Menghindari Rasa Galau Ditinggal Nikah Sahabat– Selalu saja bersama di setiap waktunya dan mungkin mudah untuk menghubungi kapanpun dan di manapun di saat suka maupun duka, inilah salah satu ciri dari sahabat. Sahabat akan selalu saja menjadi orang yang selalu ada di saat kita dalam kondisi apapun. Akan tetapi kondisi seperti itu tentu tak akan ada ketika salah satu dari mereka telah menikah dan memiliki keluarga sendiri-sendiri. Terlebih lagi jika di antara kelompok sahabat kalian tersebut ada yang belum menikah atau masih sendiri. Sudah barang tentu menjadi hal yang wajar apabila kita mendengar kabar pernikahan dari sahabat akan membuat perasaan anda bercampur aduk. Di satu sisi anda merasakan kebahagiaan, di satu sisi anda juga akan merasakan kesedihan karena anda yang belum mampu untuk memberikan kabar yang serupa pada sahabat anda.
Apabila hal ini terus-menerus berlangsung, maka fikiran anda akan merasakan suatu kegalauan. Menurut Muhamad Fadhol Tamimy salah satu mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman Samarinda ini, perasaan galau tersebut biasanya dikarenakan belum terbiasa untuk tidak menceritakan segala hal yang dialami. Di saat keinginan untuk memberikan kabar terhalang oleh kesibukan bersama keluarga barunya, tentu saja hal ini membuat anda yang ditinggal merasakan perasaan sepi dan inilah kadang yang suka di plesetkan ke dalam makna gaul saat ini yaitu galau”. Begitulah kata mahasiswa psikologi ini.
Galau akan membuat penampilan anda kacau dan bahkan di beberapa kasus yang ekstrim membuat orang merasakan tak nafsu makan hingga mengurung diri maupun murung seharian. Sebagai akhir dari kompensasi perasaan galau yang dirasakan biasanya ditumpahkan dengan menangis.
Perasaan galau akibat ditinggal oleh sahabat ini pun dapat menimbulkan permasalahan pada kesehatan mental dan fisik. Fikiran yang cendrung negatif hingga mengakibatkan depresi dan perlahan akan muncul depresi ke permukaan. Pikiran negatif tersebut biasanya seputar hal-hal tentang pasangan yang tak kunjung di dapatkannya, “aduh aku nggak punya pasangan, pasti karena aku kurang menarik bagi orang lain” atau “aduh aku nggak punya pasangan, mungkin karena aku jelek daripada yang lainnya”.
Untuk itu maka perlu penanganan yang segera dalam menghindari perasaan galau tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, melakukan kesibukan sendiri hingga mencoba untuk berpetualang mencari suasana baru. Ketika anda secara kontinu melakukannya secara perlahan akan membantu untuk melupakan kegalauan akibat ditinggal oleh sahabat yang telah menikah.
Yang terakhir adalah pasrah ikhlas kepada sang pencipta. Ketika anda telah melakukan penyerahan kepada sang pencipta, rasa galau ditinggal nikah, rasa stress maupun depresi di hati anda akan mampu disembuhkan. Karena ikhlas adalah jembatan untuk menuju kebahagiaan dunia akhirat.
Itulah beberapa tips yang dapat dipraktekan untuk menghindari rasa galau ditinggal nikah sahabat. Semoga bermanfaat.
Comments
