Perawatan Kulit

5 Tips Mengatasi Kulit Bersisik Dan Kering Setelah Memakai Sabun Mandi

5-tips-mengatasi-kulit-bersisik-dan-kering-setelah-memakai-sabun-mandi

Kulit bersisik adalah jenis kulit yang sangat kering dan memiliki permukaan kasar, sehingga terkadang ada yang menyebabkan pecah-pecah. Kulit bersisik bukan berarti kulit manusia mengeluarkan sisik layaknya hewan atau ikan, tetapi teksturnya kasar dan kering seperti sisik. Kulit seperti ini biasanya banyak ditemukan di bagian tangan, kaki, dan bahkan kulit bibir. Pada keadaan tertentu bisa jadi menyebar di kulit tubuh.

Sponsorkezia skin expert

Penyebabnya sendiri beragam, namun sebagian besar disebabkan oleh pemilihan sabun mandi yang salah. Kulit bersisik akibat sabun mandi dinamakan soap dermatitis. Sabun mandi menghilangkan minyak alami sebagai pelembab dalam kulit sehingga kulit menjadi lebih kering. Beberapa wanita mengalami ketidak cocokan dengan sabun mandinya, bahkan mengalami kulit bersisik dan pecah-pecah.
Hal tersebut tak bisa dibiarkan karena hanya akan membuat kondisi kulit semakin kering. Kulit kering dan bersisik yang tak dirawat dapat menyebabkan timbulnya keriput, kulit pecah-pecah, gatal, dan sebagainya. Tips mengatasi kulit bersisik membutuhkan metode tertentu supaya tidak semakin parah. Untung saja ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi permasalahan kulit bersisik ini. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Ganti segera sabun mandi Anda
Jika kulit mengalami gejala bersisik dan kering setelah pemakaian sabun mandi yang Anda gunakan, segera ganti. Menggunakan produk yang tepat sangat penting untuk kesehatan kulit. Selalu kenali jenis kulit yang dimiliki dan pilih produk sabun mandi yang tepat bagi kulit. Beberapa sabun kesehatan membuat kulit semakin kering. Karena sabun kesehatan dibuat untuk membersihkan kuman, bakteri, kotoran dan minyak pada kulit.
Bahan kimia yang kebanyakan terdapat dalam sabun penyebab kulit bersisik adalah SLS (Sodium Lauryl Sulfate). SLS dikenal ampuh membunuh kuman dan menghilangkan minyak berlebih di kulit. Selain itu juga mampu menciptakan efek busa yang melimpah. Tetapi pengaruhnya di kulit memang sedikit berbahaya, seperti membuat kulit kering, beberapa ada yang mengalami iritasi, dan lain-lain. Karena kandungan SLS ini juga mengangkat lemak dan minyak berguna bagi kelembaban kulit.

2. Gunakan pelembab oil-based
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi kulit kering terkesan bersisik adalah kembalikan kelembaban alami kulit. Salah satunya yang bisa digunakan yaitu pelembab. Namun pemilihan pelembab pun jangan salah seperti hanya memilih sabun mandi. Perlu diperhatikan kandungan yang tercantum pada pelembab tersebut. Pelembab yang mengembalikan minyak untuk kulit adalah yang mengandung oil-based atau berbahan dasar minyak.
Terdapat tiga jenis pelembab dan semua produk pelembab tak hanya berbentuk lotion. Pelembab pertama berbentuk seperti salep atau disebut ointment. Pelembab ini memiliki kandungan minyak yang tinggi sehingga cocok untuk kulit kering namun tak cocok untuk kulit cenderung berminyak. Kedua adalah pelembab berbentuk krim yang merupakan gabungan antara lemak dengan cairan kental lain. Lalu yang terakhir adalah pelembab lotion dari gabungan minyak dan air.

3. Hindari faktor penyebab kulit bersisik selain sabun mandi
Sabun mandi menjadi penyebab pertama kulit bersisik. Tetapi banyak faktor lain di sekitar Anda yang juga menyebabkan kulit kering hingga terkesan bersisik. Salah satunya sering terkontaminasi dengan sabun cuci piring atau deterjen. Tangan menjadi bagian kulit pertama yang sering menyentuh kedua sabun jenis ini. Deterjen pembersih baju hingga sabun cuci piring memiliki kandungan yang membuat kulit lebih mudah kering dibandingkan dengan sabun mandi.
Gunakan selalu sarung tangan saat mencuci piring. Kurangi kontaminasi kulit dengan deterjen dan selalu cuci bersih setelah terkena kulit. Usahakan gunakan pelembab sehabis membersihkan tangan dari kontaminasi deterjen atau sabun cuci piring. Selain faktor tersebut, faktor sinar matahari juga dapat menyebabkan kulit bersisik semakin kering. Pastikan pelembab yang Anda gunakan mengandung sunblock atau pelindung dari sinar UVA dan UVB. Minimal memiliki SPF 40 untuk pelindung kulit.

4. Sesekali cobalah perawatan dari bahan alami
Tak salah membuat pengobatan sendiri dari bahan alami. Banyak jenis bahan yang bisa digunakan dan mudah didapat. Salah satunya adalah mengoleskan minyak zaitun langsung pada kulit. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak asam dan antioksidan yang mengatasi kulit kering dan kulit bersisik akibat sabun mandi. Tak hanya minyak zaitun saja, beberapa minyak esensial lainnya seperti minyak kelapa, minyak almond, hingga minyak wijen juga memiliki kandungan pelembab.
Bahan lain yang bisa digunakan adalah susu. Susu mengandung anti inflammatory yang melembabkan kulit kering dan bersisik. Selain itu, lactid acid yang terdapat di dalamnya mengangkat sel-sel kulit mati penyebab kulit bersisik.

5. Konsultasikan kepada dokter jika kulit masih seperti bersisik
Jika 4 cara di atas tidak berhasil dan gejala kulit bersisik dan kering masih terlihat hingga lebih dari 5 hari, segera hubungi dokter kulit. Terutama jika kulit kering sudah menyebabkan alergi seperti memerah dan gatal hingga bengkak. Kulit kering terkesan bersisik jika sering digaruk akan menyebabkan kulit berdarah. Gejala ini sudah menjadi tanda wajib untuk konsultasi ke dokter.
Dokter kulit biasanya akan memeriksa jenis kulit Anda terlebih dahulu dan memastikan penyebab utama kulit berisik dan kering. Terutama jika memang penyebabnya berasal dari genetik atau keturunan, maka proses penyembuhannya harus ditangani secara berbeda dan lebih serius.

10
55%
like
2
11%
love
5
27%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
1
5%
angry

Comments

comments

To Top