Perawatan Rambut

5 Tips Perawatan Rambut Khusus Wanita Berhijab

5-tips-perawatan-rambut-khusus-wanita-berhijab

Perawatan rambut bagi wanita berjilbab dan wanita tanpa hijab tentu berbeda. Hal ini dikarenakan wanita yang memakai jilbab berarti telah menutup rambutnya sepanjang hari sehingga rambut Anda tidak dapat bernapas dengan lega. Hal tersebut dapat membuat rambut Anda menjadi lebih sering terasa panas, lembab dan rontok karena kondisi rambut di dalam jilbab atau hijab yang sempit dan panas.

Sponsorcream perawatan wajah

Bagi anda yang memakai hijab, tentu menginginkan rambut yang sehat dan berkilau. Oleh karena itu, Anda harus rajin dalam merawat rambut dengan tepat. Kebanyakan wanita merawat rambutnya dengan cara yang kurang tepat sehingga rambut terasa panas. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai cara merawat rambut bagi wanita yang berhijab.
Rambut merupakan sebuah mahkota kebanggaan bagi setiap wanita, tidak terkecuali bagi wanita yang menggunakan jilbab. Tanpa rambut tentu wanita akan merasa kurang percaya diri sehingga tidak aneh jika begitu banyak wanita yang rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk perawatan rambutnya.
Rambut yang sering tertutup baik dengan topi, jilbab, ataupun kerudung tentu membutuhkan perawatan yang lebih. Keramas rutin setiap hari saja tidak cukup untuk mempertahankan kesehatan rambut. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan rambut khusus wanita berhijab agar tidak terasa panas dan lengket:

1. Sisir rambut dan biarkan tergerai
Utamakan selalu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut dengan cara memilih jilbab dan kain ciput yang berkualitas serta gerai rambut, namun jangan terlalu lama disisir. Kesalahan yang sering dilakukan wanita berhijab yaitu tidak memberikan waktu bagi rambut untuk bernafas. Saat sampai di rumah, wanita cenderung segera melepas kerudung atau jilbab yang dipakai, dan dilanjutkan dengan melepaskan ikatan dan menyisir rambutnya. Dalam menyisir rambut juga jangan asal menyisir saja.
Pilihlah sisir yang berbentuk seperti sikat, kemudian sisirlah pada rambut mulai akar. Pijat dengan lembut mulai dari sikat akan dapat memperlancar peredaran darah pada kulit kepala. Hal ini dapat mencegah rambut kusut dan menjaga kesehatan akar rambut serta mencegah kerontokan pada rambut. Rambut cukup disisir dengan 8 hingga 10 tarikan. Bila terlalu banyak, akan merangsang kelenjar minyak di kulit kepala yang akan memproduksi lebih banyak sebum dan justru dapat membuat rambut semakin lepek dan kulit kepala menjadi terasa panas.

2. Hindari kain polyester, nilon dan kain sejenisnya
Usahakan dalam menjaga kulit kepala dan rambut dilakukan dengan cara memilih kain ciput dan jilbab yang berkualitas. Kain polyester, nilon dan sejenisnya biasanya cepat panas jika terkena sinar matahari sehingga suhu pada kulit kepala juga akan naik. Jika dipakai terlalu sering, maka hal ini akan berisiko sehingga dapat membuat rambut Anda menjadi stress akibatnya dapat menyebabkan kusam dan rontoknya rambut. Pilihlah jilbab yang memakai bahan yang nyaman seperti katun. Selain itu, hindari ciput dengan model yang terlalu ketat atau mempunyai karet yang kuat. Prioritaskan selalu kenyamanan daripada model atau warna yang Anda inginkan.

3. Beda jenis rambut akan berbeda perawatan
Cara merawat rambut normal atau rambut yang berminyak dengan sampo dan kondisioner saja mungkin sudah cukup. Namun, untuk rambut yang kering dan jika ujung rambut Anda bercabang maka rambut Anda tersebut memerlukan ekstra pelembab.
Cobalah untuk beralih ke kondisioner yang tanpa dibilas (leave in conditioner). Aplikasikan setelah keramas pada rambut yang masih lembab dan setengah kering. Angin-anginkan sebentar sampai rambut benar-benar kering. Pastikan rambut dalam keadaan bersih dan kering sebelum memakai hijab atau topi. Rambut yang tertutup dan lembab adalah sarang yang nyaman bagi bakteri dan jamur penyebab ketombe.

4. Rawat secara intens jika rambut dikeriting atau dicat
Bagi Anda yang sering melakukan perawatan kimiawi pada rambut seperti diluruskan, dikeriting, atau dicat maka sampo dan kondisioner saja tidak akan cukup dalam merawat rambut. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan sendiri di rumah atau di salon. Pilihlah produk yang di dalamnya banyak mengandung nutrisi untuk membantu mengikat protein dalam rambut agar akar rambut menjadi kuat dan batangnya menjadi sehat.

5. Mengkonsumsi makanan rendah lemak
Setelah melakukan berbagai perawatan dari luar, maka sebaiknya Anda juga melakukan beberapa perawatan dari dalam. Jangan lupa mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya protein, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C dan zat besi yang dapat menutrisi tubuh secara alami, seperti ikan salmon, bayam, kacang-kacangan, pisang yang dapat membantu dalam memperkaya nutrisi dalam tubuh dari dalam.

Demikian adalah cara merawat rambut khusus wanita yang berhijab. Beberapa cara juga dapat diterapkan dalam merawat rambut yaitu memilih bahan dan jenis hijab yang dapat menyerap keringat. Kebanyakan masalah yang sering dialami oleh para wanita yang berjilbab adalah rambut yang lepek dan berbau. Hal ini dikarenakan keringat yang ada di kepala tidak dapat hilang dengan cepat sehingga dapat membuat rambut menjadi lepek dan basah.
Jika rambut lepek dan dibiarkan maka dapat menimbulkan masalah pada rambut, seperti rambut lembab, bau, mudah rontok, dan berketombe. Oleh karena itu, Anda harus memilih jilbab dengan bahan yang mudah menyerap keringat sehingga keringat di kepala dapat terserap oleh hijab dan rambut tidak menjadi lepek. Jangan memakai hijab dalam kondisi rambut yang masih basah karena dapat membuat rambut anda menjadi rusak. Bau apek, ketombe, dan gatal-gatal akan semakin parah jika Anda menggunakan hijab saat rambut dalam kondisi basah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top