Pada pukul 08:00 pagi ini. Apakah Anda tahu di mana secangkir kopi? Jika Anda seperti kebanyakan orang kantoran akan menjawab “Ya, di sini, di tangan saya.”
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dan 85 persen orang akan minum setidaknya satu cangkir per hari. Tapi dengan kata kunci yang “setidaknya,” itu aman untuk mengasumsikan banyak dari orang-orang ini baik melewati dua cangkir. Bahkan, untuk orang dewasa yang lebih tua kafein rata-rata 380 miligram atau sekitar empat cangkir. Meskipun kopi telah disebut-sebut memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti mencegah kanker hati, minum terlalu banyak dapat agak berbahaya juga, dan cara-cara yang mungkin tidak Anda harapkan seperti …
Sponsor: cream pemutih wajah
1. Kecemasan dan psikosis
Efek kopi pada otak sebenarnya cukup mendalam. Ilmu di balik power kafein berasal dari kemampuannya untuk mengelabui otak berpikir dalam molekul lain yang disebut adenosin, yang memberitahu otak saatnya untuk tidur. Dalam melakukannya, itu mempotensiasi pelepasan dopamin dan adrenalin, antara stimulan lainnya, yang menjaga seseorang tetap melek, penuh perhatian, dan dalam suasana hati yang lebih baik.
Pada gilirannya, peminum kopi menjadi tidak menentu, saraf, dan mudah tersinggung. Kadang-kadang, efek ini mungkin menjadi yang dapat dibandingkan dengan gejala psikosis. Dalam laporan kejiwaan yang sama, penulis menyebutkan bahwa penderita skizofrenia cenderung minum lebih banyak minuman berkafein, meskipun ” tidak konsisten.” Mereka berhipotesis bahwa mereka bisa melakukannya untuk menghilangkan kebosanan dan apatis, atau hanya untuk mengimbangi efek samping penenang dari obat-obatan antipsikotik .
2. Masalah Pendengaran
Halusinasi dan delusi adalah gejala umum dari skizofrenia dan menyebabkan seseorang dengan kondisi seperto mereka mendengar hal-hal yang tidak ada.
3. Kejang otot dan kegelisahan
Dengan cara yang sama bahwa kafein merangsang otak, efek stimulan menerjemahkan melalui sistem saraf pusat (SSP) ke dalam otot dan hati, mempengaruhi aktivitas motorik juga.
Tapi efek ini dapat dirasakan di mana saja di tubuh. Dari otot kaki lelah, yang mungkin rentan terhadap kejang setelah latihan, untuk tenggorokan dan kotak suara. Kejang di dua daerah terakhir dapat menyebabkan orang gagap dan mengalami kesulitan dengan pidato, karena mereka tidak hanya berjuang untuk mengontrol bagaimana kata-kata mereka keluar, tapi juga memiliki kesulitan fokus pada pola bicara mereka.
4. Osteoporosis
Beberapa ilmuwan menduga bahwa kondisi osteoporosis sebagai akibat dari terlalu banyak kafein. Walaupun temuan dari beberapa studi telah meyakinkan, mereka didasarkan pada gagasan bahwa kopi dapat menghambat kemampuan saluran pencernaan untuk menyerap kalsium, kata Dr Robert H. Shmerling, dari Harvard Medical School, dalam sebuah artikel MSN Health.
Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa wanita menopause tua yang baik minum lebih dari 300 miligram kopi dan memiliki varian genetik tertentu dari reseptor vitamin D mengalami kehilangan kepadatan mineral tulang punggung,
Comments
