Jika anak Anda menjadi salah satu anak yang kecanduan gadget, maka harus diwaspadai. Pasalnya, usia anak memang belum layak untuk memiliki gadget. Jika anak sudah mulai kecanduan, maka sebagai orang tua, Anda wajib mengingatkan dan mengatasinya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi salah satunya yaitu mengurangi frekuensi bermain gadget. Untuk lebih jelasnya, berikut solusi atasi anak kecanduan gadget dengan benar.
Sponsor: pemutih wajah
Memiliki anak yang kecanduan gadget adalah masalah besar orang tua. Bahkan menurut survei yang dilakukan di London, orang tua menghabiskan biaya sekitar 300 juta rupiah untuk melakukan digital detox, yaitu program rehabilitasi anak yang kecanduan gadget.
1. Kurangi frekuensi gadget secara bertahap
Jangan langsung menghentikan kebiasaan anak bermain gadget, tapi lakukan secara bertahap. Menghentikan anak bermain gadget sekaligus, justru akan membuat anak semakin marah dan memberontak. Jika anak biasanya bermain selama 5 jam, maka secara bertahap berik kesempatan ia bermain selama 2 atau 3 jam saja. Paling ideal anak bermain gadget yaitu tidak lebih dari 2 jam sehari. Batasi juga anak menggunakan jaringan internet yang Anda sediakan.
2. Ajak anak bersosialisasi dengan temannya
Cukup sulit memang memilih teman sebaya anak yang memang memiliki kesibukan tidak bermain gadget. Pasalnya anak sekarang, sudah mendapatkan fasilitas gadget yang memadai. Namun, setidaknya, bisa mengurangi keinginan anak bermain gadget di rumah. Biarkan anak bergaul dengan teman sebayanya atau berikan ia waktu untuk berlibur kerumah saudara.
3. Sibukkan anak dengan berbagai aktivitas menarik
Anda wajib menyediakan anak permainan pengganti untuk menyibukkan aktifitasnya. Beberapa permainan alternatif pengganti gadget seperti permainan oudbond, petak umpet, monompoli, kartu uno, sepak bola atau permainan interaktif lainnya. Berikan anak kesempatan bermain bersama Anda dirumah dengan permainan tersebut.
4. Berikan reward dan jadi panutan
Berikan anak reward seperti pelukan, mencium atau mengacungkan jempol ketika ia tidak tertarik atau mengurangi frekuensi bermain gadget. Dan paling utama adalah menjadi panutan untuk anak Anda. Daripada Anda sibuk bermain bbm atau sosial media, maka usahakan tidak menggunakannya saat ada anak di samping Anda. Kurangi juga frekuensi bermain gadget jika itu tidak mendesak dan penting.
5. Jangan beri anak gadget
Alih alih ingin bisa berkomunikasi dengan anak ketika bekerja di luar kota, ujung-ujungnya akan dijadikan kesempatan bagi anak untuk bermain gadget. Terlebih saat ia lepas dari pantauan Anda. Tidak mengenalkan anak gadget modern adalah solusi tepatnya. Berikan anak kebebasan memiliki gadget saat usianya telah siap. Dan yang paling penting adalah berdiskusi dengan anak sebelum Anda memutuskan untuk anak tidak bermain gadget sama sekali. Langkah tersebut sangat penting, mengingat kebutuhan komunikasi saat ini memang tidak bisa terlepas begitu saja.
Comments
