Tips Bertengkar Secara Sehat
Dalam suatu hubungan tentu terkadang ada pertengkaran yang terjadi di tengahnya. Pertengkaran yang terjadi jika tak berlebihan adalah sebuah kewajaran dalam menjalani hubungan. Anggap saja pertengkaran tersebut adalah bumbu bumbu dalam percintaan yang kita bina. Namun apabila pertengkaran dalam hubungan tersebut tak kunjung untuk diselesaikan dan tak terselesaikan akan berpengaruh pada masalah kesehatan anda. Dimana jantung dapat berdetak lebih cepat dan stres yang mampu memicu masalah kesehatan lainnya, diantaranya adalah migrain.
Belajar untuk memiliki percakapan yang sehat adalah cara agar dapat menjaga keharmonisan suatu hubungan dan pasangan. Berikut ini adalah tips bertengkar sehat yang dapat di aplikasikan untuk menjaga kesehatan anda dalam menghadapi sebuah pertengkaran ala klikinfocantik.
pertengkaran dalam hubungan
Tetap Tenang dan Jalani
Jika aliran darah sudah naik dan anda hampir saja tidak dapat mengingat penyebab pertengkaran, hendaknya anda mencoba untuk istirahat terlebih dahulu dengan keluar untuk mencari udara sejenak. Selanjutnya yang dapat anda coba adalah saling bicara dengan nada yang rendah hingga anda merasa baikan. Jika anda merasakan masih tidak dapat untuk mengecilkan volume suara anda, mungkin sebaiknya memang untuk tidak berkomunikasi terlebih dahulu, karena ditakutkan pertengkaran yang terjadi semakin melebar.
Ketahui Tujuan Anda
tips bertengkar sehat selanjutnya adalah, sebelum memutuskan untuk berbicara, tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri “apakan ini yang saya inginkan dan hendak saya capai di sini? Apakah saya ingin menyakitinya atau mencari solusi terbaik?”. Menurut mahasiswa psikologi Universitas Mulawarman, Muhamad Fadhol Tamimy, Hal ini merupakan langkah yang harus dilakukan bukan hanya untuk satu pasangan saja, namun kedua belah pihak pria maupun wanita.
Fokuslah dengan mencari solusi yang positif, di mana ada beberapa hal yang akan membuat anda untuk bisa lebih mendengarkan. Dan tetaplah untuk selalu bijaksana pada permasalahan di dalam hubungan yang anda hadapi.
Mereka yang cenderung untuk menyimpan suatu amarah dapat memicu pada masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, pungkasnya.
Keep to Task
Biarkan masa lalu anda menjadi masa lalu dan janganlah mencoba untuk mengungkit kesalahan dari masa lalu tersebut. Biarlah masalalu ini menjadi sebuah pelajaran berharga, untuk kehidupan kedepannya. Jangan biarkan masalalu tersebut muncul ke dalam masalah yang sedang di hadapi sekarang. Sebaiknya, untuk memecahkan masalah saat itu juga, berikan dua atau pun tiga kalimat saja. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari ketegangan dan akan membuat pasangan anda untuk lebih bisa memahami apa yang anda katakan. Terang Fadhol tamimy yang juga seorang kolumnis dan penulis buku Modifikasi Prilaku Kebiasaan Ngelem di halaman dekanat fisip Universitas Mulawarman ini.
Ketahuilah Apa yang Anda Butuhkan
Alih-alih untuk mengkritisi kebiasaan dan nilai yang pasangan anda sering lakukan, sebaiknya, katakan kata-kata pengharapan dengan baik dan lemah lembut. Misalkan “akan menjadi sesuatu yang berarti bagi diri saya jika kamu mau menaruh piring pada tempatnya setelah selesai makan”, dibandingkan dengan “kamu terlalu malas untuk menghargai jerih payah saya bekerja memasakkan kamu”
Juga hindari kata-kata judgmen berlebihan seperti kata “selalu” dan “tidak pernah”. Menggeneralisasi sesuatu yang menjengkelkan bagi siapa saja sangatlah tidak bijak.
Comments
