Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Rambut perlu dirawat agar dapat terjaga dengan baik. Perawatan rambut yang salah bisa membuat rambut menjadi rusak dan menimbulkan kerontokan. Kerontokan pada rambut tersebut seringkali terjadi saat Anda menyisir rambut. Kerusakan yang disebabkan karena paparan bahan kimia dapat membuat akar rambut menjadi rapuh. Proses keramas yang biasa melibatkan kedua tangan untuk meremas rambut dapat menyebabkan akar rambut yang sudah rapuh justru semakin parah. Keadaan tersebut dapat lebih parah lagi jika Anda sering menyisir rambut yang masih basah sesudah keramas.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Akar rambut yang telah rapuh tidak dapat menahan tarikan antara sisir dengan kulit kepala sehingga mengakibatkan semakin banyak rambut yang menempel di sisir dan rontok. Rambut yang basah akan lebih rentan terhadap kerontokan daripada rambut yang kering. Mencegah terjadinya hal tersebut, maka sebaiknya sebelum keramas Anda menyisir rambut terlebih dahulu untuk membuka setiap helai rambut yang menempel atau kusut agar setiap helai rambut dapat menjadi bersih terkena sampo. Setelah keramas Anda harus menunggu rambut hingga kering sebelum menyisirnya.
Perawatan rambut yang tepat dapat membantu dalam memperoleh rambut yang sehat dan berkilau. Begitu juga sebaliknya, jika jarang merawat rambut atau terlalu sering meluruskan serta mewarnai rambut maka akan membuat kerusakan yang serius pada rambut. Tanda-tandanya dapat dimulai dengan banyak rambut rontok ketika menyisir.
Jika menyisir rambut saat masih basah ternyata tidak memberi dampak buruk bagi rambut tersebut. Namun, penggunaan sisir dapat memberikan dampak tersendiri saat dipakai pada rambut yang basah. Sebaiknya Anda memilih sisir dengan sikat yang berbentuk melingkar untuk menyisir rambut yang cenderung basah. Sisir tersebut telah diyakini dapat membuat rambut menjadi cepat kering dan tertata. Selain itu, ada beberapa jenis sisir lain yang juga dapat dipakai saat rambut masih basah, meskipun harus ada catatan khusus.
Sisir yang dipakai dalam mengatur rambut yang basah harus sisir yang berkualitas bagus. Sisir dapat dianggap bagus jika dapat menyisir rambut dengan lancar tanpa adanya hambatan sama sekai. Beberapa jenis sisir seperti sisir yang mempunyai bola kecil di ujung bulunya ternyata tidak disarankan karena akan membuat helaian rambut menjadi tersangkut dan memicu adanya kerontokan.
Meskipun sudah dianggap aman, banyak wanita yang tetap memilih untuk tidak menyisir rambut ketika basah karena dapat membuat rambut menjadi kusut. Selain itu, wanita dengan rambut yang kering juga akan menghindari untuk menyisir rambut. Padahal jika menyisir rambut dilakukan setelah keramas dengan cara yang lembut, maka dalam setiap helaian rambut dapat terjaga kesehatannya dari ujung hingga pangkal rambut.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan menyisir rambut yang sering disepelekan para wanita.
1. Menyisir rambut dari akar ke ujung
Dalam menyisir rambut ada beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan, salah satunya yaitu menyisir dari akar ke ujungnya. Menyisir seperti hal tersebut seringkali dilakukan, namun tanpa disadari hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Dengan menyisir seperti itu dapat membuat rambut menjadi tertarik dari akarnya sehingga dapat menyebabkan rambut rontok. Oleh karena itu, dalam menyisir rambut sebaiknya Anda memulai dengan beberapa helai dari akar rambut.
2. Menyisir rambut ketika basah
Seringkali ada orang yang menyisir rambutnya setelah keramas. Dengan menyisir rambut dalam kondisi basah dapat membuat rambut menjadi rusak. Saat menyisir rambut dalam kondisi basah, maka rambut akan ditarik kuat sehingga mengalami gesekan serta dapat mudah patah. Oleh karena itu, saat akan menyisir setelah keramas, usahakan agar rambut dikeringkan terlebih dahulu.
3. Salah memilih sisir
Seringkali saat menyisir Anda hanya menggunakan satu sisir saja. Padahal sisir mempunyai berbagai macam bentuk dengan fungsinya yang berbeda. Oleh karena itu, untuk menjaga rambut agar tetap sehat dan tidak mudah rusak, Anda harus memiliki sisir yang sesuai dengan rambut Anda.
4. Terlalu sering menyisir
Saat rambut kusut dan tidak rapi, tentu saja Anda akan merapikan dengan cara menyisirnya. Namun, faktanya terlalu sering menyisir rambut dapat memberi dampak yang tidak baik bagi kesehatan rambut. Oleh karena itu, jangan terlau sering untuk menyisir rambut. Apabila rambut kusut, maka solusinya dapat menggunakan jari sebagai pengganti sisir.
5. Menggunakan sisir berbahan plastik dan sisir kotor
Sisir murni yang berbahan dasar plastik ternyata tidak baik untuk rambut. Hal ini karena dengan menyisir menggunakan sisir berbahan plastik dapat menghasilkan listrik statis yang membuat rambut menjadi kasar dan menimbulkan kerusakan pada batang rambut yang tidak dapat terlihat.
Seringnya Anda menyisir juga dapat membuat sisir menjadi kotor. Sebaiknya hindari menyisir rambut dengan sisir yang kotor karena kotoran dalam sisir akan pindah pada kulit kepala dan kotoran tersebut akan menumpuk dan menyumbat pori kulit kepala. Oleh karena itu, seringlah untuk membersihkan sisir yang Anda pakai.
Menyisir rambut memang hal yang penting terutama untuk penampilan. Namun Anda tetap harus memperhatikan kesalahan kecil saat menyisir rambut. Perhatikan sisir yang Anda gunakan setiap hari. Sisir yang mempunyai banyak gigi, cenderung menyisir dan menarik rambut hingga rambut tidak dapat bertahan lagi. Cara terbaik untuk merapikan rambut yang kusut yaitu dengan cara menyisir rambut dengan sisir yang bergigi jarang setelah keramas dengan sampo dan kondisioner.
Comments
