Kebiasaan susah tidur adalah hal yang sudah biasa bagi ibu hamil. Selama hamil masalah-masalah yang dialami oleh ibu hamil tersebut sering kali mengganggu yang sering dieluhkan. Padahal jika diamati, tidur nyenyak dapat membantu ibu hamil menjadi lebih relaks dan terhindar dari stres. Melakukan istirahat cukup juga dapat mengurangi faktor risiko rasa sakit dan penurunan kekebalan saat kehamilan. Tanda susah tidur ibu hamil yang bisa diamati yaitu gelisah, dan sulit ngantuk. Mengatasi susah tidur pada ibu hamil bisa dilakukan dengan mengubah posisi tidur yang kurang nyaman. Namun disamping itu, ada cara lain agar ibu hamil terhindar dari masalah susah tidur.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Berikut beberapa alasan susah tidur pada ibu:
- Peningkatan hormo
Meningkatnya hormon progesteron pada masa kehamilan membuat ibu hamil sering merasa mengantuk terutama di siang hari. Namun seiring meningkatnya hormon progesteron juga, banyak ibu hamil yang mengalami gangguan sulit tidur. Misalnya saja sering terbangun pada tengah malam. Menurut penelitian yang dilakukan pada sekelompok wanita sebelum dan seteah hamil menerangkan bahwa waktu tidur selama hamil muda mengalami peningkatan, namun sayangnya tidak dapat tidur nyenyak di malam hari yang kemudian diiringin rasa lemas hingga depresi.
- Perubahan fisik
Perubahan fisik yang terjadi menjelang masa kehamilan dapat mengganggu masalah tidur. Perubahan fisik ibu hamil meliputi perubahan payudara yang membesar membuat nyeri saat disentuh. Jika posisi tidur menekan payudara maka akan membuat ibu hamil susah tidur. Terlebih bagi mereka yang terbiasa tidur tengkurap dan harus menyesuaikan posisi tidurnya.
- Rasa mual
Timbulnya rasa mual yang terjadi secara mendadak selama proses kehamilan bisa terjadi sepanjang hari termasuk pada malam hari yang merupakan waktu istirahan ibu hamil. Akibatnya, rasa mual yang timbul secara mendadak akan menyebabkan ibu hamil terbangun lebih cepat dari jadwal tidur biasanya. Di kehamilan muda, rasa mual sering terjadi di minggu ke 12.
- Sering buang air kecil
Teralu sering mengalami buang air kecil juga menjadi pemicu terganggunya siklus tidur pada ibu hamil. Meningkatnya hormon progesteron dapat berpengaruh pada kelenturan pada otot dinding kemih yang kerap kali membuat ibu hamil merasa ingin buang air kecil termasuk malam hari, yang tentu akan mengganggu tidur nyenyak.
- Nyeri ulu hati
Pengganggu tidur nyenyak ibu hamil selanjutnya yaitu nyri pada ulu hati terutama pada masa kehamilan muda. Selain nyeri ulu hati yang mengganggu, nyeri lainnya seperti sakit akibat wasir, dan maag juga dapat mempengaruhi kondisi tidurnya.
Cara mengatasi gangguan sulit tidur pada ibu hamil:
Bagi ibu hamil kondisi sulit tidur yang terjadi dalam kurun waktu lama akan sangat menggaggu kualitas kesehatan dan bisa berdampak pada kesehatan janin. Oleh karena itu, mencegah supaya masalah sulit tidur dapat teratasi yaitu dengan beberapa cara seperti berikut:
1.Olahraga ringan
Saat hamil, bukan menjadi alasan untuk aktif berolahraga. Olahraga juga penting untuk menjaga kualitas tidur di malam hari. Lakukan olahraga ringan di pagi atau sore hari, gunanya untuk membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan tidur nyenyak.
2. Jadwal tidur
Menjadwal waktu tidur dapat membuat ibu hamil terhindar dari insomnia. Mulai dengan mengawali tidur lebih dini. Atau bisa mengatur tidur selama 30 menit saja pada siang hari yang memungkinkan di malamnya akan mudah mngantuk. Tidur siang dapat membantu memberikan kualitas tidur pada malam harinya.
3. Hindari kopi dan teh
Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat membuat tubuh terjaga hampir sepanjang hari. Sementara menjelang tidur, sebaiknya tidak meminum teh atau kopi. Kafein pada kedua minuman tersebut dapat menyebabkan insomnia sekaligus meningkatkan produksi urin. Akibatnya membuat ibu hamil sering terbangun untuk prgi ke kamar kecil.
4. Makan camilan
Ibu bisa sediakan camilan sebagai pendamping makan ringan di tempat tidur. Mengkonsumsi camilan dapat membantu mengatasi rasa mual yang menjadi penyebab susah tidur terganggunya siklus tidur. Pilihlah camilan sehat seperti buah-buahan rendah kalori dan kaya serat.
5. Memperbaiki posisi tidur
Ibu hamil yang terganggu karena masalah posisi tidur yang tak terbiasa bisa memperbaiki posisi tidur saat masa kehamilan. Biasakan diri untuk tidur miring ke sebelah kiri karena tidur miring tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju janin, sekaligus tidak megganggu orga lainnya. Tidur miring dipercaya mampu melindungi proses pembuangan dari ginjal menjadi lebih baik dan menghindarkan kebiasaan ibu hami yang tidur tengkurap.
6. Ganti lampu kamar mandi
Meskipun sulit dihindari setidaknya dapat membuat ibu hamil enggan untuk kembali ke kamar tidur setelah terbangun. Ibu juga bisa mengganti lampu kamar tidur dengan lampu yang redup atau gelap. Pasalnya tidur dalam keadaan kelap dapat mengindari otak bekerja aktif dan membuat rasa ngantuk.
7. Tindakan lain
Jika segala cara pencegahan sudah dilakukan, sementara masalah sulit tidur masih saja mengganggu, maka segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. Pasalnya, gangguan susah tidur tidak boleh diremehkan terlebih selama masa kehamilan. Tidur tidak nyenyak dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah, stress di pagi hari, menurunnya imunitas dan berbagai penyakit lannya.