Entertainment

Ya, Saya Single. Dan Ini Alasannya

Ya, Saya Single. Dan Ini Alasannya

Saya banyak mendengar hal tentang pacaran, bahkan saya mendengar tentang pernikahan teman yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang. And guess what? Im still forever jomblooo. Hikss
Hmm, but actually Im fine with that. Bukan berarti keadaan fine yang dibuat-buat ya. But just truly and totally fine. Meski terkadang orang lain sibuk mencarikan partner yang cocok. Umur saya 20-an, dan nampaknya oranglain mengkhawatirkan kebahagiaan saya, keuangan saya. WHAT? Im not a little girl anymore guys. Saya tahu dengan jelas apa yang saya lakukan.

Sponsor : cream perawatan wajah

So, karena itu saya terpikir untuk menulis sebuah artikel yang berisi tentang list alasan saya masih singel, mungkin kalian diluar sana juga merasakan hal yang sama. Enjoy!

1. Saya Suka Berstatus Single

Yes, its true. Ada banyak hal yang sangat saya suka tentang sesuatu yang tidak terikat. Pada hari lain, saya menempatkan diri pada hubungan yang sangat serius dan saya selalu panik memikirkan sesuatu yang saya rindukan dalam hidup saya sendiri. This is not everyone’s story, but it’s mine. Begadang sampai tengah malam tanpa ada yang mengatur waktu tidurmu,menonton tv tanpa harus sibuk memberi kabar. Saya sangat menikmati kesendirian ini, yang mungkin susah saya lakukan ketika memiliki pasangan.

2. Saya Telah Memilih Pria Yang Salah

Saya harus jujur, terkadang saya memiliki selera yang buruk pada pilihan pria. Pelanggaran yang dilakukan, yaitu mantan. Saya merasa bahwa hubungan yang saya jalani sebelumnya itu buruk or even worst. Maka dari itu saya memilih untuk single agar saya bisa membuka mata untuk melihat orang-orang dengan tipe yang berbeda agar nantinya saya tidak lagi “salah pilih”

3. Semua Akan Indah Pada Waktunya.

Saya pernah membawa sebuah novel yang berjudul “Saya Menemukan Cinta Karena Saya Beruntung, Bukan Karena Saya Mengubah Diri Saya”
Yang artinya saya akan menemukan cinta pada waktu yang tepat. Untuk saat ini saya tidak melakukannya karena memang saya menutup diri pada orang yang ingin mengenal saya, ketawa pada lelucon saya dan membawakanku setangkai bunga ketika sedang makan malam.

4.Because It’s OKAY

Sebelum kalian berfikir saya adalah seseorang yang mati rasa, mari saya luruskan sedikit. Saya sangat mengerti dan merasakan ketakutan, kesepian dan rasa sakit yang datang ketika kita menjalankan hidup tanpa sebuah pasangan. Apalagi ketika kita mulai menyadari bahwa diumur saat ini bukanlah cinta yang sama seperti ketika masih dibangku SMA dulu. Ini menjadi sesuatu yang real.
Dengan mempunyai banyak teman dan keluarga, menjadi single itu bukanlah sesuatu yang berat dijalani. Karena saya punya banyak orang yang bisa mencintai saya sebagaimana adanya saya. Tanpa harus merubah sesuatu apapun. They just accept me for who I am. So, it’s totally okay to be a single person.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top