Lantai dalam rumah akan memberikan nuansa berbeda. Pemilihan material lantai juga akan mempengaruhi kondisi rumah. Sebut saja lantai kayu, dimana lantai jenis itu akan memberi nuansa hangat. Sedangkan lantai yang terbuat dari keramik akan membuat rumah lebih dingin dan terasa luas. Yah, apapun jenis material lantai yang digunakan, kebersihan harus selalu dijaga.
Sponsor: cream pemutih wajah
Material lantai yang berbeda juga membutuhkan perawatan khusus. Tak asal sembarangan membersihkannya karena dapat merusak material lantai. Perawatan dengan banyak biaya pun akan dilakukan jika lantai yang rusak tak mampu memberikan Anda kenyamanan saat berada di dalamnya. Berikut ini trik membersihkan lantai sesuai dengan materialnya.
1. Ubin keramik
Lantai keramik mengandung material padat dan dan licin. Lantai jenis ini banyak dipakai karena mampu memberi nuansa bersih. Pembersihan lantai dengan menggunakan cairan sangat ampuh membersihkan ubin jenis ini. Cairan pel dapat membantu membersihkan kotoran. Tapi, setelah ubin dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkan dengan lap kering. Sisa cairan yang masih menempel dapat membuat lantai jadi licin. Gunakan lap kaim microfiber untuk menyerap cairan dengan mudah.
2. Lantai batu
Lantai batu umumnya terbuat dari bahan batu alam. Batu alam banyak digunakan sebagai bahan untuk lantai karena dinilai memiliki kekuatan yang awet. Lantai batu juga sangat baik, indah, menarik dan bagus. Beberapa jenis yang digunakan untuk lantai yakni batu Andesit, Marmer, Granite, Travertine dan masih banyak lainnya. Membersihkan lantai batu tak sembarangan, agar tidak merusak materialnya. Pertama yang harus diperhatikan saat membersihkan adalah menggunakan spons, kain lembut atau sikat sangat lembut.
Cara membersihkannya dengan memutar supaya permukaan tidak tergores. Pilih cairan lantai yang menggunakan air dengan sabun ber PH netral, seperti sabun pada cuci piring. Atau bisa gunakan campuran air dengan sedikit amonia atau dengan sedikit pemutih (bleach). Tetapi amonia lebih baik, sebab cairan ini bukan asam/asid, namun bersifat basa dan tidak akan merusak lantai batu. Selanjutnya keringkan permukaan lantai dengan handuk lembut supaya tak ada noda-noda putih yang tertinggal.
3. Lantai kayu
Lantai kayu adalah material yang mudah sekali tergores dan melengkung. Penggunaan lap yang kasar juga akan menggores permukaannya. Pembersihan paling umum yakni dengan cara gunakan lap pel kering dan lakukan secara berulang. Kemudian beri air hangat dan lap lembut. Karena sifat lantai ini mudah kotor pembersihan secara berulang harus dilakukan. Cara berikutnya yakni isi ember dengan air hangat, karena dianggap cara terbaik membersihkan lantai kayu. Jika dilakukan dengan benar lantai tak akan tergores dan tak merusak lapisannya karena air adalah pembersih yang ringan dan halus. Jika gunakan sabun pilih yang berbahan lembut seperti sabun bayi.
Bisa juga campur dengan deterjen lembut caranya dengan tambah deterjen atau sampo bayi (30 ml) ke dalam air panas lalu aduk. Cara lain yakni dengan cuka putih dan air sebanyak 60 ml cuka putih dan 940-1000 ml botol semprot. Campur kedua bahan lalu semprotkan ke lantai. Campuran ini membantu membersihkan lantai kayu yang terkena noda lumpur atau lainnya. Tetapi jangan langsung semprotkan larutan pada seluruh lantai sekaligus. Semprot bagian sedikit demi sedikit lalu segera lap. Terakhir janga lupa keringkan lantai drngan kain microfiber yang lembut. Pastikan juga tidak merendam lantai dengan air, agar tak menimbulkan kelembaban dan penyebab lantai melengkung.