Bunda & Anak

Membudayakan Anak Tidak Manja Dari usia dini

Membudayakan Anak Tidak Manja

Membudayakan Anak Tidak Manja – Tumbuh kembang buah hati merupakan salah satu kebahagiaan yang tersendiri bagi orang tua. Karena mendidik buah hati menjadi pribadi yang cerdas, bermoral dan berkepribadian baik adalah dambaan bagi orang tua manapun di dunia ini. Curahan kasih sayang tanpa celah selalu diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Ia akan berusaha memenuhi segala kebutuhan dan keinginan anaknya dengan tujuan ingin membuat sang anak bahagia. Namun, terkadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang buah hati kita. Terkadang segala perhatian kita dan segala usaha kita untuk menghindarkan sang anak dari berbagai kesulitan justru melah membuat buah hati kita tumbuh menjadi anak yang manja. Tentu saja secara niat sebagai orang tua pasti ingin membudayakan anak tidak manja, namun ternyata dengan hal-hal kecil kadang kita tidak sadar bahwa kita telah membudayakan anak kita untuk menjadi manja.

Sponsored: produk pemutih wajah

Pengertian dari kata manja sendiri menurut KBBI adalah kurang baik adat kelakuannya karena selalu diberi hati, tidak pernah ditegur atau dimarai ketika berbuat salah, dan selalu dituruti semua kehendaknya. Anak yang manja akan tumbuh menjadi anak yang egois, tidak memiliki kepekaan sosial, dan selalu mengedepankan perasaan dibanding logika. Ketika anda membiarkan saja buah hati anda tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang manja maka dampak yang akan dirasakan oleh sang anak kedepannya pun akan luar biasa buruknya. Ia akan kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain dikarenakan keegisannya yang terlampau tinggi dan kepekaan sosialnya yang rendah. Tidak menutup kemungkinan ia akan dijauhi oleh teman-temannya. Hal ini tentu saja sangat merugikan anak anda di masa depan.

Membudayakan Anak Tidak Manja

Sebagai orang tua tentu anda tidak menginginkan dampak buruk yang akan diterima anak anda ketika anda membiarkan anak anda tumbuh menjadi anak manja bukan? Untuk itu mulai sekarang anda harus membudayakan anak tidak manja semenjak usia dini. Sebenarnya membangun budaya tidak manja pada anak bisa dikatakan gampang-gampang susah. Meski demikian bukan tidak mungkin bisa untuk dilakukan.

Berikut ini hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai orang tua untuk membudayakan anak tidak manja sedari usia dini, antara lain :

  1. Tegas dengan peraturan yang anda buat di rumah terhadap anak anda

Berdasarkan study yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics (AAP), menyatakan bahwa anak-anak di usia balita telah mampu belajar tentang konsistensi dari kedua orang tua nya. Disini konsistensi anda dalam menegakkan peraturan yang telah anda buat akan di uji. Anak manja biasanya akan menunjukkan respon sikap negatif berupa cemberut, ketika ia tidak ingin menjalankan aturan yang anda buat. Misalkan anda membuat aturan bahwa anak harus menghabiskan makanannya atau lekas pergi tidur tepat waktu. Hal-hal ini sering kali tidak diinginkan oleh anak anda, mereka akan menentang dengan menunjukkan ekspresi wajah cemberut. Nah terkadang orang tua tidak betah dengan ekspresi cemberut sang anak kemudian anda sedikit melonggarkan aturan tersebut. Dengan demikian anda telagh tidak konsisten dengan aturan yang anda buat sendiri. Semakin mudah anak mendapattkan apa yang ia inginkan maka semakin manja pula dia.

  1. Berikan tugas rumahan untuk anak anda

Anda juga bisa memberikan berbagai tugas rumah yang sesuai dengan usia anak anda, misalkan untuk anak balita anda bisa memberikan tugas seperti merapikan tempat tidurnya setelah bangun tidur, atau merapikan mainannya setelah digunakan bermain. Dengan memberikan tugas rumah ini, anda akan menanamkan sikap tanggung jawab kepada anak anda, hal ini juga akan membantu anak anda untuk belajar disiplin. Secara berkala tingkatkan tugas rumah ini menjadi tugas yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak dalam keluarga misalkan menyapu lantai atau halaman. Tentu saja anda harus menyesuaikan dengan usia anak anda saat itu.

  1. Biarkan anak anda merasakan pengalaman kecewa

Ketika rencana pergi ke pantai gagal dikarenakan cuaca yang buruk dan membuat anak anda merasa kecewa, kadang sebagai orang tua kita akan mengiburnya dengan mengganti rencana ke pantai dengan jalan-jalan ke mall atau sebagainya. Hal ini justru membuat anak tidak dapat belajar mengendalikan diri ketika ia apa yang ia inginkan terkendala faktor eksternal. Lebih baik anda biarkan ia merasakan kekecewaan sejenak. Karena keinginan anak yang selalu dipenuhi oleh orang tua akan menjadikan anak tersebut menjadi manja.

  1. Jangan terlalu mudah memberikan janji-janji pada anak

Selain itu juga jangan terlalu mudah memberikan janji-janji kepada anak anda ketika sang anak meminta sesuatu dan anda belum bisa memberikannya disaat itu juga. Karena hal ini akan membuat anak akan merasa aman dan selalu bergantung pada orang tuanya. Lebih baik anda membiarkan anak tersebut untuk berusaha sendiri memenuhi keinginannya. Namun tetap dengan pengawasan dan bimbingan anda.

  1. Jangan tawar menawar dengan anak anda

Point ke lima ini saya yakin banyak yang dilakukan oleh para orang tua. Terkadang orang tua melakukan tawar menawar dengan anak. Contohnya adalah ketika anak tidak mau makan sayur maka orang tua akan menjanjikan membelikan hal kesukaan anak bila anak tersebut mau makan sayur. Hal ini akan membuat anak anda selalu bergantung pada upah yang ia dapatkan ketika menjalankan perintah. Ia akan selalu menjalankan perintah bila ada upah yang diberikan padanya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top