Sanggul rambut memang telah menjadi tren belakangan ini. Gaya rambut ini merupakan tren rambut modern yang menjadi favorit wanita-wanita perkotaan. Bahkan sanggul rambut tidak hanya untuk wanita berambut panjang, namun juga wanita dengan rambut pendek dapat menambah tatanan sanggul pada mahkota mereka. Sanggul rambut memang memiliki segudang kegunaan untuk menambah kecantikan dalam penampilan kaum hawa.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Namun sesuatu yang digunakan secara berlebihan dan terlalu lama dapat menimbulkan efek tersendiri. Sanggul rambut juga memiliki kelemahan, lebih tepatnya bahaya menyanggul rambut secara terus menerus. Karena sanggul rambut sendiri adalah gaya mempercantik rambut, bukan sebuah perawatan rambut.
Berikut 7 ulasan bahaya menyanggul rambut telalu lama.
1. Membuat rambut lebih mudah patah dan rontok
Hal ini terutama bagi anda wanita dengan rambut panjang, karena perawatan rambut panjang dan pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan sangatlah sulit. Rambut yang terkuncir dan terikat terlalu kencang dalam tempo waktu yang cukup lama membuat kekuatannya berkurang. Batang dan helai rambut akan menjadi lebih lemah sehingga membuatnya mudah patah dan rontok. Selain itu, rambut yang tadinya teratur dan memiliki volume atau lebat akan menjadi lebih mudah kusut berantakan apabila memakai sanggul terlalu lama. Karena itu biasakan langsung menggerai dan melepaskan sanggul anda apabila sudah tidak diperlukan.
2. Menyebabkan rambut menjadi lebih kasar
Helaian – helaian rambut yang terlalu lama diikat dan dibentuk akan membuatnya kehilangan kehalusan dan kelembabannya. Rambut akan lebih kasar, dan efek dari rambut yang kasar ini dapat menyebabkan kering serta patah. Lagi-lagi kerontokan rambut tak dapat dihindari, maka dari itu setelah menyanggul rambut, diharapkan rambut digerai setelahnya untuk memberikan sirkulasi udara yang teratur pada rambut dan juga kulit kepala. Hal ini juga berguna agar kulit kepala bisa bernafas dengan lebih lega dan leluasa setelahnya. Rambut yang kasar juga mengarah pada rambut yang lebih mudah kusut, sulit disisir, dan sulit diatur.
3. Sakit kepala hingga menyebabkan migraine
Rambut yang terlalu diikat dengan kuat akan menarik kulit kepala sehingga rasa sakit akibat tarikan tersebut tak dapat dihindari. Walaupun rasa sakitnya tidak besar, namun jika terlalu lama akan menyebabkan kepala menjadi sakit setelahnya. Hal tersebut dapat memicu migraine yang hanya berada pada daerah rambut yang tertarik karena sanggul saja. Mau tidak mau, sanggul harus segera dilepas untuk menghindari bahaya yang berlebihan apabila sudah menggunakannya dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini merupakan efek penggunaan sanggul dalam jangka panjang, jika sudah terasa sakit bisa segera langsung dilepaskan.
4. Melemahkan akar rambut
Sanggul rambut yang terlalu kuat dan terikat kencang akan menarik akar rambut bersamaan dengan kulit kepala. Akibatnya bila terlalu lama dipakai tidak hanya akan menyebabkan kepala menjadi sakit dan berdenyut di bagian kulitnya, namun juga akar rambut akan semakin melemah jika ditarik terlalu kuat. Inilah salah satu penyebab utama kerontokan, semakin lemah akar rambut tersebut, maka akan semakin mudah rontok, tercabut, bahkan patah di bagian pertengahan helaian rambutnya akibat melemahnya akar rambut. Dalam masa tua nanti, resiko jangka panjangnya dapat mengakibatkan kebotakan pun akan sangat memungkinkan terjadi.
5. Rambut lebih mudah kusut
Akibat dari akar rambut yang melemah, menjadikannya cepat rontok, patah, serta volume rambut tidak teratur dapat menyebabkan rambut kusut dan tidak mudah diatur. Semakin kusut rambut anda, pada saat anda menyisirnya malah akan menyebabkan rambut anda tercabut. Sering sekali anda menemukan helaian rambut rontok di sela-sela sisir anda karena menyisir rambut secara kencang dan kuat. Rambut kasar juga dapat menyebabkan rambut menjadi lebih mudah kusut, karena itu sangat dianjurkan untuk segera melepaskan sanggul jika sudah terlalu lama. Terutama jika sanggul hanya untuk hiasan rambut dalam acara atau event tertentu.
6. Menipiskan helaian rambut
Rambut anda yang tadinya tebal apabila diikat, dibentuk menjadi sanggul akan lebih mudah tipis. Karena helaian rambut saat disanggul pada dasarnya tertekuk menjadi bentuk lengkungan tertentu, dan volumenya menjadi berkurang. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa para wanita berambut panjang lebih suka menggerai rambutnya secara bebas tanpa mengenakan sanggul apapun. Bahkan dalam acara – acara resmi sekalipun, rambut lebat akan lebih baik jika dibiarkan tergerai tanpa kunciran atau ikatan yang tidak perlu. Segera lepaskan sanggul rambut anda apabila sudah tidak digunakan untuk hiasan acara atau keperluan tertentu.
7. Kulit kepala menjadi cepat gatal
Terakhir, jika akar rambut yang tertarik karena ikatan terlalu kuat dan kencang awalnya menyebabkan rasa gatal yang berujung pada kulit kepala menjadi sakit jika terlalu lama disanggul. Sanggul rambut juga menutupi kulit kepala dari udara yang menyebabkannya menjadi lebih mudah gerah, terasa panas, dan berkeringat. Kalau sudah seperti itu, ketombe dan rasa gatal menjadi hal yang tak bisa dihindari. Karen itu sangat disarankan untuk membuka sanggul rambut anda kembali apabila sudah terasa tidak nyaman maupun rasa gatal akibat kulit tidak bisa bernafas lebih lama.
Comments
