Diet atkins memiliki pemikiran yang sangat penting untuk mencegah obesitas dan menurunkan berat badan. Diet ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu menurunkan konsumsi karbohidrat dengan tujuan untuk mendorong proses metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh. Diet ini pertama kali diciptakan oleh Dr. Robert C. Atkins. Beliau adalah seorang ahli kesehatan jantung yang merasa sedih ketika banyak penderita obesitas mengalami keluhan pada jantung.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Diet ini dilakukan dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dengan baik hingga bisa membantu mengendalikan berat badan seumur hidup. Efeknya memang sangat baik untuk kesehatan dan organ tubuh. Namun juga ada beberapa efek buruk diet atkins jika salah prosedur dan tanpa pendampingan ahli nutrisi, seperti dibawah ini:
- Meningkatkan resiko sembelit dan tubuh lemah
Sembelit menjadi efek pertama yang paling sering terjadi akibat diet Atkins. Diet ini akan meminta Anda mengurangi karbohidrat yang bisa membuat tubuh menjadi sangat lemah. Keluhan pertama yang sering terjadi adalah sakit kepala, lemah dan kelelahan akut. Sembelit memang biasanya sering terjadi pada orang yang memang tidak mengkonsumsi serat dalam jumlah yang cukup. Sementara ada banyak sumber karbohidrat yang mengandung serat tinggi misalnya seperti buah dan sayuran. Kadar karbohidrat yang dikurangi secara terus menerus bisa membuat pencernaan sangat buruk dan masalah sulit buang air besar.
- Meningkatkan resiko terkena ketosis
Orang yang terus melakukan diet Atkins kemungkinan juga akan menderita ketosis. Ketosis merupakan sebuah kondisi ketika jumlah keton dalam darah meningkat dengan sangat cepat. Kondisi ini bisa membuat tubuh tidak hanya membakar karbohidrat tapi juga lemak. Kemudian orang yang terkena ketosis akan membuat tubuh memiliki berat badan yang sangat rendah. Tubuh yang memiliki kadar keton sangat tinggi juga bisa terkena diabetes tipe 1, gangguan pada hati dan ginjal. Bahkan jika tidak mendapatkan perawatan maka bisa terkena resiko penyakit osteoporosis dan gagal ginjal.
- Meningkatkan resiko penyakit jantung
Meskipun awalnya diet Atkins dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit jantung, namun kesalah diet ini juga justru bisa menyebabkan serangan jantung. Diet ini mengurangi jumlah karbohidrat tapi tubuh ternyata mungkin menyerap lemak jenuh yang lebih tinggi. Efeknya maka bisa menyebabkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol buruk meningkat dengan cepat. Diet Atkins tanpa pemantauan bisa menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat terutama ancaman penyakit jantung.
- Membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup
Diet Atkins memang awalnya hanya membatasi jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh. Kemudian diet ini juga bisa menyebabkan tubuh menjadi sangat lemah karena tubuh kekurangan nutrisi. Nutrisi yang didapatkan dari berbagai sumber makanan tidak masuk karena peserta diet hanya menyukai daging dan lemak. Ini bisa membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi dari vitamin dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan. Bahkan biasanya peserta diet ini juga akan kekurangan mineral kalsium karena kalsium yang terus keluar dari urin.
Diet Atkins yang baik adalah diet yang dibuat dengan program khusus dan mendapatkan pendampingan dari dokter atau ahli diet. Jika Anda salah dalam membuat rencana diet maka kemungkinan tubuh Anda bisa terkena beberapa resiko buruk dari diet Atkins.