Tisu merupakan benda yang penting serta wajib wanita bawa dan selalu ada di dalam tas makeup seorang wanita. Di tengah banyak aktivitas yang sedang dijalani, tentunya hal yang praktis terasa lebih menarik. Karena di era modern ini banyak sekali kegunaan tisu. Ketika akan membersihkan makeup dan riasan wajah maka akan langsung terpikir dengan tisu wajah yang bisa membersihkan wajah secara instan dan cepat. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau dan mudah didapatkan di pasaran. Penggunaan tisu sebenarnya bisa diminamilisir yaitu dengan menggunakan sapu tangan dan handuk kecil. Pada zaman dahulu sapu tangan dan handuk kecil merupakan barang yang tidak boleh ditinggalkan karena merupakan barang yang penting. Tapi saat ini, perannya sudah diambil alih oleh tisu. Dampak tisu itu sendiri bukan hanya berdampak pada kesehatan kulit, tapi juga tidak baik untuk lingkungan karena mengingat bahan dasar pembuatan tisu adalah kulit dari kayu yang dibuat pulp.
Sponsor : perawatan wajah
Banyak pohon yang ditebang untuk penggunaan tisu apalagi saat ini tisu sebagai produk yang banyak diminati oleh masyarakat. Karena tisu pada masa kini juga dipakai untuk banyak hal seperti mengambil makanan, membungkus makanandan untuk menyerap minyak pada makanan seperti gorengan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa tisu yang langsung melekat pada makanan bisamenjadi masalah baru karena zat berbahaya pada tisu bisa berpindah pada makanan. Namun dengan melesatnya penggunaan tisu ini para dermatologi mengungkapkan bahaya dan efek buruk penggunaannya. Hasil temuan ini juga mengungkapkan bahwa tisu bisa menyebabkan berbagai masalah kulit mulai dari noda hingga timbulnya keriput. Para ahli perawatan kulit juga mengungkapkan bahwa tisu pembersih tidak efektif untuk membersihkan kulit bahkan akan memperburuk permasalahan pada wajah lantaran kotoran dan makeup akan tertahan pada permukaan kulit. Bahan-bahannya pun diklaim tidak ramah pada kulit.
Adapun beberapa bahan yang digunakan untuk membuat tisu wajah yaitu Proplylene Glycol dan Dipropylene Glyco. Bahan ini bisa menyebabkan iritasi pada wajah. Parabens merupakan zat kimia yang mudah diserap tubuh dan salah satu penyebab kanker. Kemudian zat 2-Bromo-2-nitropropane1,3-Dio. 3-Dio merupakan agen anti mikroba ampuh dengan peringkat bahaya tertinggi. Tisu wajah sendiri memiliki dua jenis yaitu tisu kering dan tisu basah. Tisu kering membutuhkan air untuk membahasahinya sedangkan tisu basah lebih praktis karena bisa langsung digunakan. Sama halnya dengan tisu kering, tisu basah pun memiliki banyak efek negatif pada kulit wajah.
Berikut pemaparan mengenai efek penggunaan tisu basah pada wajah:
- Kulit wajah iritasi
Tisu basah memiliki kandungan bahan kimia yang bisa menyebabkan kulit iritasi dan kemerahan. Hal ini juga menjadi parah jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif. Apalagi pada area mata sangat tidak dianjurkan karena area mata sangat tipis dan sensitif. Untuk itu, pilihlah tisu wajah yang benar-benar aman.
- Membuat kulit wajah kering
Tisu basah bisa membuat kulit wajah menjadi kering lantaran tisu basah memiliki kandungan alkohol untuk membunuh bakteri atau membersihkan makeup sehingga membuat kulit wajah menjadi kering. Bila digunakan dalam jangka panjang, bisa jadi kondisi kulit akan bertambah parah.
- Kulit wajah berkerut
Tisu basah bisa mengangkat kotoran dari kulit matitetapi kurang sempurna. Hasilnya kotoran masih menempel dan membuat kulit kusam serta menimbulkan kerutan. Penggunaan tisu yang tidak dibarengi dengan pembersih justru akan membuat kerutan wajah bertambah banyak. Hal tersebut dikarenakan kotoran terus menempel pada wajah.
- Membuat jerawat dan noda
Pengangkatan kotoran yang tidak maksimal bisa menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga memunculkan jerawat dan noda pada wajah. Hal ini juga bisa memperparah jerawat Anda karena tisu tidak membersihkan wajah bahkan malah menyebarkan kotoran ke seluruh wajah. Jadi jangan heran kalau jerawat bertambah banyak di wajah Anda. Bila ingin membersihkan wajah sebaiknya Anda menggunakan kapas khusus kecantikan yang sudah diuji. Dengan begitu, jerawat tidak akan bertambah parah.
- Iritasi pada bibir
Bagian wajah yang juga sangat sensitif adalah bibir. Oleh karena itu,sangat tidak dianjurkan menggunakan tisu untuk menghapus lipstik atau area bibir karena bisa menyebabkan iritasi. Sebaliknya, Anda dapat mengganti tisu dengan kapas khusus atau saput bibir khusus.
Daya serap pada tisu tidak dapat menyerap cairan dengan baik. Tidak seperti kapas yang bisa menyerap cairan dengan sempurna. Tisu terlihat bisa membersihkan kotoran-kotoran yang menempel tapi tidak bisa mengangkat minyak pada wajah. Setelah mengetahui komponen untuk membuat tisu dan dampak yang dihasilkan dari menggunakan tisu, mungkin Anda mulai ragu untuk menggunakannya karena menyadari dampak dari penggunaanya. Sebagian lagi para wanita tetap ingin menggunakan tisu karena alasan kepraktisan. Apapun pilihannya Anda harus tetap memperhatikan dampaknya. Dampak buruknya pun bisa diminimalkan.
Nah, berikut ini ada tips agar bisa menggunakan tisu wajah tetapi tetap aman. Apabila Anda terdesak untuk menggunakan tisu wajah ada baiknya setelah penggunaan, Anda membilas wajah dengan menggunakan air untuk mengurangi efek kering dan bahan berbahaya yang ditinggalkan oleh tisu. Bagian wajah yang sentitif yaitu pada area mata dan bibiroleh karenanya hindari pengusapan yang terlalu keras pada area tersebut. Apabila tidak terlalu diperlukan Anda bisa menghindari penggunaan pada bagian tersebut. Bagi Anda memiliki tipe kulit yang kering dan kombinasi sebaiknya gunakanlah pelembab setelah pemakaian tisu. Sebagian tisu di pasaran memiliki wangi yang khas. Kemungkinan sebagian dari Anda suka menggunakan tisu tersebut, apalagi ada bau wangi yang dihasilkan. Tapi tahukah Anda bahwa tisu dengan wangi-wangian bisa menimbulkan iritasi dan dampaknya lebih buruk dari tisu tanpa wangi-wangian.
Comments
