Saat proses persalinan akan tiba, kadang ibu hamil merasa was-was dan cemas. Terlebih jika kehamilan baru memasuki usia petama kali, ibu hamil akan memikirkan akan rasa sakit saat kelak melalui proses kelahiran. Meski begitu, Anda sebanarnya masih bisa tenang. Pasalnya ada metode lamaze, yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Metode ini menggunakan teknil pernafasan.
Sponsor: cream perawatan wajah
Mengurangi rasa sakit melahirkan dengan metode lamaze muncul sebagai bagian dari cara mudah dalam membantu para ibu hamil yang terkendala kepanikan saat melahirkan karena nafas tidak teratur. Hal inilah yang justru dapat membuat proses persalinan lebih lama serta menyakitkan. Jadi, dengan teknik lamaze inilah, para ibu hamil masih bisa melahirkan normal tanpa rasa sakit yang menyiksa. Lalu seperti apakah metode lamaze ini?
Metode Lamaze adalah teknik yang digunakan untuk membantu para ibu hamil ketika melakukan persalinan secara normal. Caranya dengan fokus pada kontrol pernapasan sehingga mampu mencegah kemungkinan terjadinya rasa sakit. Persalinan normal yang sakit juga akan berkurang. Metode Lamaze pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh dokter kandungan asal Perancis bernama Ferdinand Lamaze. Tekni ini sudah ada sejak 1950-an.
Dan seiring berkembangnya waktu, tujuan dari metode ini menjadi berkembang dengan cara mampu meningkatkan kepercayaan diri ibu hamil saat proses persalinan. Di luar negeri terdapat pula kelas Lamaze yang bertujuan untuk membantu para ibu hamil belajar bagaimana caranya mengolah rasa sakit ketika persalinan normal dilakukan. Cara ini juga akan membantu ibu hamil merasa nyaman serta aman saat persalinan nanti berlangsung.
Seperti apakah metode Lamaze dilakukan?
1. Mencegah rasa sakit
Sejatinya, setiap wanita dapat melahirkan normal yang alami dan sehat. Untuk membantu mencegah rasa sakit, metode ini dilakukan denhan cara mengatur pernapasan. Ada beberapa pola yang dilakukan pada metode ini berupa pola menghirup napas secara dalam selama lima detik dan dikeluarkan selama lima detik pula. Gunakan cara ini secara berulang dan terus menerus. Pola lainnya adalah dengan mengambil dua napas pendek lalu hembuskan nafas sambil terdengar suara mendesis seperti “hee-hee-hoooo”.
2. Mengurangi denyut jantung
Manfaat dari mengatur pola pernapasan secara teratur dan perlahan adalah dapat mengurangi denyut jantung, perasaan sakit dangurangi kecemasan. Metode ini mengajarkan ibu hamil supaya bisa fokus saat persalinan dengan car mengalihkan perhatian pikiran dari rasa sakit yang muncul. Melakukan pernapasa teratur akan membantu memberikan oksigen pada bayi dan aliran darah, sehingga proses persalinan nanti dapat berjalan dengan lebih lancar. Hasilnya dapat membuat rasa nyaman untuk ibu hamil dan bayi sekaligua mempermudah proses keluarnya bayi.
3. Teknik sentuhan
Selain teknik pernafasan, metode Lamaze juga mengajarkan teknik relaksasi yang bermanfaat untuk meminimalkan rasa sakik. Teknik ini berupa relaksasi sentuhan yang memungkinkan suami dapat turut hadir untuk membantu prosea persalinan. Teknik sentuhan berguna merilekskan otot yang teganh selama persalinan yang dilakukan oleh pasangan. Sentuhan dari suami inilah secara ilmiah mampu memberikan motivasi pada sang istri. Ketika teknik sentuhan dilakukan, tugas istri saat persalinan adalah fokus menatap mata pasangan, dimana akan dapat memberi kekuatan lebih.
4. Meringankan rasa sakit
Metode Lamaze dapat pula dirancang untuk mengurangi rasa sakit dengan cara menghemat energi saat proses melahirkan. Cara ini akan membantu mencegah rasa lelah selama atau pasca persalinan.