Minyak wijen adalah sumber lemak alami dan esensial yang berasal dari biji wijen. Minyak wijen ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah kulit. Tak seperti minyak kelapa atau minyak zaitu, minyak wijen adalah minyak yang hanya satu-satunya memiliki kandungan senyawa lignen. Senyawa lignen terdiri dari sesamin, sesamiol, sesamolin, sesamol, sesamol, sesamolinol. Kandungan ini mampu memberikan sumber antioksidan alami seperti vitamin F. Selain itu, senyawa lignen ini dapat mendaur ulang kembali vitamin E yang ada pada tubuh sehingga bisa aktif kembali untuk merawat tubuh.
Sponsor : kezia skin expert
Manfaat minyak wijen untuk kulit sendiri memiliki banyak sekali kelebihan. Karena kandungannya yaitu vitamin E, vitamin H, beta karoten, vitamin K, vitamin B6, tembaga, fosfor, kalsium, magnesium, zinc, sesamol, asam lemak omega 3, phytosterol dan senyawa lignen seperti yang telah disebutkan di atas. Dari banyaknya kandungan dalam minyak wijen tersebut, berikut ringkasan dari manfaat penting minyak wijen yang bisa didapatkan untuk perawatan kulit.
1. Sebagai Antioksidan
Minyak wijen terbuat dari biji wijen yang memiliki banyak kandungan antioksidan. Baik itu dikonsumsi secara langsung maupun untuk perawatan kulit. Kandungan yang terdapat di dalam minyak wijen yaitu vitamin H dan beta karoten. Zat antioksidan di dalam minyak wijen mampu melindungi kulit dari radikal bebas serta polusi. Minyak wijen sendiri baunya agak sedikit tajam dibandingkan minyak kelapa atau minyak zaitun. Karena itu pemakaiannya yang langsung pada kulit bisa dicampur dengan minyak esensial lainnya yang berbau harum. Oleskan langsung pada kulit secukupnya setelah mandi dengan menggunakan air hangat, jangan terlalu banyak.
2. Mengobati luka pada kulit
Kulit yang sudah diolesi sedikit dengan minyak wijen akan terlindungi dari kuman. Karena itu kebanyakan minyak wijen dipakai untuk mengobati luka goresan pada kulit. Kandungan dalam minyak wijen akan mempercepat penyembuhan luka dan membunuh kuman agar tidak menyebar pada luka. Pengobatan untuk luka bakar pun juga bisa, asalkan masih luka luar yang terletak pada kulit. Beberapa juga menggunakan minyak wijen ke kulit wajah untuk membersihkan dari bakteri penyebab jerawat. Kandungan antibakteri pada biji wijen ini juga bisa mencegah jerawat tentunya.
3. Melembabkan kulit
Seperti halnya minyak zaitun dan minyak kelapa, minyak wijen juga dipercaya melembabkan dan menghaluskan kulit. Minyak ini cocok untuk pemilik kulit normal cenderung kering. Kulit yang terlampau kering dan cenderung sensitif juga bisa menggunakan minyak wijen. Karena kandungan vitamin dan beberapa mineral serta lemak alami dalam minyak ini tidak menimbulkan alergi. Penggunaanya cukup mudah, yaitu hanya dioleskan saja ke kulit tubuh Anda. Sertai dengan pijatan lembut dalam tiap pengolesannya. Minyak wijen asli dapat diperoleh di pasaran, atau akan lebih baik bila mengkonsumsi biji wijen tersebut jika penggunaanya untuk langsung dimakan.
4. Mencegah timbulnya tanda penuaan
Selain melembabkan dan juga melembutkan kulit, pijatan halus yang disertai pengolesan minyak wijen dapat mencegah keriput. Karena vitamin A dan vitamin K di dalam kandungan minyak wijen dapat mengurangi tanda penuaan pada kulit. Caranya bisa langsung dipijatkan ke kulit, atau menggunakan minyak wijen untuk menumis dan memasak. Bila mengkonsumsinya langsung, kandungan vitamin E yang sudah terpakai pada tubuh bisa disuplai kembali. Vitamin E juga diyakini mampu memperlambat proses penuaan dan membuat tekstur kulit terasa lebih kencang.
5. Melindungi dari sinar matahari
Minyak wijen memiliki fungsi sebagai pelindung dari sinar UV. Karena selain memiliki antioksidan yang tinggi, kandungannya dapat melindungi kulit dari paparan radiasi sinar matahari. Tabir surya alami ini membuat kulit tidak banyak memproduksi melanin bila terkena sinar matahari yang berlebihan. Melanin akan menyerap sinar matahari dan membuat pigmen kulit menjadi lebih gelap. Sehingga menyebabkan banyak bercak hitam atau kegelapan, namun hal tersebut bisa dicegah dengan mengoleskan minya wijen. Itu dia fungsi minyak wijen selain melindungi sinar matahari.
6. Mendetoksifikasi kulit
Minyak wijen dapat mendetoksifikasi racun pada kulit. Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun pada tubuh, tak terkecuali dengan kulit. Minyak zaitun yang kaya akan antioksidan mampu menyerap racun pada kulit. Racun pada kulit sendiri disebabkan karena bahan kimia berbahaya yang membuat beberapa sel kulit menjadi mati. Sel kulit ini menumpuk pada lapisan terluar dan membentuk racun serupa kotoran. Maka dari itu, pemakaian minyak wijen setelah dioleskan pada kulit seharian, perlu dibilas dan dibersihkan. Supaya kulit juga terkesan tidak terlalu berminyak. Pemakaiannya pun juga jangan terlalu berlebihan, terutama bagi pemilik kulit normal dan berminyak.
7. Mencegah jerawat pada kulit wajah
Karena kandungan minyak wijen yang mampu membunuh bakteri, termasuk bakteri dan kuman penyebab jerawat ini. Asalkan pemakaiannya pun dioleskan pada wajah sebelum jerawat muncul, karena fungsinya hanya mencegah saja. Untuk soal mengobati jerawat yang sudah ada pada kulit wajah memang kurang efektif. Terutama untuk mengatasi jerawat harus dihindari dari banyak bahan minyak-minyakan. Namun mencegah tentunya lebih baik dari pada mengobati, seperti halnya jerawat ini sendiri. Pengolesan minyak wijen untuk memijit kulit wajah juga efektif membersihkan faktor penyebab jerawat lainnya seperti kotoran dan sel kulit mati.