Ciri-ciri Fisik Orang yang Mengalami Stress
Setiap pasti mengalami stress. Stress adalah respons fisik normal ketika seseorang merasa terancam atau terganggu keseimbangannya. Stress disebabkan karena frustasi atau banyak tuntutan yang bisa memicunya mengalami stres kronis dan mudah terkena penyakit terutama yang menular.
Untuk mengurangi stress Anda harus luangkan waktu untuk relaksasi. Berikut gejala stress tingkat tinggi yang dilansir dari Lifemojo:
1. Pilek yang terus menerus
Fungsi kekebalan tubuh bisa menurun jika kita mengalami stress tingkat tinggi. Sehingga penyakit infeksi lebih mudah berkembang, seperti pilek yang lama tak kunjung sembuh.
2. Gangguan atau nyeri di perut
Ketika penyakit stres menyerang, lapisan pada usus menjadi sensitif terhadap hormon negatif yang disekresikan oleh tubuh. Hal tersebut memicu munculnya masalah pencernaan, yaitu mulas, kram atau diare karena stress kronis dan sakit perut lainnya. Dengan demikian sakit perut tidak hanya disebabkan makan, makanan yang kurang bersih.
3. Sakit punggung dan sakit kepala
Stress bisa menyebabkan, pegal atau nyeri pada bagian punggung, tapi hal tersebut tak banyak orang yang menyadarinya. Karena pada saat stress menyerang bisa menimbulkan ketegangan yang berakibat sakit kepala.
4. Gemeretak gigi saat tidur
Ketika seseorang sedang mengalami stres, akan lebih mungkin menggemeretakkan gigi saat tidur, Dengan menggemeretakkan gigi akan mengikis enamel dan membuat retak tambalan gigi. Serta bisa menyebabkan rahang sakit atau pegal di mulut.
5. Timbul jerawat
Timbul jerawat bukan hanya karena masa-masa puber saja. Terati stres tingkat tinggi bisa menimbulkan jerawat. Karena tubuh melepaskan androgen ke dalam darah. Kemudian hormon ini akan meningkatkan kadar sebum dalam tubuh yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
6. Sulit tidur
Stres dan kecemasan adalah penyebab nomor 1 yang menyebabkan seseorang mengalami susah tidur. Karena banyak hal yang dipikirkan dan membuat pikiran tidak tenang.
7. Gusi sensitif
Gusi sensitif bukan hanya karena terkena sikat gigi pada waktu gosok gigi, tapi menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology menunjukkan stres bisa membuat tubuh tidak mampu melawan bakteri jahat yang mengendap di gusi sehingga menyebabkan peradangan, pendarahan dan nyeri yang membuat kebersihan mulut memburuk. Gusi sensitif akan menyulitkan kita dalam mengkonsumsi makanan.
8. Sulit berpikir jernih
Ketika stres pasti sangat sulit untuk bisa berkonsentrasi dan fokus pada apapun yang akan kita lakukan. Sehingga menyebabkan seseorang tidak bisa berfikir secara jernih dan tidak rasional. Banyak kasus bunuh diri disebabkan karena stress. Mungkin dengan bunuh diri jalan terbaik.
9. Kedut di mata dan rambut rontok
Kelopak mata mulai berkedut itu juga menandakan sedang stres. Selain itu stres emosional atau fisik mendorong sejumlah besar rambut untuk masuk ke dalam fase istirahat. Rambut akan rontok saat sedang menyisir atau keramas dalam beberapa bulan.
10. Kulit gatal dan ruam
Kulit gatal bisa muncul akibat stres. Tidak hanyak karena alergi atau penyebab penyakit kulit lainnya. Sebab sistem kekebalan di kulit akan merespons dengan inflamasi yang menyebabkan gatal kronis. Hal tersebut adalah bukti dasar bahwa stres bisa membuat ruam kulit dan memperburuk gangguan seperti psoriasis dan dermatitis.
Comments
