Berbagi Kata Sandi Media Sosial Dengan Pasangan
Sosial media hari ini kerap menjadi salah satu sumber dari pertengkaran di dalam hubungan sepasang kekasih. Hal itu disebabkan karena, meski media sosial membantu untuk menyalurkan komunikasi yang terhalang ruang dan waktu untuk menjalin sebuah hubungan, namun tidak selamanya menutup kemungkinan memupuk hubungan yang menjurus terlarang seperti halnya pada perselingkuhan.
“Saya hari ini telah mejalani profesi sebagai seorang terapis psikologi keluarga selama kurang lebih 15 tahun. sekitar 10 tahun belakangan ini saya melihat beberapa masalah terkait media sosial ini terus menjadi penyebab permasalahan yang dikeluhkan pasangan suami istri,” tutur konselor pernikahan asal negeri Australia, Dr Karen Philip, seperti dikutib dari Daily Mail. beruikut adalah permasalahan terkait berbagi kata sandi media sosial dengan pasangan.
Mengenai permasalahan terkait urusan media sosial ini, Dr Philip menyarankan untuk setiap pasangan terlebih dahulu mengenali dan juga mengakui, apa apa saja yang telah dilakukan secara jujur agar dikemudian hari tak memicu pertengkaran. Dari sana, baru buat sebuah kesepakatann secara besama sebelum urusan lain terkait sosial menjadi topik masalah dalam sebuah hubungan nanti.
“Sebaiknya anda, untuk saling berbagi kata sandi dengan pasangan. Berikanlah izin pada pasangan untuk melihat isi ponsel anda kapan pun di manapun, demikian pula sebaliknya. Cobalah untuk mejadi pasangan yang saling percaya dan terbuka, tentu dengan takaran sehat dan cukup tak berlebihan,” begitulah sarannya. Hal itu memang benar, berbagilah apapun kepada pasangan anda sesuai kadar dan takaran yang tepat, dan jangan berlebih lebihan dalam hal apapun. Karena sesuatu yang berlebihan tidak akan baik untuk hubungan.
Untuk urusan terkait media sosial ini, Dr Phillip menambahkan, pasangan zaman sekarang yang hendak memulai hubungan, sebaiknya untuk membicarakan hal hal apa saja yang dikira berpotensi mengganggu hubungan nantinya termasuk berselingkuh. Klarifikasikan lah hal hal tersbebut, agar jelas dan tidak menyesal dikemudian harinya. Hal tersebut misalkan: apakah percakapan pada kotak pesan pribadi dengan lawan jenis ini termasuk bagian dari perselingkuhan? Perlu untuk memberikan penjelasan dan pesamaan persepsi tentang batasan batasan hingga perselingkuhan. Karena anda berdua harus saling memahami dan mengenal satu dengan yang lainnya.
Apabila anda tak sanggu untuk berbincang dengan lawan jenis melalui saluran komunikasi tertentu sosial media di saat anda telah menjadi suami istri maka ajaklah istri ataupun suami anda menemani. Namun komunikasi ini sebaiknya ketika ada hal hal yang sangat urgen. Karena lawan bicara anda tentu memiliki pasangan yang harus di jaga perasaannya bukan?
Lebih lanjut lagi tentang hubungan ini, ia menyarankan untuk pasangan yang akan menikah harus memiliki rasa terbuka dahulu terhadap sesama pasangan. Jangan merasa bosan untuk mengucapkan kata cinta ataupun kekaguman yang tulus dari anda.