Obat yang termasuk dalam golongan antibiotik telah dikenal sejak lama. Obat ini bisa mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dengan cara yang sangat aman. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik tanpa memberikan penawaran kepada pasien. Namun ternyata penggunaan antibiotik dalam waktu yang sering dan terus menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan. Pada dasarnya antibiotik memang bisa melawan infeksi dengan cepat. Namun Anda harus mengenal efek berbahaya penggunaan antibiotik yang dilakukan secara berlebihan. Berikut ini penjelasan yang sangat masuk akal dari bahaya antibiotik.
Sponsor : cream pemutih wajah
1. Diare dan berbagai penyakit pencernaan
Beberapa orang yang minum obat antibiotik juga bisa terkena diare yang sangat parah. Hal ini menyebabkan penyakit menjadi lebih berat untuk tubuh. Pada dasarnya kondisi ini disebabkan oleh racun yang didapatkan dari antibiotik kemudian memicu diare. Beberapa antibiotik bisa menyebabkan pembentukan gas perut berlebihan sehingga menyebabkan sistem pencernaan menjadi kacau. Selain itu antibiotik juga bisa membuat perut terasa sangat perih, tidak nyaman dan tidak bisa makan. Tentu saja masalah ini akan membuat tubuh menjadi lebih lemah. Efek ini jika tidak diobati maka bisa menyebabkan masalah kesehatan baru.
2. Infeksi Candida
Antibiotik berlebihan juga bisa menyebabkan infeksi oleh jamur candida. Jamur ini memang tidak berbahaya untuk tubuh namun penyebaran infeksi bisa mencapai organ kelamin. Pertumbuhan jamur bisa menjadi lebih cepat jika sistem kekebalan tubuh terus melemah. Kemudian infeksi bisa memicu jenis infeksi jamur lain. Beberapa efek juga bisa menyebar seperti menyebabkan sariawan. Infeksi dari jamur candida membutuhkan perawatan hingga sembuh total agar tidak terjadi infeksi berulang yang lebih berat.
3. Menyebabkan reaksi alergi untuk tubuh
Tidak semua orang bisa mendapatkan antibiotik. Beberapa orang yang sudah mengalami reaksi antibiotik bisa menjadi reaksi alergi yang sangat berat. Alergi sering menyebabkan tubuh gatal, ruam pada kulit, demam dan juga masalah pernafasan. Dalam kondisi yang lebih parah maka bisa menyebabkan reaksi anafilaksis. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian dan membutuhkan perawatan darurat di rumah sakit dengan cepat. Tapi reaksi ini juga tidak terjadi pada semua orang jadi dalam jumlah perbandingan yang sangat kecil. Jadi ketika Anda menderita sebuah alergi maka katakan kepada dokter mengenai masalah itu.
4. Tubuh mengalami resistensi terhadap antibiotik.
Antibiotik akan membunuh bakteri dan berbagai jenis infeksi dalam tubuh. Namun ketika Anda terlalu sering menggunakan antibiotik maka bisa menyebabkan reaksi resistensi pada obat. Tubuh Anda tidak mampu menerima efek dari obat dan membuat sel atau penyebab infeksi kebal terhadap obat. Hal ini sering menyebabkan dokter memberikan dosis antibiotik yang lebih besar. Dan efeknya juga bisa menyebar ke organ lain seperti ginjal dan hati.
Untuk mencegah semua efek dari antibiotik ini maka Anda tidak boleh terlalu sering menggunakannya. Penggunaan antibiotik bersama dengan obat lain harus diatur oleh dokter. Berbagai reaksi antibiotik bisa saja tidak langsung terjadi tapi membutuhkan waktu. Sehingga ketika Anda menerima antibiotik maka tanyakan kepada dokter mengenai aturan minum dan apa yang tidak boleh dilakukan.