Meskipun dibebani dengan tanggung jawab yang besar dibandingkan dengan para adik, namun menjadi anak tertua bukanlah hal yang hanya dihiasi dengan kesulitan. Ternyata, menjadi anak tertua juga memberikan keuntungan dibalik tanggung jawab yang besar dalam keluarga. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang biasanya diperoleh oleh anak paling tua:
Sponsor: perawatan wajah
1. Kamu tetap didahulukan daripada anak lainnya.
Setiap aturan, setiap tonggak akan terjadi untuk anak-anak lain hanya bila hal itu terjadi pada kamu. Kamu adalah dasar di mana semuanya dimulai. Kamu menjadi model yang didapatkan untuk semua saudara-saudaramu. Kamu sebagai pengukur untuk setiap tonggak penting. Jika kamu mendapatkan TV di kamar pada usia 12 tahun, maka adik-adik kamu akan iri dan ingin menjadi umur 12. Kamu menjadi contoh, entah itu dalam hal mencoba alat musik, pergi berkencan, atau bahkan hanya mendapatkan kesempatan untuk memilih warna cat kamar kamu sendiri. Memiliki meja rias yang diatur dengan sendirinya. Selain itu, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru.
2. Kamu tidak pernah memiliki barang-barang bekas.
Mari kita akui itu … kita semua ingin memiliki baju baru. Barang yang tidak ditemukan sama dalam foto keluarga dengan saudara kamu lainnya yang mengenakan pakaian yang sama 2 tahun sebelumnya. Nah jika kamu anak yang paling tua, kamu akan mendapatkan barang-barang dengan tag harga yang masih menempel dan tidak perlu khawatir mendapatkan baju bekas dari adik-adikmu.
3. Kamu tidak perlu memiliki kamar tidur bersamaan
Terutama saat usia bertambah, anak paling tua yang akhirnya mendapatkan kamar sendiri, karena “mereka membutuhkan privasi.” Anak-anak muda bahkan tidak tahu apa artinya, tapi mereka ingin juga melakukan hal itu.
4. Kamu akan diberi tanggung jawab lebih.
Kadang-kadang, ini adalah beban lebih dari hal yang baik. Kita akan menjadi babysitter otomatis untuk adik-adik kita, tetapi kadang karena mereka diperlukan lebih banyak perhatian, kita biasanya akan berjuang sendiri untuk ini. Jangan khawatir, sebagai anak tua ini sudah kodratnya dan kamu pastinya sudah diberikan kelebihan dan kekuatan untuk menjalani ini.
5. Kamu memiliki orang tua yang sepenuhnya untuk diri kamu.
Meskipun kamu mungkin terlalu muda untuk mengingat tahun ini sebelum adik-adikmu datang, kamu harus memiliki mereka dengan cara yang terbaik. orang tua kamu masih muda dan energik dalam memiliki keluarga baru mereka. Yang berarti mereka masih fit dengan pekerjaan, rumah, dan kewajiban lainnya. Setelah adik datang, orang tua harus membagi waktu antara satu sama lain hanya untuk memastikan di mana mereka seharusnya.
6. Kamu menjadi panutan.
Kita tahu, apa yang akan dilakukan oleh adik-adik kita. Yaitu meniru. Kamu tidak bosan mengatakan “Dia meniruku!” Permainan yang tampaknya tidak pernah berakhir sampai kamu berhenti membiarkan adikmu merniru. Bahkan pada usia muda, kamu mewakili sang adik. Mereka memperhatikan semua yang kamu lakukan. Mereka memandangmu bahkan ketika kamu ingin mereka terlihat “cara lain” atau mengingatkan mereka untuk tidak lagi meniru, itu tidak akan berhasil.
Comments
