Kulit manusia memiliki karakteristik berbeda dimana terdiri dari jenis kulit kering, berminyak, dan lembab. Dari jenis kulit tersebut tidak sedikit masalah muncul seperti jerawat ataupun komedo, namun apakah kamu pernah dengar tentang sebuah penyakit kulit dengan nama Rosacea? Memang dari istilahnya terdengar asing, tetapi penyakit tersebut cenderung berada di daerah wajah sehingga bila terkena bisa menimbulkan gangguan kulit dan mengganggu aktifitas kamu.
Sponsor : cream perawatan wajah
Wajah memang jadi satu bagian dimana sering terpapar polusi dan sinar UV, maka dari itu satu penyakit kulit bernama Rosacea ini akan memberikan efek cukup buruk pada kulit. Rosacea merupakan satu kondisi kulit yang mempengaruhi bagian wajah dan dari kondisi ini kulit sering mengalami gangguan seperti jerawat dengan keadaan memerah dalam wakti singkat. Jika penyakit Rosacea ini masih dalam level awal maka bisa disembuhkan dengan pemberian antibiotik tetapi jika sudah terjadi terlalu lama maka bisa sulit dihilangkan.
Untuk sekedar informasi bahwa penyakit Rosacea ini dibedakan menjadi beberapa jenis yang nantinya sangat berpengaruh pada kulit bila terkena. Rosacea Eritematotelangiesktasis menjadi satu jenis Rosacea dimana kondisi kulit wajah menjadi berwarna merah permanen. Kondisi pembuluh darah dari penderita sering terlihat di permukaan kering sehingga membuat kondidi kulit jadi bersisik atau kering. Rosacea Papulopustular, dari jenis ini kondisi kulit akan berwarna merah secara terus menerus dengan sesekali muncuk benjolan seperti jerawat. Rosacea Fimatosa, kali ini menjadi satu Rosacea yang bisa membuat kulit wajah menjadi lebih tebal. Kemudian jenis Rosacea terakhir adalah Okular dimana jenis Rosacea ini akan berpengaruh terhadap bagian mata.
Selain memahami jenis dari Rosacea, sebaiknya kamu juga memahami apa saja penyebab penyakit kulit Rosacea untuk bisa menghindarinya. Memang penyebab dari gangguan Rosacea ini masih belum ditemukan secara pasti, tetapi ada beberapa kombinasi faktor penyebab dari Rosacea ini.
1. Pembuluh Darah Kecil Di Bawah Kulit Bocor
Pada beberapa kasus ditemukan kondisi pembuluh darah di bawah kulit mengalami kondisi abnormal atau bocor. Keadaan pembuluh darah bocor menjadi penyebab dari kondisi kulit yang memerah, memang tidak mudah mengobati pembuluh darah kecil yang bocor, karena harus memerlukan perawatan dokter dan membutuhkan waktu lama. Faktor dari pembuluh darah bocor bisa dikarenakan sering terpaparnya kulit terhadap sinar UV.
2. Terdapat Tungau
Memang masih menjadi perdebatan dimana kondisi kulit Rosacea disebabkan oleh keberadaan tungau bernama demodex folliculorum yang berukuran sangat kecil. Ketika kutu tersebut menyerang di bagian kulit maka sebagai reaksi dari kulit sendiri akan berubah menjadi kemerahan. Bila tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan peradangan sehingga menjadi merah permanen.
3. Faktor Genetik
Penyebab dari Rosacea lainnya adalah dari genetika dimana kondisi ini bermula dari seseorang di keluarga yang mengidap Rosacea akan menurunkan penyakit ini pada generasi berikutnya. Jika dominasi genetic penderita lebih besar maka dimungkin akan cukup banyak anggota keluarga yang mengidap Rosacea. Memang dari faktor genetika masih belum bisa ditemukan cara mencegahnya, jika memutus dari akarnya atau dari perorangan masih dibutuhkan waktu lama.
4. Stress Berlebihan
Kondisi mental seseorang yang dalam keadaan stress bisa memberikan efek buruk pada kulit termasuk menjadi pencetus munculnya Rosacea. Penyakit kulit rata-rata bisa terjadi karena faktor psikologis. Contohnya saja jerawat pasti akan semakin banyak jika keadaan psikologis sedang tidak stabil. Maka dari itu perlu pengontrolan emosi agar tidak terkena stress.
5. Makanan Pedas
Memang mungkin kamu kurang percaya dengan satu faktor ini dimana makanan pedas berpotensi menjadi penyebab Rosacea. Kondisi kulit bisa memerah bila kamu sering menkonsumsi makanan pedas dan berminyak. Kolagen dalam kulit bisa rusak karena kondisi lapisan kulit bagian luar mengalami peradangan sehingga berdampak pada pembuluh darah di bawah kulit.
Kurangilah mengkonsumsi makanan pedas, bukan tidak boleh, tetapi pilihlah atau kurangi intensitasnya agar tidak memberikan dampak buruk pada kondisi kulit.
6. Alkohol
Memang jadi satu permasalahan dimana ketika seseorang sering mengkonsumsi alkohol maka raut muka terutama di daerah pipi akan semakin memerah. Kondisi tersebut terjadi karena kolagen di dalam kulit wajah akan rusak karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Darah juga tidak bersih lagi dan potensi terjadinya Rosacea semakin tinggi.
7. Olahraga Berat
Masih mejadi perbincangan mengenai korelasi antara olahraga berat dengan penyakit Rosacea. Tetapi jika kita mengulik lagi, bahwak kegiatan olahraga berat memang membuat darah di sekitar wajah semakin menumpuk sehingga rentan terjadinya pecah atau bosor di pembuluh darah bagian kulit wajah. Warna kulit menjadi merah dan berjerawat adalah satu pertanda dari gejala Rosacea tersebut.
Mungkin penyakit kulit Rosacea ini masih belum terkenal dibandingkan gangguan lainnya, tetapi sebaiknya kamu tetap menjaga kesehatan dengan melakukan pola makan teratur dan memperhatikan asupan nutrisi kulit. Hindari juga berbagai macam faktor penyebab di atas agar kondisi kulit wajah bisa terhindar dari Rosacea. Bila terkena memang masih cukup sulit untuk menyembuhkannya, namun sekali lagi pencegahan adalah hal terpenting dibandingkan menyembuhkan.
Bagi para wanita sebaiknya perhatikan kondisi kulit dan lingkungan sekitar agar tidak terkena penyakit kulit Rosacea tersebut. Jadi lakukan pola hidup sehat, hindari stress, dan olahraga secukupnya sudah bisa mencegah munculnya Rosacea.