Kulit merupakan bagian terluar yang berfungsi melindungi tubuh. Peran kulit sangatlah penting, karenanya wajib menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Seiring berjalannya waktu, usia seseorang juga bertambah. Keadaan tubuh dan organnya mulai melemah, termasuk kondisi kulit. Bertambahnya umur, menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit. Sel-sel pada kulit mengalami penurunan kinerja, sehingga memengaruhi hasil kerja, di mana timbul kerutan di kulit. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa kerutan dapat muncul di usia muda?
Sponsor : perawatan wajah terbaik
Seseorang yang sudah lanjut usia memang sudah memiliki kerutan pada kulitnya. Walau demikian, seseorang di usia mudanya bisa saja mengalami kerutan yang menimbulkan kecemasan karenanya. Mengapa demikian? Masalah kerutan pada kulit disebabkan oleh menurunnya kinerja sel-sel tubuh, seperti yang telah dipaparkan di atas. Namun, ada hal lain yang merupakan faktor yang menimbulkan kerutan lebih cepat terjadi. Pola hidup dapat berpengaruh pada kesehatan dan ketahanan organ tubuh. Tak jarang orang yang masih berusia muda mengalami kerutan pada kulitnya.
Adapun beberapa penyebab kulit cepat berkerut di usia muda seperti yang dijelaskan berikut.
1. Pola Penggunaan Kosmetik yang Salah
Penampilan prima adalah keinginan yang hendak dicapai setiap orang. Produk kecantikan yang sering disebut kosmetik merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjang penampilan. Keberadaan kosmetik sangat membantu mengoptimalkan kecantikan bagi kaum hawa. Pesona kecantikan kulit wajah menjadi hal yang sangat penting. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya tersebut, paket lengkap kosmetik bisa ada di tangan mereka.
Penggunaan kosmetik tentunya memiliki efek samping jika tidak bijak dalam memakainya. Obsesi mendapatkan penampilan yang menawan, kesehatan kulit pun terabaikan. Alhasil, kulit menjadi korbannya. Kerutan halus dapat muncul pada kulit. Tampil cantik tidak harus diselimuti dengan polesan kosmetik yang tebal. Anda dapat menggunakan kosmetik dengan bijak, artinya gunakan sewajarnya dan jangan terlalu tebal.
Beragam aktivitas yang melelahkan seringkali membuat lengah dalam menjaga kesehatan. Lupa untuk membersihkan wajah dari kosmetik karena lelahnya tubuh setelah bekerja seharian adalah hal yang sering dilakukan. Kosmetik yang sehari penuh menempel di wajah sudah tercampur debu, polusi, keringat, harus segera dibersihkan. Jika tidak, maka dapat menimbulkan kotoran berlebih dan mematikan sel-sel kulit akibat sirkulasi udara yang tidak lancar. Apabila terjadi secara berkelanjutan, akan menimbulkan garis halus hingga kerutan pada wajah.
2. Paparan Sinar Matahari
Aktivitas yang dilakukan di siang hari tentunya tidak terlepas dari sinar matahari. Sinar matahari bisa menimbulkan efek baik dan buruk. Pro-vitamin D yang ada di tubuh akan diubah menjadi vitamin D yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang oleh sinar matahari yang ada hingga pukul 9 pagi. Selebihnya, efek sinar matahari tidaklah baik, karena sinar UV yang terkandung di dalamnya dapat menimbulkan masalah yang tidak baik bagi tubuh, khususnya kulit. Bagian kulit yang terpapar sinar matahari lama kelamaan akan tampak lebih gelap, kering, dan tidak kencang lagi, sehingga muncul keriput di sana.
3. Kurang Minum Air Putih
Konsumsi air putih berguna untuk menjaga kadar air dalam tubuh. Cairan dan ion yang cukup dalam tubuh, melancarkan kerja organ-organ tubuh. Kekurangan kandungan air di dalam tubuh menyebabkan kita mengalami dehidrasi. Aktivitas menjadi tidak lancar saat mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi karena air yang seharusnya diperoleh sebagai ganti air yang dikeluarkan, tidak sebanding karena terlalu sedikit akibat kurang minum. Kulit menjadi kering dan mudah menimbulkan garis halus dan kerutan, jika jumlah air pada tubuh tidak mencukupi. Sayangi kulit Anda agar tetap kencang dan terhindar dari kerutan.
4. Kurangnya Nutrisi Pada Kulit
Konsumsi makanan yang mengandung kadar gizi rendah dapat memengaruhi kesehatan, salah satunya kesehatan kulit. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan efek timbul keriput pada kulit, termasuk pada usia muda. Nutrisi sangat penting bagi kesehatan. Perhatikan nutrisi bagi kulit Anda. banyak sekali makanan, buah, dan minuman yang bergizi baik bagi kulit. konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung protein, vitamin E, vitamin C, yang berkhasiat meregenerasi kulit, mencegah sel kulit mati, mengencangkan kulit, menjaga kelembapan kulit, serta menghaluskan kulit.
5. Pola Tidur yang Salah
Usia muda adalah usia produktif dan aktif melakukan berbagai kegiatan. Istilah gila kerja diberikan pada orang yang sangat mengutamakan pekerjaannya hingga melupakan istirahat. Salah satu kebiasaan buruknya adalah tidur larut malam. Waktu tidur yang kurang cukup ini dapat memforsir tubuh, sehingga kinerja tubuh lama kelamaan akan terganggu. Regenerasi sel-sel tubuh dapat terjadi secara optimal saat tidur. jika waktu tidur kurang, maka kulit dapat mengalami kerutan.
Menjaga kesehatan kulit sudah menjadi kewajiban yang seharusnya dipenuhi. Jangan biarkan kulit yang baik berubah menjadi buruk, hanya karena pola yang salah. Jangan sampai penyesalan akibat menurunnya kesehatan atau memburuknya kondisi kulit menghampiri Anda. Beberapa penyebab timbulnya kerutan pada kulit di usia muda yang telah dipaparkan di atas dapat dihindari. Lakukan hal yang dapat menunjang kesehatan dan jangan lupa melakukan perawatan yang berguna bagi tubuh. Mulailah menjaga tubuh demi kenyamanan diri sendiri. Jika tidak dimulai dari sekarang, lalu kapan lagi?
Comments
