Menopause menjadi salah satu proses yang akan dialami oleh semua wanita. Ketika wanita berumur minimal 40 sampai 50 tahun maka tahap awal menopause akan dimulai. Meskipun ada beberapa wanita yang baru mengalami menopause pada usia awal 60 tahun. Hal yang paling menakutkan dari menopause adalah perubahan hormon yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Kondisi kesehatan seperti obesitas, penyakit reproduksi seperti masalah ovarium, osteoporosis, diabetes dan masalah kesehatan lain. Rahasia untuk melawan munculnya semua masalah kesehatan ini adalah dengan mengelola berat badan. Pilihan diet yang sempurna bisa membantu tubuh melawan efek menopause yang berlebihan.
Sponsor : produk pemutih wajah
Memulai diet untuk menghadapi efek menopause memang tidak bisa dilakukan secara mendadak. Misalnya baru akan diet ketika sudah menopause. Efek diet yang sehat tidak akan terasa langsung, sebab masalah kesehatan bisa saja muncul menjelang menopause. Karena itu berikut ini beberapa cara diet untuk wanita menjelang menopause yang bisa dilakukan dengan sangat mudah.
1. Minum susu rendah lemak dan tinggi kalsium
Masalah penting ketika wanita menjelang menopause adalah berkurangnya kadar hormon estrogen yang sangat drastis. Sementara estrogen sebenarnya bekerja untuk membantu tulang menyerap kalsium. Karena itu menjelang menopause dan sesudahnya wanita rentan terkena osteoporosis atau pengapuran tulang. Kebutuhan kalsium menjelang menopause juga naik dari 1000 mg/hari menjadi 1200 mg/hari. Untuk mengatasi masalah ini maka dianjurkan tetap minum susu rendah lemak dan tinggi kalsium. Jangan khawatir dengan berat badan, karena pilihan susu rendah lemak lebih baik dari minuman apapun.
2. Tetap aktif bergerak
Menjelang menopause maka biasanya wanita akan mengalami penumpukan berat badan. Biasanya lemak banyak berkumpul pada perut yang membuat wanita terlihat seperti hamil. Masalah ini sebenarnya disebabkan karena tubuh kurang aktif dan bukan karena masalah perubahan hormon. Karena itu disarankan untuk aktif bergerak, misalnya dengan jalan-jalan pada pagi hari, senam lanjut usia atau berbagai olahraga ringan lain. Bahkan mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga yang ringan bisa membantu mengelola berat badan.
3. Kurangi karbohidrat dan garam
Kebiasaan mengkonsumsi nasi putih dan bumbu garam memang sulit ditinggalkan, karena ini sudah termasuk budaya makan di Indonesia. Namun ternyata bagi wanita yang masuk usia menjelang menopause maka karbohidrat dan garam bisa menjadi musuh. Menjelang menopause wanita sering terkena gejala tidak nyaman seperti perut kembung, keputihan dan panas tubuh. Selain itu karbodhirat dan garam menyebabkan tubuh tidak menyerap air dengan baik, sehingga menyebabkan kegemukan. Karena itu kurangi garam dan karbohidrat. Lebih baik jika mengkonsumsi makanan yang terdiri dari sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan dan serat.
4. Pilih ikan daripada daging
Apakah Anda suka makan daging? Mulai sekarang menjelang menopause maka Anda bisa meninggalkan daging dan mencoba ikan. Kandungan gizi ikan lebih sehat daripada daging yang mengandung tinggi lemak jenuh. Anda bisa mencoba beberapa ikan sehat seperti ikan salmon atau ikan sarden. Makan setidaknya dua porsi ikan sudah cukup membantu menurunkan lemak. Sumber protein dalam ikan tidak hanya sehat tapi juga membantu menurunkan berat badan.
5. Konsumsi sumber makanan dari bahan kedelai
Ada beberapa isu kesehatan yang menyatakan jika kedelai menyebabkan kanker payudara menjelang menopause. Kedelai memang mengandung estrogen yang disebut fito-estrogen. Namun konsumsi makanan yang terbuat dari bahan kedelai ternyata tidak memberikan efek kanker payudara untuk wanita. Kedelai akan membantu menurunkan berat badan karena kaya dengan sumber protein nabati. Kedelai mampu menjaga kesehatan tubuh dari dalam tanpa efek samping. Jadi tetap konsumsi makanan dari kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai dan jenis makanan lain.
Diet menjelang menopause tidak hanya menurunkan berat badan tapi juga mencegah berbagai penyakit. Pilihan gaya hidup yang sehat juga akan membantu tubuh lebih sehat dan bisa melawan berbagai gejala menopause pada wanita.
Comments
