Gejala Enterovirus
HFMD (Hand Foot Mouth Disease). Penyakit yang sering kali menyerang pada anak-anak ini terjadi karena sistem imun yang belum kuat dibandingkan dengan orang dewasa. Meskipun berpotensi pula untuk menyerang orang dewasa namun penyakit ini lebih banyak menyerang anak-anak, berkisar antara umur 10 tahun.
HMFD disebabkan oleh virus yang termasuk ke dalam genus enterovirus. Grup ini adalah virus yang terdiri dari polioviruses, echoviruses, coxsackieviruses, dan enteroviruses. Pada kasus HMFD ini lebih banyak diakibatkan oleh coxsackievirus A 16. Namun ada pula yang disebabkan oleh enterovirus 71. Apabila penyebabnya adalah coxsackievirus A 16, tak begitu berbahaya dan dapat sembuh secara total sendiri. sedangkan penyakit yang disebabkan oleh virus enteroviruses 71 dapat menyebabkan radang pada selaput otak. Di beberapa kasus berat, radang selaput otak ini dapat berkembang menjadi sebuah radang otak, hingga mengakibatkan kelumpuhan dan kematian.
Gejalanya Mirip Dengan Flu
Gejala awal penyakit ini mirip dengan flu, yaitu demam, serta nyeri di tenggorokan, sakit kepala, hilang nafsu makan, dan juga lesu. Orang tua haruslah waspada jika telah mendapati anak mengalami gejala ini. siapa tahu sang anak tak menderita flu, melainkan HFMD.
Guna memastikan HFMD ini, maka perhatikanlah gejalanya. Bila beberapa hari anak anda setelah demam mereda biasanya akan muncul gejala khas seperti bercak kemerahan hingga tumbuh bintik kecil menyerupai bisul di lidah, gusi, telapak tangan, bagian dalam pipi, kaki, lipatan paha, dan bokong, jika tanda itu muncul maka sudah dapat dimungkinkan bahwa anak anda terkena HFMD.
Kemunculan dari gejala khas tersebut tak serta merta sama pada tiap-tiap anak. Ada yang dua hari setelah demam, tiga, atau bahkan hingga 7 hari setelah demam. Bisul kecil ini bisa pecah. Terdapat di bagian tangan ataupun paha yang tak menimbulkan rasa sakit, hanya terasa gatal-gatal. Jika ada di mulut maka akan menimbulkan rasa sakit, sehingga anak akan susah untuk makan. Bisul tak semuanya muncul bersamaan, namun kemunculannya secara acak. Awalnya mungkin berada di telapak tangan atau mulut, lalu bisa pula menyebar ke berbagai organ tubuh yang lainnya. Bisa juga hanya akan muncul di telapak tangan dan tak menyebar ke organ yang lainnya.
Penyebaran ini tergantung pada daya tahan dan stamina tubuh. Apabila stminya baik, maka bisul ini hanya akan muncul di daerah tertentu, namun tidak menyebar.
Virus dari penyakit ini mudah untuk menular. Penularan ini terjadi dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak yang terjadi secara langsung dengan cairan air liur, kulit, dan juga cairan hidung yang terinfeksi. Potensi untuk terjadinya penularan terbesar terjadi di masa minggu pertama sakit.
Kenalilah gejala di atas dan jaga anak anda untuk selalu memiliki pola hidup sehat.