Sedih rasanya melihat teman atau sahabat yang kita sayangi sedang mengalami putus cinta. Karena emosi yang terlalu dalam, kita kadang terbawa suasana dan merasa berduka. Sangking sedihnya, kita tak sadar jika ikut mengucapkan kata-kata yang membuatnya makin murung. Jika kamu teman yang baik dukungan adalah langkah terbaik mengembalikan semangatnya. Tapi perlu kamu ingat, sebaiknya hindari ucapan yang tak boleh dikatakan pada teman putus cinta.
Sponsor: cream perawatan wajah
- “Kamu harusnya sudah tahu ini bakal terjadi”
Meski terlihat sepele tapi ucapan itu sama artinya dengan menyalahkan. Ia akan merasa bersalah dan malu dengan apa yang telah terjadi. Padahal jika kita mengerti, di dunia ini tak ada yang salah. Anggap saja takdir yang telah berlalu.
- “Aku tahu bagaimana perasaanmu.”
Apakah kamu sudah yakin dengan perasaan yang teman miliki saat putus cinta. Jika ia itu karena kamu memang pernah mengalami hal yang serupa. Tetapi lebih baik tak ungkapkan kalimat itu, karena mungkin temamu juga sudah tahu bahwa putus cinta bisa terjadi pada siapa saja dan ia bukan orang pertama yang mengalaminya. Ucapan seperti itu bisa saja membuatnya salah paham.
- “Kamu akan menemukan seseorang yang lebih baik.”
Meski ucapan putus cinta sudah ada, tetapi secara emosional mungkin cukup sulit dilupakan. Itulah yang ia rasakan saat ini. Jika kamu berupaya mengatakan bahwa mantanya bukanlah orang yang baik, anggapan itu tak selamanya benar. Apa yang ia rasakan pasti berbeda dengan perasaan orang lain. Bahkan mungkin ia akan tersinggunh dan marah. Menjadi pendengar yang baik adalah cara kamu menghargai keputusan sahabatmu. Biarkan ia ungkapkan segala keluh kesah.
- “Dia memang brengsek.”
Ungkapan itu terlihat cukup kasar terlebih jika yang kamu ucapkan ternyata tak sesuai kenyataan. Bisa jadi putus cinta yang dialami temenmu dilakukan dengan cara yang baik. Hanya karena ketidak cocokan
bukan berarti kamu bisa menjudge orang lain dengan kalimat buruk. Jadi lebih dengarkan dan ikuti apa yang ia ungkapkan. Karena siapa tahu suatu kelak mereka akan balikan lagi.
- “Kamu harus bisa melupakannya dan segera move on.”
Jangan jadi orang pertama yang menyuruh temanmu cepat move on dari pacarnya. Temanmu bukan orang yang bodoh dan ia tahu bagaimana caranya move on. Berikan ia waktu untuk memutuskan apa yang terbaik. Bicara memang mudah, tapi ada baiknya kamu berikan ia dukungan supaya kesedihan cepat ia lupakan.
- “Saatnya cari pacar baru!”
Untuk membantu temanmu keluar dari zona kesedihan, kadang kamu berambisi untuk segera mengenalkannya dengan banyak teman baru agar ia mau membuka hati. Tapi sebenarnya, cara itu bukan solusi tepat. Memang benar jika makin banyak pertemanan makin seru. Jika temenmu sulit melupakan masa lalunya, ia bisa saja bersedih saat ada teman baru yang berusaha mendekatinya. Berikan ia waktu sejenak dan jangan paksa ia mengenal orang baru (mencarikan pacar baru) tapi kenalkan saat sebagai teman biasa untuk membantu melepas rasa sedih.