Keguguran adalah sebuah peristiwa matinya janin di dalam rahim yang sedang tumbuh dan berkembang di dalam kandungan. Keguguran yang terjadi diakibatkan oleh banyak faktor, untuk lebih jelasnya simaklah ulasan beikut ini Faktor Penyebab Keguguran. Namun sebelum itu sebaiknya anda membaca artikel sebelumnya faktor penyebab keguguran, agar wawasan kita semakin terbuka lebar.
- Faktor Lingkungan
Faktor yang menjadi penyebab terjadinya keguguran adalah lingkungan. Hal ini disebabkan oleh lingkungan yang tak sehat tentu menyebabkan ibu yang sedang mengandung pun terpapar oleh kondisi buruk tersebut. Kondisi itupun tentu menyebabkan sang ibu menjadi sakit. Akhirnya kondisi ibu yang tak sehat menyebabkan bayi yang dikandung di dalamnya terkena imbasnya. Janin yang dikandung di dalam ibu mendapatkan asupan nutrisi makanan dari sang ibu, tentu apabila kondisi ibu yang tak sehat tersebut, paparan racun yang di terima ibu terkena juga pada sang cabang bayi.
- Faktor Paternal
Faktor paterna atau kondisi ayah ini pun memiliki kontribusi terhadap risiko terjadinya keguguran pada sang ibu yang sedang hamil. Para peneliti sedang mempelajari seberapa jauh efek sperma dapat rusak akibat lingkungan namun masih memungkinkan untuk membuahi sel telur. Menurut beberapa studi menemukan bahwa risiko yang lebih besar dalam keguguran adalah ketika sang ayah terkena merkuri, timbal, dan juga beberapa bahan kimia industri dan pestisida. Untuk pestisida ini banyak ditemukan pada sayur sayuran yang ditanam menggunakan pestisida.
- Obesitas
Korelasi antara obesitas dan juga keguguran menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan sangatlah berpengaruh.
Risiko keguguran juga akan sangat tinggi jika anda hamil di rentang waktu tiga bulan setelah anda melahirkan anak. Karena kondisi kandungan yang masih dalam tahap pemulihan, maka dianjurkan untuk menunggu hingga sampai 2 hingga 3 tahun kedepannya. Hal tesebut dikarenakan supaya recoveri pada rahim dapat terlaksana secara maksimal.
Ada beberapa tanda yang dapat dijadikan peringatan dini keguguran, agar kita lebih waspada untuk menghadapinya. Gejala-gejala tersebut adalah;
- Ada perasaan tak enak badan; hal tersebut seperti rasa tidak fit, lemas yang berlebihan dan tak seperti hari-hari sebelumnya.
- Perut merasa tak nyaman, badan terasa limbung, hingga kepala pusing.
- Timbul bercak darah pada pervaginam
- Kram pada bagian perut bawah
Jika anda telah mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya lakukanlah tindakan untuk membantu mengatasinya.
Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan minum air putih, setelah itu teruskanlah dengan minum minuman yang segar lain, seperti pada jus ataupun minuman manis lainnya agar tubuh memiliki tenaga lagi.
Selain minum makanlah makanan yang bergizi. Jika anda masih merasakan mual, maka makanlah buah-buahan segar, atau minum susu, maupun biskuit. Jangan biarkan rasa mual yang anda rasakan, menjadikan anda untuk malas makan.
Hentikanlah segala aktivitas yang memberatkan. Istirahatlah yang cukup demi kondisi kandungan anda. Dan yang terakhir lakukanlah relaksasi. Atur napas dan tenangkanlah pikiran kalian, serta berdoalah kepada Allah SWT agar kondisi anda sehat dan bayi tetap aman hingga lahirnya nanti.
Comments
