Info Dokter

Kebiasaan Makan yang Akan Membuat Anda Cemas dan Depresi

Kebiasaan Makan yang Akan Membuat Anda Cemas dan Depresi

Orang sering berpikir bahwa makanan yang sehat berarti akan menghasilkan tubuh yang sehat pula. Meskipun itu benar, apakah Anda juga tahu bahwa makanan yang sehat juga menghasilkan pikiran yang sehat? Kita semua memiliki hari-hari di mana kita merasa benar-benar hebat. Merasa energik, positif, seimbang dan baik. Namun ada hari-hari lain saat kita merasa lesu, letih, sedih, dan tidak termotivasi yang tampaknya tanpa alasan. Dalam posting ini, kita akan membahas pola makan yang salah yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

Sponsor: cream perawatan wajah

1. Ketergantungan pada kafein

Ketika kafein menjadi sesuatu yang kita butuhkan setiap hari, Anda tidak lagi minum sesekali. Anda minum karena fungsi tubuh Anda sekarang tergantung pada kafetin. Menurut The Journal of Young Detektif, ketika kafein tidak ada, ada pengurangan dari serotonin yang akan menyebabkan kecemasan, mudah tersinggung, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.

2. Makanan yang terlalu banyak gula

Hari ini, orang-orang rata-rata mengkonsumsi sekitar 32 sendok teh gula per hari. Kita semua tahu bahwa mengkonsumsi makanan dengan terlalu banyak gula buruk bagi kita. Serotonin sangat penting untuk mengatur sejumlah fungsi tubuh, termasuk siklus tidur, kontrol nyeri, ngidam akan karbohidrat, dan pencernaan. Rendahnya tingkat serotonin juga telah dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang tertekan.

Dengan peningkatan tekanan darah, ada juga peningkatan produksi kortisol. Dengan peningkatan kortisol, dapat meningkatkan produksi hormon tiroid, yang menyebabkan masalah pencernaan. Bahkan dapat menyebabkan masalah dengan sistem reproduksi. Akhirnya, ketika tingkat kortisol terlalu tinggi dapat menyebabkan kemandulan dan bahkan keguguran.

3. Konsumsi alkohol

Sebagian besar dari kita tahu bahwa alkohol adalah depresan. Sebagian kita mengkonsumsi alkohol tanpa pernah benar-benar berpikir tentang dampak, Tidak hanya alkohol sebagai depresan, juga stimulan. “Ini menekan rangsangan neurotransmitter glutamat dan meningkatkan penghambatan neurotransmitter GABA. Apa artinya ini bagi Anda? Yaitu pikiran Anda, ucapan, dan gerakan tidak lagi terkontol sebagai efek dari minuman tersebut.

4. Makan terlalu banyak makanan yang digoreng

Oke, mungkin keetika hari-hari buruk melanda, kita biasanya beralih ke hal-hal yang membuat kita “merasa lebih baik”. Anda tahu apa yang saya maksud: kue, es krim, kentang goreng dan lainnya. Berapa kali Anda makan makanan tersebut dan benar-benar merasa lebih baik? Maksud saya, apakah benar-benar merasa lebih baik? Anda akan merasa baik saat ini saja dan kemudian nanti akan menyesali apa yang sudah Anda makan. Tidak hanya makanan yang digoreng menyebabkan kenaikan berat badan, ini juga dikaitkan dengan depresi.

5. Melewatkan Sarapan
Terkadang kita melewatkan sarapan, dan kemudian tiba waktu makan siang dan masih tidak merasa lapar. Alasan sebenarnya Anda tidak merasa lapar, karena tubuh Anda telah terbiasa dengan tidak makan pada saat ini. Kebiasaan ini sangat mungkin bisa mengakibatkan menjadi masalah kecemasan dan depresi. Bantulah diri Anda sendiri dan makanlah beberapa butir telur dan sayuran di pagi hari. Maka tubuh dan pikiran tenang yang akan Anda dapatkan sepanjang hari.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top