Buat sebagian perempuan, memiliki jadwal me time sendiri di akhir pekan adalah sebuah mimpi jadi nyata. Menghabiskan akhir pekan memanjakan diri dengan pijat reflexology dan berbagai layanan pijat sejenisnya. Beberapa waktu yang lalu, GoLife resmi ditutup, dengan berbagai macam jenis alasan mereka mengapa layanan tersebut sudah tak lagi bisa diteruskan. Meski begitu penutupan layanan tersebut sedikit mengganggu terutama bagi kita yang terbiasa menggunakan layana mereka. Memanfaatkan pijat refleksi dari GoLife di akhir pekan adalah rasa senang tersendiri. Namun begitu mereka tutup, kita kebingungan.
Ditengah kebingungan tersebut, saya menemukan salah satu promosi media iklan di lift tempat apartemen saya tinggal. Adalah Halo Jasa, sebuah startup layanan jasa yang menyediakan layanan yang sama dengan GoLife. Salah satu produk andalan mereka adalah Halo Massage, layanan pijat kebugaran tubuh dengan berbagai macam layanan andalan mereka. Tak hanya itu, mereka juga memiliki 3 layanan lain yang serupa dengan GoLife, adalah Halo Clean, layanan kebersihan, Halo Auto, layanan perawatan interior dan eksterior kendaraan, dan juga Halo Fix, layanan maintenance perawatan AC. Sekilas jika kita perhatikan, semua layanan dari mereka ini sama persis dengan GoLife, beberapa bahkan juga pernah eksis di GoLife seperti Halo Fix dan GoFix.
Berpindah kelain hati tentu tak mudah, sama seperti aplikasi ini. Kita terbiasa memesan layanan di GoLife, namun kini harus pindah ke aplikasi lain. Itu yang saya rasakan saat GoLife tutup, namun mengingat mereka sudah memasang iklan diberbagai tempat seperti di lift apartemen, saya merasa yakin, bahwa mereka bisa saya andalkan.
Waktu itu, saya coba pesan layanan Halo Massage, saya pilih layanan Full Body Massage + Kerokan karena weekend itu saya merasa sangat lelah dan ingin bersantai saja di tempat tinggal. Memesan lewat aplikasi mereka, UI/UX mereka ternyata sangat enak dipandang, memudahkan saya sang first-timer di aplikasi mereka. Setelah itu, saya menemukan bahwa Halo Jasa sudah bekerjasama dengan DANA untuk metode pembayaran, selain Halo Point, uang elektronik besutan mereka sendiri.
Memesan layanan untuk 2 jam, saya memilih preferensi terapis jenis kelamin perempuan. Saya juga bisa mengatur untuk jam berapa layanan ini saya pesan. Saat saya klik order, saya menunggu kurang lebih 2-3 menit sebelum akhirnya mendapatkan vendor saya. Belajar dari pengalaman, memang memesan vendor layanan On-Demand tidaklah secepat memesan ojek daring di aplikasi sebelah, treatment nya jelas berbeda. Setelah pesanan saya diterima, saya dihubungi secara personal oleh mitra mereka melalui WA dan konfirmasi order saya. Ia meminta saya untuk menunggu jam layanan karena kebetulan saat itu saya memesan layanan untuk jam 12 siang sedangkan saya memesan di pukul 10 pagi.
Saat terapis datang, ia sudah datang dengan peralatan lengkap, seragam, tas Halo Jasa yang berisikan peralatan kepentingan pijat, dan tak lupa masker dan face shield sebagai protokol kesehatan di era New Normal ini.
Usut punya usut, saat sedang dipijat, saya mengobrol sedikit dengan terapis nya. Ia mengatakan bahwa ia adalah mitra lama dari Halo Jasa, yang belakangan ini ramai mendapatkan order setelah GoLife resmi ditutup. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa belakangan kantor Halo Jasa sedang ramai didatangi oleh mitra ex GoLife yang ingin mendaftar sebagai vendor disana.
Tak terasa layanan saya akhirnya selesai, overall saya sangat puas dengan pelayanan mereka. Proses pindah kelain hati saya setelah lama menjadi konsumen GoLife seperti nya sukses pindah ke Halo Jasa. Mengingat kredibilitas vendor nya dan fluid nya pengalaman saya memesan layanan di aplikasi mereka. Saya merekomendasikan kamu untuk juga mencoba nya, kamu bisa langsung unduh aplikasi mereka yang tersedia di Appstore maupun Playstore.