Bunda & Anak

11 Cara Untuk Membantu Anak Anda Mengerti Tentang Perceraian

11 Cara Untuk Membantu Anak Anda Mengerti Tentang Perceraian

Akan banyak hal mengerikan yang dilakukan sang anak apabila belum mengerti sepenuhnya tentang perceraian. Mulai dari pergi dari rumah, bahkan bisa jadi bunuh diri. Hal yang paling menyakitkan adalah bahwa mereka berpikir perpisahan yang dilakukan orang tuanya semata-mata karena tidak mencintai mereka lagi. Memang keributan yang diakibatkan perceraian bisa membuat suasana menjadi buruk, apalagi akan mengganggu mental anak. Ketika anda tidak bisa menyembuhkan luka yang ada akibat ulah anda dan suami, simak beberapa saran yang harus ditanam dalam seorang Ibu kepada anak yang mengalami broken home:

Sponsor : produk pemutih wajah

1. Jelaskan Dengan Sejelas-jelasnya Bahwa Anak Anda Tetap Dicintai Orangtuanya

Ketika salah satu dari oeang tua tidak datang untuk menjenguknya, mereka akan berpikiran bahwa ialah penyebab mereka berpisah. Karena ketika semuanya baik-baik saja, si anak tahu bahwa orangtuanya selalu ingin bersama anak-anaknya. Yang perlu anda jelaskan kepada anak adalah keputusan yang diambil ketika bercerai tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasih sayang yang akan diberikan kepada mereka. Ingatkan mereka bahwa rasa sayang anda dan pasangan akan tetap sama. Ketika suami anda gagal untuk menemui mereka, katakan bahwa orang besarpun pasti melakukan kesalahan, kita semua manusia yang punya salah.”

2. Jangan Mencoba Menutup-nutupi Situasi

Jika anda membiarkan yang lain mengurusi anak anda, itu akan membuat anak anda kehilangan kesempatan untuk mengekspresikan dirinya. Biarkan apapun yang terjadi, jangan pernah berusaha menutupinya. Karena dengan membiarkan anak anda untuk menkritisi permasalahan akan membuat mereka lebih mengerti dengan alasan orangtuanya bercerai.

3. Buatlah Alternatif Aturan

Ketika mantan suami anda jarang muncul, bikinlah rencana lainnya agar anak anda bisa bertemu dengan orang tuanya. Buatlah persetujuan seberapa lama ayah akan tiba. “Ayo kita tunggu ayah setengah jam lagi, kalau memang ayah tidak datang, nanti kita main di mall saja ya nak. Mungkin dia sedang ada meeting” Karena ketika benar mantan suami anda tidak datang, anak anda akan tetap tidak kecewa.

4. Latihlah Anak Anda Untuk Berani Berkomunikasi

Biasanya anak yang orangtuanya mengalami perceraian akan menutup diri dan tidak banyak bicara. Ajaklah untuk berkomunikasi karena dengan mengekspresikan diri akan membantu menghilangkan depresinya. Jika dia masih canggung unutk bercerita langusng, gunakan sosmed untuk membantu membangun komunikasi yang lancar.

5. Jangan Pernah Berantam Didepan Anak, Titik.

Lakukanlah percakapan yang sekiranya dapat mengganggu mental anak anda ketika mereka tidak sedang mendengarkan. Riset mengatakan bahwa, kebanyakaan anak yang tersiksa karena mendengarkan orangtuanya berkelahi di depan mereka.

6. Selalu Senyum Ketika Ingin Berpisah

Ketika anak anda harus pergi dengan porang lain, buatlah suasana jadi gembira. Nampakkan bahwa anda turut berbahagia karenanya. Jika anda menampakkan kesedihan, maka anak akan merasa bersalah. Biarkan anak anda tahu bahwa ia tidak perlu mengkhawatirkan anda.

7. Biarkan Anak Anda Mengekspresikan Kekecewaannya

Jangan menganggap enteng tentang kesakitan dan kesedihan anak anda karena perceraian. Ketika waktunya sudah pas, yakinkan anak anda bahwa semuanya akan baik-baik saja. Anak yang depresi harus bisa mengekspresikan kekecewaannya, dan anda harus bisa memaklumi itu.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top