Variasi Penyakit Autoimun Dan Penyebabnya – Anda mungkin sudah sering mendengar kata penyakit lupus. Namun tahukah anda bahwa penyakit lupus hanyalah salah satu dari sekian banyaknya jenis penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit Autoimun. Ya, hanya salah satu saja. Sehingga masih ada banyak jenis penyakit sejenis penyakit lupus dan masuk dalam kategori penyakit Autoimun. Sebaiknya anda mengenal variasi penyakit autoimun sejak dini sehingga anda bisa mendeteksi berbagai gejalanya pada diri sendiri maupun keluarga anda agar tidak mengalami keterlambatan penanganan penyakit berbahaya ini.
Sponsored: pemutih wajah
Penyakit autoimun ini termasuk penyakit yang sangat berbahaya yang berpotensi menimbulkan kematian. Bagi anda yang belum mengetahui penyakit apakah autoimun itu, penyakit autoimun itu adalah penyakit yang mampu merubah sistem kekebalan tubuh kita yang seharusnya melindungi tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit justru malah berbalik menyerang tubuh kita. Ibarat satpam penjaga yang seharusnya menjaga rumah kita dari ancaman penjahat dari luar justru malah berbalik menyerang rumah kita sendiri. Anda bisa bayangkan sendiri betapa mengerikannya penyakit ini. Penderita penyakit autoimun ini seperti memakan buah simalakama. Bila sistem kekebalan tubuhnya dilemahkan maka ia akan mudah terserang penyakit dari berbagai kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita, sebaliknya bila sistem kekebalan tubuhnya diperkuat maka semakin kuat pula serangan yang dilakukan sistem kekebalan tubuh terhadap tubuh kita.
Hingga kini tercatat ada 80 jenis penyakit yang telah ditemukan oleh pihak medis. Namun selama ini pihak medis juga mengalami kesulitan untuk menentukan seorang pasien masuk dalam jenis penyakit autoimun yang mana dikarenakan gejala yang dialami sebagian besar sama. Dari sekian banyaknya jenis penyakit autoimun ini ada 6 jenis penyakit autoimun yang sering muncul dan wajib bagi anda untuk mengenal variasi penyakit autoimun ini, antara lain:
- Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis seringkali disebut juga dengan penyakit radang sendi. Penyakit radang sendi ini merupakan penyakit dimana sistem kekebalan tubuh memproduksi sel antibodi yang menyerang dan merusak pelapis sendi. Penderita penyakit ini akan mengalami peradangan, pembengkakan dan nyeri pada sendi-sendi tubuhnya. Penyakit ini apabila tidak ditangani sejak dini akan menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen pada sendi-sendi penderita. Umumnya penderita penyakit ini akan diberikan obat oral atau suntk untuk mengurangi agresifitas sistem kekebalan tubuh merusak persendiannya.
- Diabetes tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 ini umumnya menyebabkan penderita mengalami gangguan produksi insulin sehingga tidak mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Akibat dari tubuh penderita yang tidak mampu mengontrol kadar gula darah akan membuat berbagai kerusakan pada organ-organ vital manusia seperti gagal ginjal, kebutaan, stroke, dan penyakit janntung. Penyakit diabetes tipe 1 ini disebabkan oleh sistem antibodi tubuh penderita mennyerang sel-sel pankreas yang memiliki fungsi memproduksi insulin yang memiliki fungsi untuk mengontrol kadar gula darah tubuh manusia. Penanganannya, hingga kini penderita hanya diberikan suntikan insulin dan wajib menjaga pola makan serta rutin cek kadar gula darah.
- Lupus
Penyakit lupus ini memiliki nama lengkap systemic lupus erythermatosus atau kebanyakan orang menyebutnya penyakit lupus. Hampir sama dengan penyakit rheumatoid arthritis dimana tubuh penderita memproduksi antibodi yang justru menyerang tubuhnya. Bedanya bila rheumatoid arthritis menyerang persendian, sedangkan penyakit lupus menyerang hampir seluruh jaringan tubuh. Dari berbagai kasus selama ini, penyakit lupus sering menyerang organ-organ vital manusia seperti paru-paru, otak, ginjal dan jaringan syaraf. Penderita penyakit ini terancam mengalami kelumpuhan dan kematian. Hingga saat ini, dokter biasanya memberikan obat steroid minum untuk menurunkan sistem imun penderita.
- Psoriasis
Penyakit psoriasis ini merupakan penyakit yang meyebabkan sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dan membuat kulit mengalami kondisi kronis seperti kulit berwarna keperakan dan bersisik. Untuk penanganan penyakit ini penderita biasanya diberikan obat krim steroid, terapi cahaya maupun obat oral.
- Graves’ disease
Graves’ disease merupakan penyakit autoimun yang mampu membuat kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Dampak yang dialami oleh penderita penyakit ini mulai dari kesulitan tidur, sulit mengontrol emosi, penurunan berat badan drastis, mata menonjol, tremor, otot tubuh melemah dan periode menstruasi yang singkat. Sama seperti penyakit autoimun lainnya, penanganan penyakit ini hanya dilakukan dengan memberi obat yang mampu membunuh sel-sel kelenjar tiroid saja.
- Multiple sclerosis
Multiple sclerosis atai biasa disebut dengan MS merupakan gejala-gejala mengerikan yang beresiko muncul akibat sistem antibodi menyerang sel-sel syaraf penderita. Berbagai gejala yang muncul akibat penyakit ini antara lain nyeri, gangguan koordinasi tubuh, kebutaan, kejang otot, tremor, mati rasa yang ekstrim, kelumpuhan dan susah bicara. Hingga saat ini penanganan untuk penyakit ini dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang bisa menekan sistem kekebalan tubuh penderita. Selain itu penderita juga dianjurkan untuk menjalani terapi dan okupasi untuk membantu merea melakukan kegiatan sehari-hari.
Selain belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit autoimun ini, hingga kini masih belum diketahui pula penyebabnya secara pasti. Meski belum diketahui secara pasti, diyakini penyakit autoimun ini berasal dari faktor genetik penderita serta lingkungan seperti terkena paparan bahan berbahaya seperti merkuri.