Kesehatan

Jangan Pijat jika sedang alami penyakit berikut

Venetian Spa

Pijat mungkin bisa menjadi solusi bagi beberapa penyakit. Seperti asam urat maupun kelelahan karena otot tegang. Sebagian orang biasanya menggunakan jasa refleksi massage terdekat sebagai solusi. Memanfaatkan refleksi untuk melemaskan otot dan juga menyembuhkan beberapa penyakit dalam. Namun tahukah kamu bahwa dalam kondisi kesehatan tertentu, kita tak boleh melakukan pijat? Ada banyak aspek yang mempengaruhi hal ini, seperti penyakit bisa menjadi semakin parah, atau bahkan menimbulkan penyakit baru karena melakukan pijat.

Berikut dibawah ini adalah kondisi kesehatan dimana kamu dilarang untuk melakukan pijat:

  1. Demam

Jika kita sedang demam, sangat tidak dianjurkan bagi kita untuk melakukan pijat. Ini karena pijatan akan memberikan efek aliran darah yang lebih lancar bagi tubuh. Sayangnya, ketika badan kita sedang demam, akan kurang bagus untuk membuat aliran darah menjadi lancar, karena suhu tubuh pun akan meningkat dan panas akan semakin menjadi. Jika terlalu panas, bisa berakibat fatal pada tubuh seperti pembuluh darah yang pecah.

  1. Gangguan Kulit

Jika kulit sedang mengalami gangguan kulit seperti lebam, ruam, atau memar, kamu dilarang untuk melakukan pijat. Ketika terjadi lebam, itu berarti ada pembuluh darah yang pecah didalam sehingga menimbulkan lebam, melakukan pijat pada bagian tubuh tersebut akan membuat luka menjadi semakin parah. Perlu di ingat bahwa melakukan pijatan berarti akan membuat aliran darah didalam tubuh menjadi lancar yang bisa berakibat buruk apabila kita sedang memiliki penyakit dalam seperti lebam, ruam, atau memar.

  1. Hipertensi

Hipertensi adalah kondisi kesehatan dimana tekanan darah menjadi tinggi. Jika dalam kondisi ini, akan sangat rentan bagi darah dalam tubuh pecah jika dilakukan pemijatan yang terlalu keras. Oleh karena itu, tekanan darah tinggi ditambah pijatan keras dapat berakibat buruk. Pijatan pelan masih dapat diapikasikan, namun tidak disarankan untuk melakukan pijatan saat kondisi Hipertensi.

  1. Osteoporosis

Kondisi kesehatan yang lazimnya dialami oleh lansia ini adalah kondisi dimana fungsi tulang sudah mulai mengalami pengeroposan. Melakukan pijat yang terlalu keras bisa berakibat fatal apabila tulang yang sudah keropos tersebut diberikan tekanan berlebih yang berakhir pada tulang hancur atau patah didalam. Sangat disarankan untuk penderita osteoporosis terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter tulang mengenai kondisi kesehatan nya. Lalu bertanya mengenai kesehatan tulang apakah masih layak untuk dipijat atau tidak.

  1. Varises

Kondisi kesehatan ini biasanya terjadi dibagian paha. Dimana kondisi ini disebabkan karena pembuluh darah vena terjadi pembengkakkan atau pelebaran karena penumpukan darah. Pemijatan yang melancarkan aliran darah tubuh akan sangat dilarang penggunaan nya karena kondisi penyakit varises akan semakin parah. Sangat disarankan untuk penderita penyakit ini untuk melakukan pengobatan medis dibanding non-medis.

  1. Hernia

Merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan karena adanya jaringan pada otot yang melemah. Organ dalam tubuh kita pada dasarnya terikat oleh jaringan otot. Ketika jaringan otot tersebut melemah dan mengakibatkan organ tubuh tidak berada pada tempatnya, akan mengakibatkan kegagalan fungsi organ jika tak segera diobati. Melakukan pijat sangat dilarang pada jenis penyakit ini. Kamu disarankan untuk melakukan pengobatan medis esmi untuk mengatasi penyakit ini karena masih bisa diatasi secara medis.

Jika kamu sedang mengidap 6 penyakit diatas, sangat tidak dianjurkan untuk kamu melakukan pijat urut refleksi terdekat. Segera obati penyakit dengan cara medis. Jika sudah sembuh, barulah kita bisa melakukan pijat normal pada umumnya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top