Kehamilan

Posisi Tidur Yang Bahaya Bagi Ibu Hamil

Posisi Tidur Yang Bahaya Bagi Ibu Hamil

Wanita hamil sering mengalami situasi yang tidak biasa terlebih saat masa kehamilan pertama. Masalah yang sering dialami ibu hamil yaitu sulit tidur. Selain itu gangguan lain yang bisa terjadi adalah badan lelah, mual, keringat berlebih, pusing hingga pinggul sakit. Akibat dari gangguan tersebut, membuat ibu hamil jadi sulit untuk beristirahat dengan baik sehingga menganggu kesehatannya. Adapun itu, posisi tidur juga mempengaruhi kondisi kesehatan baik bagi janin maupun ibu. Melakukan kesalahan dengan Posisi Tidur Yang Bahaya Bagi Ibu Hamil atau ibu hamil tersebut justru  bisa berakibat fatal bagi kesehatan ibu dan janin. Apa sajakah?

Sponsor: dr rochelle skin expert

1. Tidur terlentang di trimester ke dua

Di masa trimester kedua sangat tidak dianjurkan tidur terlentang karena berbahaya untuk janin dan ibu. Memasuki trimester, uterus  ada di bagian tekanan vena yang berfungsi mengembalikan aliran darah menuju jantung ibu hamil. Jika tidur dalam posisi telentang dalam waktu lama maka membuat aliran darah menuju plasenta janin akan mengalami gangguan yang berakibat pada mengecilnya saluran di sekitar plasenta. Bila sering terjadi, akan berdampak pada pembatasan asupan gizi ibu hamil dan asupan oksigen pada janin akan ikut berkurang sehingga menyebabkan kematian janin. Tidur pada posisi ini juga bisa mengakibatkan ibu hamil  mudah mual dan pusing.

2. Tidur miring ke kanan

Posisi tidur miring ke kanan juga berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan tekanan kuat pada organ hati ibu hamil. Kondisi ini juga menyebabkan asupan nutrisi ke janin jadi terbatas. Oksigen yang mengalir melalui plasenta bayi juga akan berkurang. Tidur dengan posisi ini juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman akibat ibu hamil kekurangan oksigen cukup besar.

3. Tidur posisi tengkurap

Tidur dengan posisi perut ke bawah atau tengkurap di masa awal kehamilan atau trimester pertama masih diperbolehkan. Tapi, jika ibu hamil merasa tekanan besar saat tidur di posisi ini, bisa sangat berbahaya untuk janin, pasalnya janin akan tergencet. Tidur tengkurap  juga beresiko ibu hamil mengalamk masalah komplikasi seperti kekurangan oksigen karena tekanan nafas yang buruk, menakibatkan masalah pencernaan, masalah pada pembuluh vena yang mengalir ke jantung jadi tetganggu, pasukan nutrisi dan oksigen untuk janin jadi tetganggu dan beresiko pada keguguran atau kematian janin.

4. Mengangkat kaki ke atas

Kehamilan di trimester pertama sering menimbulkan rasa tidak enak pada badan. Bahkan ibu hamil pun sering merasakan buang air kecil berkali-kali. Kondisi ini sering digunakan  para ibu hamil untuk mengangkat kaki diatas bantal. Walau bisa sedikit mengatasi masalah pegal, namun posisi ini juga sebaiknys harus dihindari. Alasanya karena menaruh kaki pada posiai yang lebih tinggi akan menyebabkan ruang dalam janin menjadi sempit. Alhasil, kondisi ini akan bisa menyebabkan janin dalam kansungan kekurangan oksigen.

5. Tidur sambil duduk

Tidur sambil duduk juga sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Pasalnya hal tersebut bisa memicu gangguan kehamilan seperti mual atau mulas, sering dijadikan waktu untuk ibu hamil tidur sambil duduk. Walaupun sepertinya mustahil, namun tidur dengan posisi ini berbahaya karena bisa meningkatkan tekanan pembuluh darah berlebihan di area jantung, menimbulkan rasa lelah berlebih di bagian punggung dan memperparah wasir bagi ibu hamil yang mengidap kondiai tersebut.

6. Tidur terlentang dan kepala lebih tinggi

Selama masa kehamilan, membuat  ibu hamil sulit mendapatkan rasa nyaman saat tidur. Katena hal tersebut, membuag ibu hamil sulit beristirahat. Dengan memanfaatkan posisi tidur dengan kepala lebih
tinggi justru tidak diperbolehkan. Alasannya, mampu menyebabkan asupan oksigen untuk ibu hamil jadi terbatas, menekan organ hati, plasenta, ginjal dan hingga punggung.

Tips tidur nyaman selama kehamilan:

Terjadinya gangguan tidur selama kehamilan harus tetap diatasi dengan berbagai tindakan positif. Untuk bisa mengatasi beberapa gangguan selama kehamilan pula, ibu hamil. harus bisa mengurangi rasa tidak nyaman saat tidur dengan cara sebagai berikut:

1. Tidurlah dengan posisi miring ke kiri. Menurut Penelitian, tidur atau berbaring miring ke kiri dapat membantu memberikan aliran darah ke janin dan seluruh tubuh. Tidur dengan posisi miring ke kiri juga sangat dianjurkan sebab membantu organ berat di yang berada di bagian kiri jadi mudah bernafas.  Selain itu, ibu hamil juga bisa coba menekuk satu atau kedua lutut.

2. Gunakan bantal sebagai penopang. Saat tidur, ibu hamil bisa gunakan bantal disekitar tempat tidur. Gunakan jenis bantal yang lembut supaya bagian kepala, tangan, kaki dan punggung bisa mendapatkan posisi yang paling nyaman. Saat ibu hamil ter bangun dan menyadari bila posisi tidurnya berbahaya seperti tiba-tiba tidur miring ke kanan, maka bisa diatasi dengan menggunakan bantal untuk menopanh punggung dan kaki. Ibu hamil juga bisa menopang bagian antara lutut, bawah perut dan punggung.

3. Gunakan pakaian yang longgar. Sebaiknya saat tidur gunakanlah pakaian yang longgat, tidak panas dan lembut untuk kulit. Dengan yang nyaman bisa membuat ibu hamil mendapatkan kualitas tidur lebih baik. Sebaiknya hindari memakai pakaian terlalu ketat agar tubuh ibu hamil bisa lebih leluasa berkegark dan tidak mudah menimbulkan rasa gerah.

0
0%
like
3
100%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top