Menjaga jantung tetap sehat, berarti kamu juga telah menjaga kesehatan otak. Hal ini merupakan sebuah kesimpulan yang didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Miami, Florida and Columbia University.
Para peneliti menemukan bukti bahwa kemampuan otak seseorang ternyata mendukung bagi kesehatan jantungnya. Seperti yang dilansir melalui medicaldaily, untuk mencapai kesimpulan tersebut para peneliti melakukan studi dengan mengikuti tujuh pedoman tentang jantung sehat yang dikutip dari American Heart Associations Lifes Simple Seven.
Pedoman tersebut terdiri dari menghindari tembakau, kegiatan fisik yang teratur, konsumsi makanan bernutrisi, menjaga berat badan yang sehat, mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan kadar glukosa. Dalam penelitian ini para ilmuwan melibatkan sekitar 1.033 peserta.
Dalam jangka waktu enam tahun, para ilmuwan melihat keterkaitan antara perkembangan otak dari waktu ke waktu dengan kesehatan jantung. Hasilnya, orang-orang yang memiliki jantung lebih sehat mengalami penurunan risiko gangguan kecepatan pemrosesan otak dan ingatan.
Mereka juga diuntungkan dengan fokus yang lebih besar di otak, manajemen waktu dan keterampilan kognitif lainnya. Jantung yang tak sehat, tidak mampu memompa darah dengan efisien melalui tubuh.
Kondisi ini juga memengaruhi aliran darah ke otak. Ketika otak tak mendapatkan darah yang mengandung oksigen yang dibutuhkan maka hubungan saraf kunci yang terkait dengan ingatan dan pengolahan mulai memburuk.
Sponsor Artikel “pemutih wajah aman“