Tips Perawatan Cantik

7 Jenis Perawatan Khusus Tubuh Yang Beresiko

Wanita selalu mendambakan kecantikan yang sempurna, cepat, dan praktis. Beberapa dari wanita hanya ingin menjadi cantik dengan cara yang instan dan cepat, bahkan mengeluarkan budget yang tinggi. Terutama bagi salon – salon kecantikan masa kini yang menawarkan perawatan khusus tubuh dengan hasil cantik yang luar biasa. Namun dari beberapa perawatan tubuh di salon tersebut, ada yang memiliki resiko tinggi. Bisa jadi bukan menjadi cantik, malah permasalahan kulit tertentu yang akan timbul.

Sponsorperawatan wajah terbaik

Kenali 7 jenis perawatan tubuh di salon secara instan namun memiliki resiko bahaya yang tinggi. Berikut ulasannya:

1. Sulam alis

Seperti namanya, sulam alis berarti menyulam atau menjahit kembali alis sehingga menjadi terlihat lebih indah dan terbentuk bagus. Namun perlu diketahui bahwa prosedur menyulam alis ini sama seperti halnya membuat tato di kulit. Menggunakan pena dengan ujung lancip yang terbuat dari besi seperti halnya jarum, benda ini akan menjahit bagian alis serta menyuntikan zat kimia untuk pewarna buatan di kulit supaya terlihat warna alis yang indah. Tentu saja hal ini berbahaya untuk kulit yang terjahit, efek sampingnya bisa menyebabkan iritasi, alergi, infeksi, bahkan yang lebih parahnya, bekas jahitan sulam alis ini berkemungkinan menyebabkan penyakit keloid atau luka permanen.

2. Sulam bibir

Sama seperti halnya dengan sulam alis, sulam bibir pun menjahit atau menyulam bibir supaya terlihat merona, penuh, seksi, dan sensual. Tentunya dengan menggunakan jarum yang menyuntikan zat pewarna buatan ke dalam kulit supaya warna bibir seperti terlihat sehat, merah muda merona, dan segar. Namun resiko iritasi, infeksi, bahkan alergi bisa saja terjadi setelah sulam bibir ini. Seperti halnya sulam alis, justru resiko sulam bibir menjadi lebih berbahaya berhubung kulit bibir sangat tipis dan sensitif. Bila berpikir sulam bibir akan membuat bibir lebih sehat, pemikiran tersebut sama sekali tidak benar. Walaupun efeknya memperindah bibir, juga alis selama 2 sampai 5 tahun, namun cara ini merupakan cara instan yang tidak sehat.

3. Kuku palsu

Menghias kuku dengan menggunakan kuku palsu bahkan mengoleskan gel polish memang sedang tren bagi wanita perkotaan. Kuku palsu kebanyakan berbahan dasar acrylic, sehingga menempel kuat pada kuku asli dan nyaris sulit dilepas. Otomatis, melepaskan acrylic kuku palsu dengan cara mengikirnya dan hal ini dapat menipiskan lapisan kuku sehingga menjadi lebih tipis dan lebih mudah patah. Dalam pemasangan acrylic kuku palsu pun harus benar – benar tepat supaya tidak ada celah atau rongga udara antara kuku asli dengan kuku palsu, bila terdapat rongga udara sekecil apapun dapat menyebabkan infeksi kuku.

4. Suntik botox

Botox merupakan singkatan dari Botullinum Toxin A, sebuah protein dari bakteri Clostridium Botullinum yang digunakan untuk menghilangkan kerutan pada wajah. Suntik botox memang aman namun di klink – klinik kecantikan yang berkredibilitas tinggi dengan dokter atau tenaga medis professional. Suntik botox pun tidak boleh asal karena salah takaran atau penyuntikan pada wajah dapat berakibat fatal karena botox sendiri adalah bahan beracun. Bila penggunaannya tidak tepat, botox dapat menyebabkan sakit kepala parah, wajah bahkan terasa mati rasa, kelopak mata menjadi berat bahkan sulit terbuka, membuat alis tidak sejajar, dan sebagainya.

5. Tanning kulit

Tanning merupakan proses untuk membuat kulit menjadi lebih gelap, kecokleatan sehingga lebih terlihat seksi dan eksotis. Tanning biasanya dilakukan dengan metode tanning bed dan metode ini diakui ampuh membuat kulit menjadi lebih gelap, sawo matang eksotis. Namun tetap saja efek sampingnya juga tak kalah membahayakan, karena radiasi sinar ultraviolet dari alat bernama tanning bed ini menyebabkan kanker kulit. Rata – rata mereka yang melakukan tanning dengan menggunakan tanning bed akan mengidap penyakit melanoma yang juga merupakan salah satu jenis dari kanker kulit.

6. Perawatan Ratus untuk organ intim

Perawatan ratus untuk organ intim wanita banyak ditawarkan oleh salon – salon kecantikan masa kini. Perawatan ini dengan cara menguapkan asap dari pembakaran bahan – bahan alami tertentu ke bagian intim wanita supaya menjaga kebersihan dan mengharumkan area kewanitaan. Rupanya perawatan tradisional ratus ini memberikan efek yang negatif juga terhadap organ kewanitaan. Sumbernya berasal dari asap pembakaran tersebut, asap maupun uap pembakaran ini bisa menimbulkan iritasi dan kemerahan pada organ intim. Memang pembakaran ini dapat mematikan bakteri – bakteri jahat yang ada dalam organ kewanitaan, namun tak dapat dipungkiri bahwa cara ini juga membunuh bakteri baik yang menjaga area sensitif ini dari infeksi.

7. Ear candle

Ear candle merupakan terapi untuk telinga dengan menggunakan lilin kecil yang dibakar kemudian asapnya dimasukan ke dalam rongga telinga. Cara ini untuk membersihkan telinga dari kotoran yang mengeras, maka kotoran dipercaya akan mencair dan lilin akan menyedot kotoran dari rongga lubang telinga. Namun faktanya ear candle merupakan terapi yang cukup berbahaya. Resiko luka bakar di dalam telinga memungkinkan melukai gendang telinga, serta efek asap atau uap dari panasnya lilin yang dibakar tersebut justru akan mengotori telinga itu sendiri. Karena proses pembakaran lilin ini sendiri memungkinkan endapan lilin tertinggal di dalam lubang telinga.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top