sekali pakai atau bisa gunakan popok kain yang mudah dibersihkan di pakai kembali. Popok sekali pakai memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sementara menentukannya tergantu kebutuhan bayi, namun terpenting adalah jangan sampai kulit bayi lembab dan basah tetapi harus kering dan bersih. Segera mengganti popok yang kotor dan lakukan sesering mungkin.

2. Bersihkan kulit bayi yang tertutup popok

Rajin membersihkan kulit bayi yang tertutup oleh popok terutama saat mengganti popok. Pasalnya, bakteri akibat kelembaban dapat mengiritasi kulit sehingga menimbulkan masalah ruam popok. Untuk membersihkannya yaitu buang popok yang tidak terpakai. Bilas kulit bayi dan seka secara perlahan. Keringkan kulit bayi dengan handuk lembut. Sebaiknya jangan gunakan bedak tabur yang justru bisa mengiritasi kulit. Terakhir berikan popok kering yang baru dan sesuaikan dengan ukuran. Jika terlalu besar maka akan kedodoran yang mengakibatkan urin bayi yang seharusnya terserap di popok jadi bocor. Sebaliknya, memakaikan popok terllau kecil atau ketat dapat menghalngi masuknya udara dan membuat kulit bayi jadi lembab dan basah.

3. Hindari penggunaan bahan yang membuat kulit bayi sensitif

Selama membersihkan kulit bayi, sebaiknya jangan gunakan sabun atau tisu basah yang mengandung alcohol dan pewangi. Pasalnya, alcohol dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat memicu terjadinya iritasi dan paparan ruam. Jangan lupa untuk membasuh tangan sebelum mengganti popok agar bakteri dari popok yang lama tidak ikut menempel pada popok baru. Jika diperlukan pilih produk-produk perawatan bayi denga label ‘hypoallergenic’ yang dapat meminimalkan reaksi alergi pada kulit bayi.

4. Pemberian obat

Jika kulit bayi telah mengalami iritasi akibat ruam popok maka segera oleskan dengan krim atau salep yang berbahan dasarzinc oxideini yang bisa mengatasi ruam popok. Tetapi, jika ruam popok tidak kunjung membaik, maka periksakan kondisi bayi pada dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih cepat.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top