Ciri-ciri Obat Ilegal dan Obat Palsu
Peredaran obat ilegal maupun yang palsu kian meresahkan masyarakat. Obat-obatan ilegal ini biasanya dipasarkan melalui internet dan jarang melakukan transaksi secara langsung. Mau tahu ciri-ciri obat ilegal dan obat palsu?
Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan (PIOM) Badan POM Reri Indriani mengungkapkan bahwa sebanyak 0,4 persen dari seluruh obat yang beredar di tengah masyarakat adalah palsu dan ilegal. Banyak masyarakat yang terkecoh dengan obat ilegal itu.
“Itu langsung kita lakukan pengawasan khusus,” kata Indriani di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta.
Karena itu, Indriani pun mengimbau kepada semua masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan membeli obat yang dijual bebas di pasaran. Pasalnya, obat palsu dan ilegal itu berpotensi memperburuk kondisi kesehatan.
Agar tidak tertipu oleh obat palsu dan ilegal, berikut ada beberapa ciri-ciri dari obat ilegal seperti dilansir dari data BPOM:
1. Tidak memiliki izin edar
Setiap produk obat-obatan yang sudah mendapat izin edar selalu terdapat kode BPOM di kemasannya. Kode tersebut bisa dicek keasliannya melalui situs resmi BPOM. Baca juga: Cara Mengecek Keaslian Kode BPOM.
2. Tampilan kemasan berbeda
Setiap kali membeli obat, cobalah untuk membandingkan kemasan obat yang baru Anda beli dengan yang lama. Jika terdapat perbedaan, segera periksa keaslian dari obat tersebut. Jangan terima jika kemasan sudah rusak.
3. Logo pada kemasan
Kemasan obat asli selalu terdapat sejumlah logo sesuai dengan jenis obatnya. Misalnya, logo obat keras, obat terbatas, dan obat bebas. “Kalau pemalsunya dari luar negeri, logo itu tidak ada,” kata Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik & NAPZA, Dra. Retno.
4. Nama produsen tidak jelas
Semua produk obat akan selalu menyertakan nama produsen atau pembuatnya. Jika nama produsennya tidak jelas atau berbeda, ada kemungkinan obat tersebut palsu. Jadi perhatikan lagi kemasannya.
Agar terhindar dari obat-obatan palsu dan ilegal itu, sebaiknya Anda membeli obat di apotek yang sudah terpercaya. Jangan mudah tertipu dengan harga murah maupun iklan yang menawarkan kesembuhan secara cepat.