Seputar Bulu Pada Wanita Fakta dan Mitosnya– Sebagian wanita ada yang memiliki jenis kulit mulus dan sedikit atau tanpa adanya bulu-bulu halus, namundi satu sisi ada pula yang memiliki bulu cukup banyak yang tidak hanya tumbuh pada bagian kaki dan tangan, namun juga di sekitar area wajah. Banyak informasi seputar hal tentang bulu pada wanita yang menjadi mitos dan fakta sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan anda.
Lalu Amankah menerapkan waxing untuk menghilangkan bulu tersebut? Amankah pula yang melakukan hair laser removeval ? Berikut ini merupakan fakta dan mitos seputar bulu pada wanita yang perlu untuk anda ketahui.
- Melakukan Waxing Dapat Memperlambat Tumbuhnya Kembali Bulu Halus Daripada Di Cukur
Fakta: memanglah benar bahwa apabila anda melakukan waxing bulu akan tercabut hingga ke bagian folikelnya, oleh karena itu rambut membutuhkan waktu cukup lama lagi untuk menumbuhkan kembali folikel baru tersebut ketimbang anda mencukur.
- Apabila Bagian Kumis Dicukur Justru Akan Bertambah Semakin Lebat
Fakta: Ketika bulu dicukur maka tidak akan bertambah lebat. Pada umumnya memanglah struktur rambut yang lebih tipis tersebut serta lembut di ujungnya akan makin menebal ketika mendekati ke akar rambutnya. Sehingga ketika rambut tersebut dicukur maka tekstur yang dekat akar tersebut yang akan terasa semakin lebih tebal.
- Wanita Yang Memiliki bulu Lebih Banyak Memiliki Hasrat Dan Dorongan Seksual Lebih Besar
Mitos: Bulu yang tumbuh di sekitar wajah, biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik dan juga ketidak seimbangan hormon. Sedangkan untuk dorongan seksual tidak hanya akan muncul dari hormon belaka, sehingga tak ada pengaruh antara wanita yang memiliki lebih banyak bulu di wajah dengan dorongan seksual yang besar.
- Menghilangkan Bulu Menggunakan Metode Laser Adalah Yang Paling Aman Tanpa Risiko
Fakta: Metode laser dapat dikatakan cukup aman untuk digunakan. Namun bukan berarti tanpa menghadirkan risiko sedikit pun. Ada sejumlah efek samping yang mungkin terjadi seperti kulit yang kemerahan dan timbul bengkak. Kemerahan maupun bengkak yang terjadi biasanya berkisar antara beberapa jam sebelum memudar kembali. Laser bekerja dengan menggunakan cara menargetkan pigmen warna atau bulu. Laser tersebut, paling efektif untuk digunakan pada orang yang memiliki kulit putih dengan bulu warna yang hitam. Namun bagi orang yang memiliki kulit gelap memiliki kemungkinan laser akan terserap ke dalam kulit dan dapat mengakibatkan warna kulit asli menjadi lebih terang di area yang di kenai laser.
- Waxing Dapat Menjadikan Pori-Pori Menjadi besar Sehingga Merusak Jaringan Kulit
Fakta: Risiko dari metode waxing memang akan selalu ada. Namun tidak se-ekstrem sampai pada jaringan kulit yang rusak karena pori-pori cukup elastis untuk mengecil kembali. Bagi yang memiliki kulit sensitif, metode waxing ini dapat menimbulkan efek panas sehingga dapat merusak lapisan pada stratum corneum kulit, sehingga menimbulkan dampak iritasi.
Itulah beberapa hal mengenai fakta atau mitos hal-hal seputar bulu pada wanita.
Comments
