Keluarga

Kenali Gangguan Mata Yang Paling Umum Terjadi Pada Anak

Kenali Gangguan Mata Yang Paling Umum Terjadi Pada Anak

Kita mengenal gangguan mata paling umum seperti gatal, merah atau berair dan perit. Saat anak mengalami gangguan penglihatan orang tua sebaiknya mencari tahu penyebab dan cara mengantisipasi. Namun perlu diingat bahwa tidak sembarang memberikan obat mata sebelum tahu apa penyebab sakit mata pada anak. Biasanya orang tua hanya melihat sekilas tentang gangguan mata seperti merah atau berair. Padahal tidak semua gangguan mata akibat iritasi terjadi dalam kondisi sama dengan gangguan lain.

Sponsor: pemutih wajah

Sebelum Anda menberikan obat apa yang tepat, ada baiknya kenali gangguan mata paling umum terjadi pada anak. Menurut Tanya Sitter, seorang optometrist dari Olds, Alberta mengungkap bahwa ada sekitar 60% anak-anak mengalami kesulitan membaca. Setelah didiaknosa ternyata mereka mengalami masalah pada penglihatan. Selain pemeriksaan akibat iritasi, kondisi pada anak sebaiknya dilakukan saat usia 3 tahun dan rutin setiap 5 tahun. Berikut masalah utama mata yang umum terjadi pada anak:

 Kenali Gangguan Mata Yang Paling Umum Terjadi Pada Anak

1. Mata malas atau juling

Mata juling atau istilahnya Strabismus, sering terjadi dimana satu mata bergerak keluar, ke dalam, ke atas atau ke bawah. Kasus ini, ada yangmenjadi kronis, yang dikenal dengan mata malas. Kondisi ini mengakibatkan penglihatan berkurang secara signifikan pada satu bagian mata yang berpengaruh pada usia anak-anak sekitar 5%.  Saat di tes kondisi mata ini sulit terdeteksi namun dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata. Jika mendapati kondisi seperti ini lebih utama memberikan pemeriksaan agar tidak mengganggu otak anak saat belajar.

2. Mata merah atau kering

Mata merah atau kering adalah gangguan mata yang paling banyak dialami tak hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Kondisi paling umum diakibatkan oleh  penggunaan layar seperti video game, layar tv, smartphone atau komputer. Istilahnya adalah Computer vision syndrome dimana anak sering mengeluh mata yang kering, merah, dan gatal. Cara menyembuhkan yakni dengan mengurangi waktu pandang dengan aturan 20-20-20, yakni mengistirahatkan mata selama 20 detik setiap 20 menit untuk melihat objek sejauh 20 kaki. Cara ini akan membuat mata lebih santai. Ikuti juga dengan kedipan dengan pola normal untuk mencegah mata kering dan perih. Anda bisa berikan  obat tetes mata yang bisa dibeli di toko atau apotik.

3. Kesalahan bias

Kesalahan bias sering disebut rabun. Rabun jauh yakni kesulitan mata untuk melihat dari jarak jauh. Kondiai ini sering terjadi pada anak-anak usia sekolah. Sementara rabun dekat adalah kesulitan penglihatan dari jarak dekat. Selain dua rabun itu ada juga astigmatisme atau mata mengalami kelengkungan yang mendistorsi. Ketiga masalah rabun mata ini hanya dapat diatasi dengan penggunaan kacamata. Jika menambahkan resep obat, maka pemakaiannya cenderung berubah sesuai usianya. Dan terpenting adalah mengunjungi dokter mata lebih rutin setiap tahunnya.

4. Pink eye

Pink eye atau mata merah sering diakibatkan oleh peradangan kerena adanya infeksi bakteri, virus, atau alergi. Pink eye mudah sekali menular, karena sifat bakteri yang mudah terbawa angin. Dokter biasanya akan mendiagnosis gejala kemudian memberikan resep antibiotik seperti obat tablet atau tetes mata jika diperlukan. Paling utama agar menghindarkan kondisi ini adalah dengan mengajarkan anak lebih sering mencuci tangan selepas bermain atau menyentuh benda kotor. Cara ini juga memutuskan penyebab iritasi karena bakteri atau virus.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top