KHASIAT BAWANG TIWAI
Mengenal bawang tiwai atau sebutan lain bawang sabrang, atau bawang dayak ini tentu tak sefamiliar artis korea maupun amerika saat ini. Ya tanaman asli indonesia khususnya kalimantan ini mempunyai beribu manfaat bagi sejuta umat. Tanaman yang bergelar ilmiah latin Eleutherine palmifolia ini memiliki beragam nama sebutan bagi masyarakat setempat yaitu, bawang lubak, bawang dayak, teki sebrang, bawang berlian, hingga bawang hantu. Disebut bawang hantu karena tanaman ini ditemukan di plosok pedalaman yang dulu mitosnya banyak bersemayam makhluk gaib.
Secara populer bagi masyarakat kalimantan khususnya suku dayak tanaman ini semenjak dahulu kala digunakan sebagi bahan pelengkap pengobatan disamping ritual mistik yang dipercayai. Meskipun masyarakat dayak maju saat ini telah banyak yang meninggalkan hal-hal mistik dalam hal pengobatan tersebut, namun bawang tiwai ini masih eksis penggunaannya.
Ciri Spesifik
Ciri spesifik dari bawang ini adalah umbinya yang berwarna merah dengan permukaannya yang memiliki tekstur licin. Lokasi daun yang terdapat pada buahnya berbentuk menyirip dobel. Pada buahnya atau umbinya terdapat akar yang bercabang-cabang (serabut). Selain pengobatan bagi penikmat seni tanaman, bawang ini juga dapat di aplikasikan untuk tanaman hias, dikarenakan bentuknya yang unik dan indah.
Bawang tiwai ini telah dilakukan beberapa di beberapa penelitian guna mencari manfaat yang terkandung di dalamnya. Bahkan beberapa universitas ternama yang ada di indonesia khususnya universitas mulawarman yang notabenenya berada di lingkup wilayah kalimantan, telah beberapa kali melakukan penelitian tentang beragam manfaat dari bawang tiwai ini.
Senyawa dan Manfaat
Menurut penelitian yang telah dilakukan, bawang tiwai memiliki kandungan senyawa kimia yakni alkoid, steroid glikosida, flavonoid, saponin, tanin dan fenolik. Dari senyawa tersebut bawang tiwai memiliki sifat guna menurunkan kadar glukosa dalam aliran darah. Sifat untuk menurunkan kadar glukosa ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes.
Penggunaan untuk mengobati sakit perut seperti diare, serta untuk menghambat keluarnya cairan atau masuknya dari usus, dapat digunakan dengan cara mengkonsumsinya. Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai senyawa anti mikroba serta merupakan penawar racun yang efektif atau antidotum, dan juga antioksidan.
Antioksidan dalam beberapa penelitian berguna untuk mengatasi penyakit kanker pada manusia. Selanjutnya bawang ini memiliki kandungan flavonoid yang merupakan bagian dari pewarna zat alami pada tumbuhan. Bahan yang mengandung senyawa ini biasanya di manfaatkan untuk obat diuretic atau bahasa lainnya pelancar keluarnya urin.
Cara Penggunaan
Menggunakan bawang ini dapat dilakukan dengan berbagai macam. Sebagai contoh bahan masakan seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombai yang digunakan untuk bahan masakan, bawang tiwai ini pun dapat digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Bahkan dengan menggunakan bahan ini manfaat dan khasiat dari tanaman ini dapat digunakan. Bawang ini dapat pula dijadikan bubuk untuk di konsumsi dalam bentuk minuman yang disajikan secara hangat.
Begitu banyaknya khasiat dan manfaat yang terkandung dalam tanaman ini banyak penelitian yang dikembangkan guna memaksimalkan penggunaan obat ini.