Perawatan Kulit

Penggunaan Parfum Beralkohol Merusak Kulit, Ini Dia 7 Bahayanya

Penggunaan Parfum Beralkohol Merusak Kulit, Ini Dia 7 Bahayanya

Parfum adalah produk kecantikan utama yang wajib ada di tas seorang wanita, terutama wanita modern yang aktif dalam kesehariannya. Bahkan tak hanya wanita, pria pun cenderung memakai parfum baru-baru ini. Sebagian besar parfum tidak dianjurkan untuk langsung disemprotkan pada kulit karena kandungan alkoholnya yang kebanyakan merusak kulit. Karena hal ini, penggunaan parfum hanya boleh diaplikasikan pada pakaian, bukanlah pada kulit.

Sponsor : cream pemutih wajah

Kandungan pada parfum justru rata-rata akan memberikan efek negatif pada kulit anda. Mengapa? Berikut ulasan penting dari bahaya penggunaan parfum pada kulit yang disemprotkan secara langsung.

1. Lebih rentan terhadap paparan sinar matahari dan radikal bebas

Sebenarnya menyemprotkan parfum langsung pada kulit tidak berpengaruh buruk dalam jangka pendek, terutama jika bagian tubuh yang terkena parfum tak terpapar sinar matahari. Namun bagaimana jika kulit yang anda pakaikan parfum terkena paparan sinar matahari langsung? Kandungan alkohol dalam parfum membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, akibatnya kulit lebih mudah terbakar. Maka dari itu hanya aplikasikan parfum pada bagian tubuh yang tertutup pakaian dan tak terkena sinar matahari, namun tetap jangan terlalu banyak.

2. Menciptakan kerutan halus pada kulit yang mempercepat penuaan

Kulit yang terkena semprotan parfum dan terpapar sinar matahari menyebabkan kerusakan yang parah seperti halnya terbakar dan kekeringan. Kulit yang terlalu kering akan berkerut, tidak kenyal, dan jauh dari kata halus atau lembut sehingga membuatnya menjadi sebuah garis-garis halus atau yang sering disebut kerutan pada kulit. Karena itu, wajib menghindari parfum yang mengandung alkohol dan memaparkannya langsung pada kulit, apalagi kulit area wajah. Kerutan pada kulit yang disebabkan alkohol parfum dapat menyebabkan proses penuaan pada kulit wajah anda menjadi lebih cepat.

3. Pigmentasi warna kulit yang berlebihan (hyper-pigmentation)

Parfum dengan kandungan alkohol yang disemprotkan pada kulit dan terpapar sinar matahari akan membuat pigmentasi warna kulit menjadi berlebihan. Akibatnya, kulit akan lebih cepat menggelap, terutama bagi bagian kulit yang terkena parfum serta sinar matahari tersebut. Lebih buruknya lagi, hal ini dapat menyebabkan warna kulit yang tidak merata karena kulit yang terkena parfum alkohol akan lebih cepat terbakar dan berubah warna menjadi lebih gelap. Jika anda memang ingin memakaikan parfum pada kulit, aplikasikanlah ke kulit yang tertutup pakaian sehingga tidak langsung terkena paparan sinar matahari yang sangat menyengat.

4. Tekstur kulit menjadi lebih kering dan kasar hingga berujung pada pecah-pecah

Sudah menjadi fakta bahwa bahan dasar parfum mampu membuat kulit menjadi lebih kering dan kasar. Ini karena disebabkan oleh kandungan alkohol pada parfum dan bahan dasar parfum yang merupakan air sehingga menjadi musuh utama bagi anda yang memiliki kulit cenderung kering. Mungkin hal ini tak terlalu berefek pada anda yang memiliki kulit cenderung berminyak, namun bagi pemilik kulit kering, ini tentunya akan membahayakan dan berujung pada kulit pecah-pecah. Jika sudah seperti ini maka jenis kulit anda akan bereaksi menjadi kulit yang super sensitif karena zat tertentu. Kulit sensitif harus dijauhi dari produk mengandung alkohol.

5. Kulit berubah warna menjadi kemerahan terutama bagi pemilik kulit sensitif

Lain lagi dengan anda yang memiliki jenis kulit sensitif. Bahkan bila ditanyakan kepada dokter kulit, kulit sensitif haruslah dijauhkan dari produk kecantikan dengan bahan alkohol dalam kandungannya. Terutama bisa selanjutnya terpapar sinar matahari, kulit yang mudah sensitif akan lebih mudah berubah warna menjadi bercak kemerahan, bila tak diatasi lebih lanjut, bahkan tak hanya memerah namun juga dapat menyebabkan gatal dan membengkak. Sangat disarankan bagi anda yang memiliki jenis kulit sensitif, gunakanlah parfum bebas alkohol dan aplikasikan pada pakaian anda saja, tidak perlu langsung menyemprotkannya pada kulit.

6. Menyebabkan bercak gelap atau bercak merah pada kulit akibat alergi

Bercak merah dan bercak gelap pada kulit bukan hanya karena paparan sinar matahari, namun juga efek membahayakan alkohol yang berlebihan pada kulit. Bercak merah atau tanda kulit mulai menggelap setelah terkena parfum menandakan bahwa kulit mengalami proses alergi dan menolak kandungan alkohol pada cairan parfum anda. Sudah diketahui bahwa kandungan dalam parfum selalu memiliki bahan alkohol atau ethanol untuk membuat wanginya menjadi lebih tajam dan tahan lama. Namun kebanyakan jenis alkohol tersebut hanya dikhususkan untuk mewangikan pakaian saja, tidak dianjurkan memakainya langsung pada kulit.

7. Kanker kulit untuk kemungkinan terburuk bila dipakai secara terus-terusan

Efek jangka pendeknya mungkit tidak terasa, namun bila dipakai terus-terusan dalam jangka waktu yang panjang, alkohol dalam kulit dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Gejala-gejala di atas yang diakibatkan oleh pemakaian parfum langsung di kulit, apabila tak diatasi dengan cara serius maka berujung pada kemungkinan terburuk, yakni kanker kulit. Kanker kulit juga menyerang pigmen kulit, maka dari itu pemakaian parfum seharinya juga harus dibatasi. Jangan terlalu sering melakukan kontak fisik dengan cairan parfum yang mengandung alkohol bila selanjutnya anda bekerja diluar dan terpapar sinar matahari langsung tanpa perlindungan

8
100%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top