Bedak termasuk salah satu perlengkapan kosmetik yang paling dasar. Taburan bedak membuat wajah terlihat lebih bersih dan segar.
Secara umum, bedak kecantikan dibedakan jadi dua macam, yaitu bedak tabur dan bedak padat. Kedua bedak ini memiliki tekstur yang sangat berbeda. Loose powder atau bedak tabur memiliki tekstur yang lebih ringan, sedangkan bedak padat memiliki tekstur yang lebih berat dan biasanya lebih “kuat” untuk menutupi noda wajah.
Demi alasan kepraktisan, kebanyakan perempuan lebih suka menggunakan bedak padat ketimbang bedak tabur.
“Bedak padat biasanya memiliki warna-warna yang lebih putih dan tebal, sehingga sekali oles bisa membuat membuat tampilan sempurna,” ungkap Titi Retno, Make-Up Specialist Ristra, saat talkshow ILUNI UI di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Titi mengungkapkan, sebaiknya Anda mengombinasikan kedua jenis bedak ini untuk mendapatkan riasan wajah yang mulus dan tahan lama. Setelah menggunakan foundation dan blush on, Anda bisa menggunakan bedak tabur dengan warna yang sesuai kulit. Langkah terakhir, Anda bisa mengoleskan bedak padat.
Namun agar bedak benar-benar menempel rata di kulit, ada beberapa trik yang harus diperhatikan.
“Saat mengaplikasikan bedak tabur, sebaiknya gunakan puff atau spon agar butirannya jadi lebih merata. Selain itu ketika pakai bedak tabur sebaiknya dengan cara ditepuk-tepuk,” jelasnya.
Menepuk-nepuk bedak ke wajah menggunakan puff akan membuat bedak lebih merata di semua bagian dan lebih tahan lama sekalipun Anda punya kulit berminyak. Proses menepuk akan memberikan tekanan pada kelenjar minyak di kulit, sehingga menimalisasi produksi minyak yang keluar di permukaan kulit wajah.
“Beda dengan bedak tabur, bedak padat harus digunakan dengan cara ditekan-tekan di permukaan kulit. Beri tekanan yang sedikit kuat, khususnya di daerah T, agar tak berminyak,” pungkasnya.