Mengapa begitu sulit untuk memotivasi anak-anak? Sebagai orang tua, kita sering keyakinan yang tidak akurat bahwa anak-anak kita tidak akan peduli kecuali kita memutar lengan mereka. Tapi kebenaran yang sederhana adalah bahwa upaya Anda untuk memotivasi anak Anda tidak akan berhasil untuk Anda.
Sponsor: produk pemutih wajah
Bagaimana Anda menginspirasi anak-anak Anda untuk memotivasi diri? Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mempengaruhi mereka terhadap motivasi diri.
1. Jangan biarkan kecemasan Anda mendorong mereka untuk mendapatkan motivasi
Anda hanya akan memotivasi mereka untuk menolak Anda atau untuk menenangkan Anda karena mereka ingin Anda untuk meninggalkan mereka sendirian. Ini tidak akan memotivasi mereka seperti Anda mengajarkan mereka dan membantu mereka menemukan motivasi dari diri mereka.. kecemasan Anda dan kebutuhan bagi mereka untuk peduli hanya perlu dilakukan dengan seimbang.
2. Jadilah inspirasi.
Satu-satunya cara untuk memotivasi adalah dengan berhenti berusaha untuk memotivasi. Sebaliknya, melakukan inspirasi untuk anak Anda. Bagaimana kamu melakukannya? Jadilah orang inspiratif. Tanyakan pada diri Anda jika perilaku Anda menginspirasi. Pikirkan tentang seseorang dalam hidup Anda sendiri yang menginspirasi Anda, dan menuju tujuan itu. Ingat, satu-satunya hal yang Anda akan memotivasi jika Anda mendorong anak untuk melebihi Anda.
3. Biarkan anak Anda membuat pilihan dan menghadapi konsekuensinya sendiri.
Biarkan anak Anda membuat pilihan sendiri. Ketika itu adalah pilihan yang buruk, Anda harus membiarkan dia menghadapi konsekuensi alami yang datang bersamaan dengan itu. Jika konsekuensi dari tidak melakukan pekerjaan rumahnya adalah bahwa playsationnya akan diambil. Ua selesai pekerjaannya, ia mendapatkan waktu pada playstation kembali sesuai dengan kebijakan yang Anda sudah disepakati. Itu akan menjadi motivasi baginya ke arah yang benar tanpa Anda mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan mengajar dia tentang mengapa ia harus peduli.
4. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
Apa yang memotivasi anak saya?
Apa yang dia inginkan?
pertanyaan apa yang bisa saya minta yang akan membantu dia menemukan dan menjelajahi kepentingannya?
Apa tujuan dan ambisinya?
Kemudian mengamati apa yang Anda lihat. Bicara padanya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan di atas. Dan kemudian mendengarkan. Apapun yang dikatakan mereka. Hormati jawabannya, bahkan jika Anda tidak setuju.
5. Itu bukan salahmu.
Ingat, kurangnya anak Anda motivasi bukan kesalahan Anda, jadi jangan personalisasi itu. Ketika Anda melakukan ini, Anda mungkin benar-benar berkontribusi untuk berprestasi dengan menciptakan lebih banyak perlawanan.
6. Pilih yang pintu Anda ingin memasuki.
Bayangkan dua pintu. Pintu nomor satu adalah untuk orang tua yang ingin mendapatkan anak-anak mereka termotivasi dan melakukan hal yang benar dalam hidup: Bangun, pergi ke sekolah, mendapatkan pekerjaan mereka selesai, menjadi sukses. Pintu nomor dua adalah bagi orang tua yang ingin anak-anak mereka memiliki motivasi senditi untuk melakukan hal-hal tersebut. Mereka ingin mempengaruhi anak merekake arah hal-hal yang mereka minati.
Comments
