Bunda & Anak

5 Tanda yang Menandakan Bahwa Anak Tengah di-Bully

5 Tanda yang Menandakan Bahwa Anak Tengah di-Bully

Kasus bullying anak saat ini adalah hal yang dapat dikatakan kerap kali terjadi, tidak hanya di lingkungan bermain sang anak, bahkan di sekolah pun hal ini kerap terjadi. Tentu hal tersebut membuat anda selaku orang tua akan sangat khawatir tentang hal ini” tindak bullying”. Apalagi ditambah dengan kondisi bahwa kebanyakan anak yang menjadi korban bullying tidak berani untuk mengandu atau bercerita pada orang lain yang mungkin saja dapat membantunya. Dalam hal ini, anda harus menjadi sosok orang tua yang responsive dan juga creative yakni dengan menjadi sangat peka akan perkembangan atau perubahan sikap anak.

Sponsor : dr rochelle skin expert

Anak yang mengalami bullying umumnya akan mengalami kondisi atau perubahan sikap tertentu yang sebenarnya dapat anda ketahui. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini adalah perubahan kondisi atau sikap yang kerap terjadi pada anak yang tengah di-bully:

  • Cidera

Tanda yang paling utama yang dapat jadi menjadi indikasi bahwa anak anda tengah dalam pembullian adalah adanya luka atau cidera pada anak. Jika anda selaku orang tua menemukan bahwa anak anda mendapat cidera/ luka yang tidak biasa di tubuhnya, maka dapat jadi bahwa anak anda tengah menjadi korban bullying fisik. Dalam kondisi ini, penting bagi anda untuk menanyakan pada sang anak perihal cidera yang ia dapati.

  • Hilangnya uang atau barang sang anak

Tanda kedua yang juga dapat merupakan indikasi bahwa anak anda tengah mengalami pembullian adalah barang atau uang anak yang kerap hilang tanpa sebab. Jika anak anda terbilang kerap kehilangan mainan atau uang yang anda berikan padanya saat berada di luar rumah, baik lingkungan bermain ataupun sekolah, terdapat kemungkinan bahwa anak anda tengah di-bully.

  • Tidak ingin pergi bermain dengan teman atau ke sekolah

Tanda selanjutnya yang mungkin saja merupakan signal bahwa anak anda tengah terlibat pembullian alias di-bullluy adalah ia tidak ingin bermain dengan temannya atau pergi ke sekolah. Hal ini dapat jadi adalah efek dari tindak pembullian yang membuat anak menjadi trauma untuk bermain dengan temannya ataupun pergi ke sekolah, lantaran takut akan dibully lagi. Jika anak anda menunjukan prilaku/ gejala seperti ini, adalah hal wajar bagi anda untuk mengkhawatirkannya.

  • Tidak ingin ditinggal sendiri

Masih membahas mengenai tanda-tanda bahwa anak tengah di-bully, tanda selanjutnya adalah anak menjadi tidak ingin ditinggal sendiri. Merasa di-bully kebanyakan membuat anak akan merasa trauma dan takut untuk jauh dari anda selaku orang tua atau sosok yang dirasanya dapat memberikan perlindungan. Jika sebelumnya, anak anda adalah pribadi yang terbilang bebas dan suka bermain, namun belakangan ini menjadi kerap takut ditinggal sendiri, maka kemungkinan ia tengah mengalami tindak pembullian.

  • Sering menyendiri

Prilaku lain yang ditunjukan oleh anak yang dapat jadi adalah tanda bahwa ia telah atau tengah mendapatkan tindak bully adalah sang anak kerap menyendiri. Jika anak anda sebelumnya memiliki karakter yang ramai dan active, namun ia mendadak menjadi lebih suka menyendiri setelah masuk atau tergabung dalam sebuah lingkungan, maka juga besar kemungkinan anak anda tengah mengalami tindak bullying.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top